Part 5 | Perkara Para Mama

231 52 7
                                    

"Haloooo, spadaaa""Jeng Rimaaaaa, ada Jeng Maya nih disini"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Haloooo, spadaaa"
"Jeng Rimaaaaa, ada Jeng Maya nih disini"

Tak disangka secepat ini akan terjadi, akhirnya mama Mimi mendatangi tetangga sebelahnya itu, tentu saja tanpa sepegetahuan putrinya, karena dia tau pasti akan ada laranga keras dari Mimi.

"Eh tetangga udik, upss keceplosan. Tumben jeng Rima main kemari, mau minta bawang atau cabe nih?"

"Waduh jeng masa orang kaya minta begituan sama tetangga, ya ngga dong.  Ini ngga disuruh masuk nih?".  Maya tampak melirik-lirik dari depan pintu kondisi di dalam rumah tetangganya itu yang sudah lama sekali tidak dia kunjungi kecuali di hari lebaran.

"Oh iya silahkan masuk di istananya saya ya, bawa apaan tuh jeng Maya?" . Rima menunjuk box ditangan Rima yang dari tadi dia jinjing.

"Oh iya, brownies ini jeng nyobain resep baru yang kebetulan ayahnya Mimi suka"

Kedua wanita itu masuk ke dalam dan Rima menuju dapur untuk melihat brownies yang tetangganya bawa dan menyiapkannya.

"Mom... Mommy...". Pangilan suara laki-laki bak anak SD yang kehilangan mamanya, suara Teddy begtu nyaring terdengar sampai dapur.

"Iya sayang, ada apa? Momy di dapur lagi ada tamu nih"

"Si Teddy manja ya Jeng, manggil mamanya terus, Kenapa dia ngompol emangnya?". Tampak usil Maya mulai mencari info apa yang bisa di bagi ke keluarganya.

"Eh sembarangan! Anakku itu seperti putra Raja yang tampan dan keren jeng, maaf ya nih Jeng ngga kaya' anak Jeng Maya. Si Mimi itu tampilannya maaf banget ya Jeng rada-rada udik sih, takutnya orang-orang pada ngga mau punya mantu modelan dia jeng"

Tampak emosi mendengar anaknya di hina. Maya mulai berdiri dan mendekat ke arah Rima lalu menyentil kecil mulutnya. "Aduh maaf banget ya jeng mulutnya ini emang kudu dijahit, anak saya mah cantik bodynya juga bagus, udah pasti banyak yang suka. Ngga kaya anak situ kerjaanya dikit-dikit Mommu Mommy Mommy anak mami banget"

Maya meninggalkan rumah  itu dengan penuh kegeraman, hancur sudah rencananya memamerkan berlian barunya dan belum juga sampat mendapatkan berita update untuk putrinya.

***
"Siapa mom? Kok ada suara ribut-ribut?"

"Tetangga sebelah ngatain kamu ngompol dikasur, lagian kamu sih udah mommy bilang belajar mandiri biar ngga ngandalin mommy terus. Kalo gini kalah langkah lagi nanti kita". Rima juga kesal dan malah melampiaskannya dengan putranya.

"Kok jadi salah Teddy sih, lagian congornya emak si Mimi minta dikuncir, sembarang aja ngatain orang ganteng ini ngompol di celana". Lian mengambil sepotong brownies di piring yang telah Rima siapkan.

"Sayang jangan dimak......kaaan"

Belum sempat menyelesaikan kata-katanya, brownies itu telah habis disantap anaknya dengan sekali suap. "Kenapa mom?"

Tetangga JulidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang