14. Sinaran Penamat (END)

49 5 5
                                    

Happy reading

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Hah?!"

"(NAME)!" seru Kaza.

Sring.

"Eh? Kuasa Cahaya?" gumam Kaza terpukau menatap BoBoiBoy.

Marina membuka matanya perlahan, ia terkejut saat tidak mendapati barang-barang besi yang dilemparkan Vargoba ke arahnya dan Fang menghilang. Ia tidak menyangka bahwa adiknya akhirnya mendapatkan kekuatan elemental yang ia cari beberapa minggu belakangan ini. Ah tidak, seharusnya dia sadar bahwa BoBoiBoy pasti bisa mendapatkan kekuatan cahayanya itu.

Di sisi lain, Sheryl tengah menyerang banyak kapal angkasa pasukan Vargoba yang semakin banyak. Meski peluh mengalir di wajahnya, ia tidak terlihat kelelahan sama sekali. Tentu saja, ia harus mempertahankan dan melindungi Stasiun Sunnova. Punggung gadis itu bertabrakan dengan punggung sepupunya, mereka melihat dan berusaha saling menjaga satu sama lain.

Tut. Tut.

"Sheryl, kami perlukan bantuan!" seru Starbot yang muncul di layar hologram jam Sheryl.

"Starbot? Apa yang dah jadi?" tanya Sheryl.

"Marina dah tak boleh guna kuasa dia, kalau tak ... janin dalam kandungan dia dalam bahaya!" jawab Starbot membuat Sheryl terkejut.

"Hah? (Name) guna kuasa dia?" Bukan Sheryl, melainkan Kaizo yang berada di balik punggung Sheryl bertanya.

"Ha'ah, Orion belum kalah lagi. Kapten Tiara sekarang tengah lawan dia," jawab Starbot.

"Baik, aku akan tiba tak lama lagi. Tolong tahan (Name), jangan biar dia guna kuasa lagi," perintah Sheryl yang menutup panggilannya sepihak.

"Kaizo!" panggil Laksamana Tarung yang membuat Kaizo menoleh. "Ambil alih tugas aku!"

"Baik, laksamana!" jawab Kaizo tegas.

Meski begitu, Kaizo benar-benar tidak tenang ketika mendengar istrinya itu dalam bahaya, tapi di sisi lain ia harus berusaha tenang. Akhirnya Sheryl pergi menggunakan kekuatan teleportasinya ke Stasiun TAPOPS, sedangkan Laksamana Tarung dan Koko Ci pergi menggunakan kapal angkasa kecil yang hanya tersedia satu. Saat hendak menyerang alien-alien bajak laut, sosok alien lain yang juga menyerupai manusia datang membantu Kaizo.

"Heh, nampaknya kita akan bergandeng bahu seperti dulu," ujar alien itu, Ramenman.

Di sisi lain, Marina terengah-engah sambil memegang perutnya yang terasa keram. Ia benar-benar sudah tidak boleh memaksakan dirinya lagi, kandungannya akan dalam bahaya jika ia semakin memaksakan dirinya. Kaza menopang tubuh Marina ke arah Nut dan ketiga Power Sphera yang menatap wanita itu khawatir, padahal mereka sudah melarangnya tapi Marina ingin menahan Vargoba hingga bantuan datang.

Kaza menatap Fang, Kirin, dan BoBoiBoy Cahaya yang tengah bertarung melawan Vargoba. Awalnya mereka berhasil melemahkan Vargoba, namun kelengahan BoBoiBoy membuat Vargoba mengambil kesempatan untuk mengaktifkan Magnetbot. Beberapa barang-barang yang berbahan besi berkumpul dan membentuk perisai di tubuh Vargoba.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝑮𝑨𝑳𝑨𝑿𝒀 𝑮𝑰𝑹𝑳 | THE END |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang