bagian-21

923 183 8
                                    


Mereka sekarang berkumpul bersama di basecamp, mereka memikirkan bagaimana caranya agar kai bisa melepaskan Rose. Mereka diam-diam masih memantau pergerakan kai lewat layar besar nya, Rose diikat dengan baju nya dia duduk di belakang kai

Kapal pesiar  atau apapun itu dan biarkan aku bebas

Itu permintaan kai walaupun sederhana tapi itu sangat sulit mengingat mereka semua sangat marah dengan kai

"Kita bebas__"

"Tidak! Aku tidak setuju"

"Eon, lupakan dendam kita__"

"Jennie-ya, apa kau ingin mengingkari janji mu pada Lisa?"

Jennie terdiam, tangannya mengetuk-ngetuk meja, Jennie menunjukkan ekspresi wajah yang kebingungan

"Kita bisa bebaskan Rose dan menepati janji kita pada Lisa"

"Jika hanya perkataan aku juga bisa" sahut Jisoo

Lama mereka terdiam

"Kita mengulur banyak waktu"

"Aku tahu!" Pekik Irene

Mereka berdua menatap Irene "kau tahu?" Tanya Jisoo

Irene mengangguk "kita kelabuhi dia" ujar Irene disertai senyuman tipisnya

Kai berjalan ke kanan dan kiri "kenapa kakak mu itu sangat lama!?"

Kai mengambil headset bluetooth milik Rose dia memakai "ayo cepat! Waktu kalian hampir habis!"

"Tunggu sebentar lagi kai"

"Lama sekali! Jika kalian terlalu lama akan ku ceburkan dia dalam air"

"Tolong jangan apa-apakan dia kai"

"Maka cepat lah bodoh!"

Kai membantingnya setelah itu dia menendang pasir melampiaskan amarahnya

Rose melihat sesuatu di samping kanan, dia terus memperhatikan nya kemudian Rose tersenyum

"Ambil ini" bisik Irene

Rose mengenggam pisau kecil dengan erat, para kakak rose mengambil posisinya masing-masing, Jennie menatap Jisoo dan Jisoo mengkode dia sudah selesai 

"Kai?"

Kai menoleh kebelakang "apa sudah kau pesankan?"

"Sudah"

Kai mendekati mereka "turunkan pistol kalian!" Pekik kai

Jennie dan Irene meletakkan pistolnya pada kai

"Kenapa hanya berdua? Kalian mencoba mengelabuhi ku?"

Irene dan Jennie tidak menjawab, Kai menatap sebelah mata "kalian tidak bisa menipu ku"

Kai melirik ke belakang kemudian dia pura-pura tak melihatnya, kai berjalan ke arah Rose, Rose mencengkram lebih kuat pisau kecilnya

Tiba-tiba kai menarik sesuatu di belakang Rose "boneka?" Gumam kai

Kai tiba-tiba berteriak saat Rose menusuk kaki nya, Irene menarik Rose, Jennie menendang kai hingga terjatuh di pasir-pasir

Mereka bertiga melayangkan pistolnya pada kai

"Kalian menipuku hah?"

Kai merogoh kantong nya dia juga mengeluarkan pistol kecil, kai berdiri secara perlahan dan mereka mundur dengan perlahan

"Kalian para gadis Kim asal kalian tahu aku tidak takut!" Pekik kai

Mereka mendengar suara helicopters dari atas, kai tersenyum kemudian menatap mereka

To be a good motherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang