Siang ini Maura memang sengaja memesan makan siangnya melalui online. Namun sebelun itu, sebagai asisten yang baik ia harus lebih dulu memastikan makan siang bos nya juga
Tok tok
"Masuk"
Suara dari dalam membuat Maura mendorong pelan pintu kayu dan mendapati Abhi masih sibuk dengan pekerjaannya
"Pak Abhi, sudah waktunya makan siang" kata Maura namun pria itu hanya bergumam dan tetap sibuk dengan pekerjaannya
Dari tempat ia berdiri, Maura bisa tahu bahwa saat ini Abhi sedang serius dengan berkas yang ada dimeja
Sepertinya pria itu sedang berpikir keras
"Pak.."
"Iya Maura. Saya masih ada pekerjaan. Kamu makan saja dulu"
Maura tahu sisi buruk seorang Abhipraya ketika sedang bekerja. Pria itu akan memilih menyelesaikan pekerjaannya sampai beres apalagi jika menemukan suatu kendala
Tanpa berkata apa apa, Maura keluar dari ruangan Abhi. Sembari berjalan, gadis itu membuka aplikasi pesan makanan secara online
Namun Maura sempat bimbang. Ia sejak tadi sudah membayangkan nasi padang sebagai menu makan siang nya. Tapi Abhi tidak suka dengan nasi padang. Sementara kalau harus memesan dari restoran berbeda, pasti akan membutuhkan waktu yang lama
Maura mendesah, bingung harus bagaimana hingga suara yang berasal dari belakang tubuhnya membuat gadis itu terperanjat
"Kamu mau makan nasi padang?"
Tubuh gadis itu tersentak kaget
"Pak Abhi! Kaget tau!" ketus Maura
Abhy yang masih berada diambang pintu hanya tertawa kecil melihat Maura
"Kenapa belum dipesan?" tanya Abhi masih melihat kearah ponsel Maura karena gadis itu masih setia membelakangi Abhi
"Bingung. Bapak kan ngga doyan nasi padang. Kalau saya pesan dari resto yang beda bakal lama pak. Tapi saya pengen banget nasi padang" aku Maura
Abhy kembali tersenyum, gadis ini ternyata masih benar benar mengingat segala hal tentang nya dengan baik.
Selama mereka menjalin kisah dulu juga keribetan seperti ini sering terjadi walau akhirnya mereka harus memesan makan masing masing
"Pak, saya pesan sendiri bapak juga pesan sendiri ya?" Wajah Maura tampak sumringah begitu menemukan jalan keluarnya
"Kamu pesankan saja nasi padang dua porsi. Saya pesankan kopi untuk kita. Bagaimana?" tanya Abhi
Maura sontak berbalik, menatap kearah Abhi yang kini menatap nya
"Pak Abhi kan ngga suka nasi padang" tanya Maura
"Saya tiba tiba mau nyoba. Tolong pesan kan ya. Nanti ambil dilobi barengan sama kopinya"
Abhi kemudian hendak berbalik, masuk kembali kedalam ruangan ingin melanjutkan pekerjaanya sebelum suara Maura terdengar
"Saya ngga lagi pengen ngopi karna tadi pagi udah. Mau iced matcha latte venti, boleh?"
Abhi tersenyum hangat, kemudian mengangguk membalas Maura.
Sementara Maura yang sangat bahagia segera memesan dua porsi nasi padang lengkap dengan kerupuk kulit dan perkedel
"Nikmatnya makan siangku" tawa gadis itu kemudian terdengar dan ia melangkah dengan binar bahagia menuju meja nya
Berhubung ini masih jam istirahat, Maura menyibukkan dirinya sejenak dengan ponsel. Memeriksa sosial media miliknya yang memang jarang ia buka
Selain malas, Maura biasa memanfaatkan waktu luangnya untuk tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAST - FUTURE PARTNER
Teen FictionKatanya, mau sekeras apapun usaha untuk lupa, kalau semesta bilang ketemu ya ketemu. Kalau takdirnya tertulis kembali, ya kembali. Ngga peduli usaha move on nya gimana.