pt.6 Cantik cantik brutal

286 63 16
                                    

Flashback...

Irene masuk ke dalam gudang untuk berbicara dengan Karina. Ada beberapa urusan di gudang yang harus ia kerjakan dengan Karina dan beberapa staff lainnya.

"Stok lama dari PT. KTY Fresh harus di kirim ke cabang Jakarta, langsung kirim aja urusan buahnya masih layak atau tidak biar karyawan yang di sana yang melapor ke kepala toko. Untuk stok baru, kirim ke cabang Bandung dan Bogor. Untuk Malang dan Bali biar saya pesan lagi dan langsung di antar ke sana. Mengerti?" tanya Irene memastikan.

"Baik Bu" seru para staff lalu membubarkan diri.

"Tumben banget Bu Irene langsung terjun ke gudang, padahal Ibu bisa nyuruh saya aja" ucap Karina.

"Saya bosen di kantor terus pengen keliling aja sekalian siapa tau ketemu calon jodoh"

"Cielah si Ibu bisa aja"

"Eh tapi serius loh, itu mas mas yang dari PT. KTY Fresh lucu banget" ini Irene bukan lagi mode Boss.

"Lucu gimana Mba? Dia pelawak?" Karina langsung merubah panggilannya pada Irene karena obrolan mereka sudah tidak berkaitan dengan pekerjaan.

"Ish kamu mah. Lucu gitu mukanya.. gimana ya bilangnya imut.. cute gitu.. kiwoyok"

"Kebalik Mba, yang betul itu kiyowok" Karina membenarkan sambil tersenyum geli.

"Nah iya itu maksudnya"

"Yang mana emang Mba?"

"Ituloh yang matanya sipit, pipinya bulet"

"Cie Mba naksir ya.." Karina menggoda Irene sambil menaik turunkan alisnya. Irene tersenyum malu karena baru kali ini ia tertarik dengan seseorang yang baru saja ia lihat.

Flashback end.











Seulgi sekarang lagi di landa dilema, tangannya terus muter muterin tongkat stik mainan kucingnya.

"Mek, kira-kira omongan kak Irene itu beneran nyuruh Papih buat main ke rumahnya atau cuma basa basi doang ya?" sambil liatin si mimek a.k.a kucing betina peliharaan Seulgi, dia ngomong seolah-olah lagi ngobrol, padahal si mimek heboh sendiri main sama stik yang di tangan Seulgi.

"Meowrrrr" si mimek nangkap bulu tongkat stik itu sambil di gigitin.

"Papih jadi ragu mek, ntar malah Papih sendiri yang kepedean. Lu tau kan sejak pertama kali Papih liat kak Irene Papih langsung jatuh cinta. Siapa yang ga bakal jatuh cinta kalo parasnya ngga manusiawi. CUANTIK BUANGETT" Seulgi ngomong agak teriak sampe si mimek berhenti main dan natap wajah Seulgi.

"Andai Papih satu spesies kayak lu mek. Ketemu jodoh yang penting saling suka langsung berumah tangga tanpa harus dilema kek gini" Seulgi ngelus kepala kucing kesayangannya lalu dia bawa ke pelukannya.

"Meoww.. grrrr" dengkuran halus tanda nyaman dari si mimek berhasil menenangkan hati Seulgi hingga satu notif masuk ke hp nya berhasil ngalihin perhatian dia.

*Baebaeaja_27 mengirim pesan : Mas

Perlahan Seulgi nurunin si mimek terus ngebelas DM dari Irene.

*Iya kak

*Saya baru sampe rumah, jadi main kesini kan? Temenin saya ngobrol boleh? Itupun kalo mas nya berkenan


"Waduh mek, ternyata beneran bukan cuma basa basi doang" seketika mata Seulgi berbinar.


*Berkenan kok kak. Kakak mau apa biar sekalian saya bawain

*Ga usah bawa apa apa mas, cukup bawa diri mas aja sama bibir nya😋

Irene:"Mas?" || Seulgi:"ANJIR CANTIK"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang