"Makan dulu ya?"Lisa masih terdiam, pandangannya lurus menatap tembok di depannya, Lisa meremas jemari nya menunjukkan rasa kekhawatiran pada dirinya
"Sayang, ayo makan dulu"
Lisa tetap terdiam, Jennie mengusap keningnya
"Kenapa hurm? Ingin apa?"
Lisa menunduk membuat rasa khawatir Jennie semakin menjadi-jadi, Jennie duduk di sebelah Lisa perlahan dia memeluk Lisa
"Mommy minta maaf sayang" bisik Jennie
Jennie mengusap rambut panjang Lisa setetes air mata turun membasahi pipinya
"Mommy lalai menjaga Lisa"
Isakan Jennie mulai terdengar di telinga Lisa, permintaan maaf terus-menerus Jennie ucapkan, dia tidak ingin putrinya membencinya
"Maaf Lisa" lirih Jennie
Lisa masih terdiam, dia sulit merespon ucapan Jennie padanya
_______________
Kai masih memikirkan ucapan Jennie kemarin malam, sepanjang malam kai tidak tertidur, dia bingung bagaimana Jennie mempunyai anak darinya sedangkan Jennie wanita mandul yang tidak sempurna
Kai mengacak-ngacak rambut nya "sialan Jennie" desis kai
"Tuan kai, seseorang menemui anda"
Kai segera bangkit dia dengan malas berjalan, kai duduk dengan ekspresi wajah yang tidak senang
"Kenapa disini?"
Han Soo He menyerahkan bekal makanannya "untuk mu aku__"
"Aku tak butuh itu"
"Kai kau harus makan"
Kai memajukan badannya menatap tajam istrinya
"Keluarkan aku dari sini secepatnya"
Han Soo He berusaha mengambil nafas "akan ku usahakan" ujarnya sembari menelan ludah
"Bawa ini pulang, makanan penjara lebih enak dari pada masakanmu"
Setelah mengatakan itu Kai meninggalkan Han Soo He "kau tidak perlu datang menjenguk ku" ucap kai
Han Soo He menghembuskan nafasnya, suaminya tak pernah berubah, sebenarnya dia adalah korbannya bukan hanya Jennie dan yang lain.
Dengan berat hati Han Soo He membawa kembali makanannya, di depan dia bersama kedua putranya
"Sudah ku bilang jangan menemui dia mama" ucap Jisung dengan nada tidak suka
"Tidak boleh begitu, dia ayah mu"
Jisung menendang angin "ayo pulang, menemui dia tidak ada gunanya"
Soo He menatap Jeno kemudian dia tersenyum dan merangkul pundak Jeno menyusul Jisung
__________________Jennie sedang menemani Lisa tertidur pulas di ranjang rumah sakit, Jennie mengusap tangan Lisa dengan lembut namun pandangan Jennie mengarah pada ponselnya yang sedang dia mainkan
Jennie melihat-lihat foto Lisa yang sedang tersenyum bahagia, Jennie memutar video saat Lisa masih kecil
"Lisa ayo tangkap bolanya"
"Emmm"
Jennie melempar bola dan tak sengaja mengenai wajah Lisa, itu tidak membuat Lisa menangis justru dia terjungkal dan tertawa terbahak-bahak
"Eh, aduh maaf ya"
Jennie mendudukkan Lisa dia mengusap kening Lisa
"Gapapa ya..."