Jaeyun dan Heeseung sedang ada dalam perjalanan ke party atas undangan teman Heeseung. Keduanya terlihat menawan dengan balutan outfit bertema cardigan. Heeseung menggunakan baju putih berkerah sebagai inner dan baju rajut lengan pendek berwarna abu-abu sebagai outer. Dan outfit yang dikenakan Jaeyun hampir mirip dengan Heeseung. Jaeyun menggunakan kemeja putih lengan panjang dengan outer vest rajut berwarna senada dengan Heeseung. Mereka berdua terlihat sangat serasi.
Tak terasa mereka sudah sampai di tempat party diadakan. Heeseung mengarahkan mobilnya ke depan Lobby dan keduanya turun. Hingga petugas valet datang menghampiri, segera Heeseung menyerahkan kunci mobilnya. Heeseung menggandeng tangan Jaeyun dan keduanya masuk ke dalam gedung itu. Terlihat banyak sekali orang yang datang ke party ini. Suara musik sangat keras dengan lampu disko yang berkedip.
"Jake, nyapa temen gue dulu ya" Heeseung berkata agak keras di telinga Jaeyun.
Jaeyun hanya mengangguk menanggapi ucapan Heeseung. Heeseung menuntun Jaeyun ke arah seorang pemuda yang terlihat begitu menawan dan manis sedang tertawa dan mengobrol dengan beberapa orang. Orang-orang itu seakan memberikan kode pada sang pemuda saat mereka melihat Heeseung mendekat. Entah perasaan Jaeyun saja atau bagaimana ya. Mereka terlihat seperti menggoda sang pemuda sambil terus melirik ke arah Heeseung. Hingga pemuda itu mengarahkan pandangan ke Heeseung dengan senyum yang merekah. Jaeyun akui pemuda itu terlihat cantik.
"Hee, akhirnya kamu dateng juga"
Pemuda itu langsung menghampiri Heeseung dan memeluk tubuh jangkung itu. Jaeyun hendak melepas genggaman tangannya namun tertahan oleh Heeseung. Pria itu sama sekali tidak melepas genggaman tangannya. Hingga pelukan itu terlepas membuat Heeseung menarik lembut tangan Jaeyun. Sampai Jaeyun berdiri dekat dengannya.
"Iya dateng. Geonu kenalin ini tunangan ku, Jake"
Pemuda yang dipanggil Geonu itu tersenyum menatap Jaeyun dan mengulurkan tangannya.
"Halo Jake, gue Geonu"
Jaeyun hanya tersenyum tipis dan membalas ukuran tangan itu.
"Aku seneng banget Hee bisa ketemu kamu lagi. 3 tahun ternyata merubah kamu banget ya"
Jaeyun rasa Geonu tipe orang yang suka sekali dengan sentuhan fisik. Terbukti dari sejak tadi tangannya tak lepas dari bahu kiri milik Heeseung.
"Semua orang akan berubah karena waktu"
Geonu tertawa menanggapi ucapan Heeseung.
"Mungkin benar, tapi aku harap ada 1 hal yang tidak berubah darimu" Geonu tersenyum menggoda ke arah Heeseung. "Perasaanmu"
Geonu menyentuh dada Heeseung. Hal tersebut membuat Jaeyun kesal hendak menyingkirkan tangan itu dari tubuh Heeseung. Namun terdengar teriakan seseorang memanggil nama Geonu membuat atensi ketiga orang itu beralih.
"Sepertinya aku harus menemui tamuku yang lain. Kalian berdua, enjoy the party"
Geonu meninggalkan kedua sejoli itu. Jaeyun terlihat menahan emosinya. Sejujurnya dia kesal dengan Heeseung yang hanya diam saja saat dirinya disentuh oleh orang lain.
"Kita kesana aja, ada temen-temen gue di sana"
Jaeyun memilih diam sambil menahan emosinya. Dia mengikuti kemana langkah Heeseung membawanya. Hingga keduanya berkumpul dengan sekelompok orang.
"Kak Jake. Kakak kemana aja? Sibuk banget ya sampai udah ga pernah lagi ikut golf? Jungwon kangen tau sama Kak Jake" Seorang pemuda cantik langsung memeluk lengan Jaeyun.
Jaeyun yang kebingungan pun memilih diam sambil memperhatikan pemuda cantik itu. Pemuda itu menggoyang-goyangkan lengan Jaeyun dan merengek.
"Kakak kok diem aja sih? Jungwon ada salah apa sama Kak Jake?"
KAMU SEDANG MEMBACA
CangKang || Heejakehoon
FanficKehidupan Jake dan kembarannya Jaeyun yang terpisah sekian lama. Jake dengan hidup mewahnya bersama papi nya namun kurang mendapat kebahagiaan karena semua hidupnya sudah diatur sang papi. Sedangkan Jaeyun hidup sederhana bersama ayahnya namun dia m...