Bab 15

52 12 2
                                    

Cklek ( bunyi suara pintu dibuka )

Shey baru saja selesai mandi dan keramas, namun saat keluar dari kamar mandi, ada Vonzy yang sedang merebahkan tubuhnya di kasur Shey. Shey menggosok-gosokan rambutnya dengan handuk, lalu mengeluarkan hairdryer nya dari dalam laci.

Vonzy yang melihat Shey begitu sibuk mengerutkan alisnya " jadi pergi Shey ?" tanya Vonzy.

" Jadi, kenapa emang ? " ucap Shey sambil mengeringkan rambutnya.

Vonzy menggelengkan kepalanya " sama siapa sih? Annya Putri? " tanya Vonzy lagi.

Shey bangkit lalu menuju lemari pakaian dia dan mengambil beberapa setelan baju, " bawel deh, nanti juga tau " ucap Shey.

" Yang item apa yang putih ya? " tanya Shey ke dirinya sendiri. Shey mengusap-usap rambutnya frustasi. huftt cuma mau makan Shey, kenapa dia jadi ribet gini sih.

Vonzy yang melihat kelakuan Shey pun menggelengkan kepalanya. kalo udah begini sih pasti perginya sama cowok. Shey bukan tipe orang yang ribet dalam memilih pakaian.

Karena sudah putus asa, Shey pun memilih bertanya kepada Vonzy. " bon menurut lu gue pake yang mana? ".

" Lu mau dinner dimana emang? kalo gue prefer yang item Shey "

" Gatau Kairi, berarti item nih? tapi putih juga bagus bonn " rengek Shey.

Kini Vonzy mengerti situasinya. sesuai dugaannya kan dinner sama cowok. Vonzy bangkit dari tempat tidur Shey lalu berjalan menghampiri Shey.

" Kamu pake baju putih atau item juga cocok Shey, pake baju yang kamu suka aja. atau kalo masih bingung coba chat Kairi dia pake baju apa biar matching? " saran Vonzy.

Shey mengangguk menyetujui saran Vonzy, dia pergi mengambil hp nya lalu membuka roomchat mereka.

~~~

Sedangkan di gh onic ada Kairi yang juga lagi bersiap-siap di kamarnya. ada Kiboy dan Gilang juga disana memperhatikan kegiatan Kairi. maklum memantau bocil ceunah wkwk.

" Kai yang bener aja pake kaos oblong doang, lu mau dinner sama Shey anying " protes Kiboy.

Ya Kairi memang selalu memakai kaos nya, karena Kairi memang orang yang gamau ribet. namun kata Kiboy bener juga, masa mau pake kaos begini tapi dia tidak punya kemeja. dia baru inget kalo ke mall hanya membeli setelan kaos kesukaannya.

" Yaudah pinjem baju sama celana lu boy " putus Kai.

" Sett ga modal banget anj, mau nge date sama cewe minjem baju lang " ledek Kiboy sambil nengok ke Gilang.

Kairi memiting kepala Kiboy di ketiaknya, Kiboy memukul-mukul tangan Kairi yang sedang memegang kepalanya.

" Bau ketek goblok ".

" Mana ada, gua wangi anj " ucap Kairi yang sebenernya fakta.

Kiboy pergi menuju lemari pakaiannya dan memilih baju yang pas di pakai untuk Kairi, karena size mereka sama jadi ga terlalu sulit milihnya.

Setelah siap, Kairi pun menuruni tangga gh. mengambil sepasang sepatu yang dia miliki, namun pergerakannya terhenti ketika mendengar suara notifikasi. kairi tersenyum setelah melihat nama dilayar hp nya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

•falling into ur smile• || KAISZETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang