BAB VII

39 7 0
                                    

"Jangan teriak-teriak gitu" seru Jihoon. Dia lalu mengambil stik biliar yang dilemparnya tadi dan Kembali sibuk pada bermain beliarnya.
"Jihoon!" Protes jeongwoo dan junghwan bersamaan, dan jihoon sama sekali tetap tidak perduli.
"Jeongwoo bakal lebih aman kalau haruto mengira dia pacarana sama lo" kata jihoon pada junghwan.
"Kalau kalian menyangkal dia akan curiga dan dia pasti bakal cari tau tentang jeongwoo dan itu akan membongkar identitasnya sebangai adik gue, itu akan lebih berbahaya lagi bagi lo, lo ngertikan maksud gue" lanjut jihoon, dan junghwan
mengangguk. Junghwan mengerti maksud perkataan jihoon. " Lo benar" kata junghwan. "Gue bakal nuruti perintah lo ini asal jeongwoo enggak keberatan"
Jihoon dan Junghwan kini menatap jeongwoo. Jeongwoo kini jadi salah tingkah dan wajahnya memerah dilihat orang dua cowok tampan itu ditambah lagi anggota geng Jihoon yang lain juga memandangnya dengan tatapan menyuruh Jeongwoo untuk menolak nya.
"T-tapi kan enggak perlu sampai pacarana sungguhan segala kali" gagap jeongwoo.
"Terserah kalian" kata Jihoon mengangkat bahunya. " Kalau kalian Cuma mau pura-pura juga enggak papa itu terserah kalian"
Jeongwoo terlihat mendesah lega bersamaan dengan anggota geng Jihoon yang lainnya dan begitu juga dengan junghwan.

Keesokan paginya, Junghwan menurunkan Jeongwoo di depan pintu gerbang sekolahnya, sikap mereka pun kini menjadi canggung  tidak seperti biasanya .
Jihoon berbohong pada mama dan papa mereka bahwa jeongwoo kini pacarana dengan Junghwan. Dia sengaja mengatakan itu supaya papa mereka tidak mengira Jihoon tidak mau mengantar – jemput Jeongwoo . Junghwan berdeham " sepertinya kita harus tukaran no HP " cetus Junghwan.
Mereka pun saling tukaran no HP. " Kamu bisa menelponku kalau haruto mengganggumu" kata Junghwan.
Jeongwoo hanya menggangguk, meski dia tidak yakin akan menelpon Junghwan kalau itu menyangkut haruto bodoh itu namun tampan, " Maaf ya, aku jadi merepotkan mu" kata Junghwan tidak enak hati.
"Mmmm, boleh gak kosa kata kita tetap Lo-Gue ? kan kita Cuma pacarana pura-pura aja" tanya Jeongwoo.
"Ohh, hahaha iya boleh kok santai aja sama gue " kata Junghwan dengan senyum tampan " Ya udah kalau gitu mending sekarang lo cepat masuk dan belajar yang rajin yaa" kata Junghwan
Dia menunggu gue hingga gue masuk kedalam pintu gerbang sekolah. Gue mengendap -endap menuju kelas, gue takut haruto tiba- tiba muncul dan ngelihat gue.





Lanjut?~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang