DON'T COPY MY STORYY!!!!
Follow dlu sebelum baca okayy
ini tentang seorang pro player dan ba disuatu tim esport "ONIC"
" KAISZE KAISZE " coach Adi meledek kairi.
" bacott " ucap kairi
" yahaha malu dia guys "
kairi pun langsung pergi menjauh da...
Maaf yaa aku jarang up soalnya ya kalian tau lah aku lagi bnyk tugas dan blm sempet lanjutin cerita ini.
Tapi tenang aja, kalo ga sibuk aku sempetin buat lanjutin kok dan terus support kaisze.
Happy Reading
~~
Hari ini dimana onic akan melawan blacklist di final MSC. banyak penonton yang datang untuk mendukung onic, begitu juga dengan para Ba onic dan pacar² player onic.
Kairi menelusuri barisan penonton dan matanya tidak sengaja melihat Shey dari atas stage. Kairi tersenyum tipis ketika menyadari Shey menatapnya juga. Shey yang enggan melepaskan kontak matanya seolah memberikan semangat agar Kairi bisa memenangkan match ini.
" Liat siapa sih serius banget sampe ga denger gue panggil " ucap Vonzy sambil menyenggol Shey. lalu Vonzy mengikuti arah mata Shey dan berdehem saat menyadari siapa yang membuat Shey begitu serius sampai tidak mendengar panggilannya.
" Biasa aja dong Shey natap nya, Kairi ga bakal ilang kali " ucap Vonzy.
" Apaan sih, siapa coba yang liatin dia " elak Shey.
Vonzy hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. cih bucin gamau ngaku. lalu mereka menonton match tersebut dengan penuh ketegangan. karena blacklist bukan lawan yang mudah. namun match itu berakhir dengan teriakan para pendukung onic saat onic berhasil membawa pulang piala internasional.
Mereka saling berpelukan seolah menggambarkan perasaan mereka. player onic mengangkat piala itu dengan penuh haru, karena bukanlah hal yang mudah untuk membawa pulang piala itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Ayo Shey ke backstage " ajak Vonzy. lalu mereka berdua berjalan menuju backstage. ditengah perjalan mereka bertemu Kairi yang sedang berjalan sendirian sambil memainkan hp nya. Vonzy yang mengerti keadaan langsung pamit pergi duluan dan meninggalkan mereka berdua.
" Mau ke cafe sebentar? gua mau beli kopi " ucap Kairi memecahkan kecanggungan diantara mereka. Shey mengangguk menyetujui ajakan Kairi.
Saat sudah sampai cafe nya, Kairi memesankan minum untuk mereka berdua. Shey hanya tersenyum kecil melihat Kairi yang masih mengingat kopi favorite nya.
" Gamau ngomong apa-apa nih? atau lu kurang nyaman berdua gini? " ucap Kairi saat melihat Shey tidak ada tanda tanda membuka obrolan.
" Ga kok kai, btw congrats lu keren tadi " ucap Shey membuka suara membuat Kairi tersenyum. hanya pujian singkat kenapa membuat dia merasa salah tingkah?
" Ini juga karena lu makanya gua semangat menangin " ledek Kairi membuat Shey memalingkan wajahnya ke arah lain.
