"Kenapa lama sekali?"
"Maaf Miss jalanan sedang ramai-ramainya"
Jennie menghembuskan nafas beratnya "kemasi ini segera kita tidak punya waktu banyak Karina!"
Karina segera merapikan barang-barang Jennie sementara Jennie menata dirinya sendiri
"Sayang, apa sudah siap?"
"Sudah"
Jennie menghampiri Lisa "baby yakin ingin ikut? Mommy lama lho sayang"
Lisa mengangguk "jalan-jalan"
"Mau jalan-jalan?"
"Ayo!"
Jennie mencolek hidung Lisa "nanti sayang mommy meeting dulu setelah itu kita jalan-jalan"
"Miss tapi anda__"
"Kamu bisa mengatasinyakan, Karina?"
"Baik Miss"
Jennie membawa tas di pundaknya tangannya menggandeng jari-jemari Lisa
"Ayo kita berangkat"
Kini Karina berada kursi supir memandu perjalanan dengan damai dan menyenangkan, Jennie dan Lisa mereka sedang berbincang-bincang seperti biasanya Jennie yang bercerita dan Lisa yang mendengarkan
Tak lama mobil pun sampai di depan restoran berbintang lima, Karina mulai mencari dimana klayen mereka berada dan tak lama dia menemukannya
"Selamat pagi pak Jo!"
"Pagi nona Karina"
Mereka saling berjabatan tangan
"Senang bertemu dengan anda Miss Jennie"
Jennie tersenyum "ini putri ku"
"Eoh? Benarkah? Dia mirip dengan anda"
"Iya semua orang berkata seperti itu"
"Baiklah, bisa kita mulai pak Jo"
"Tentu nona, silahkan ini berkasnya" Tuan Jo menyerahkan berkas-berkasnya pada Jennie dan Karina "maaf sekertaris saya tidak bisa ikut istrinya sedang melahirkan"
"Kami turut senang mendengarnya" sahut Jennie
Fokus membaca Jennie dikejutkan dengan pergerakan Lisa sehingga atensinya terpecah
"Iya sayang, kenapa?"
Lisa menunjuk anak kecil di seberangnya yang asik memakan ice cream bertoping coklat
"Baby ingin?"
Lisa mengangguk "strawberry" ujarnya
Jennie segera memesankan Ice cream, minuman dan beberapa cemilan agar Lisa tak bosan, Sudah ia prediksi meeting ini akan berlangsung selama 30-40 menit kedepan
"Menurut saya ini tidak cocok terlalu banyak permasalahan"
"Maksud Miss Jennie?"
"Orang-orang jaman sekarang menginginkan kecanggihan teknologi, kecepatan dalam melayani konsumen dan yang terpenting kualitas dan harga. Jika konsep yang kita gunakan seperti ini maka konsumen akan mundur dan kita akan mengalami kerugian yang besar"
Mereka mulai memandang Jennie dengan wajah yang serius begitu pun Lisa
"Menurut saya yang minimalis lebih bagus, lebih cocok dan tidak memakan tempat. Mesin kopi biasa nya sampai 10-20 detik dia akan panas jika tuan Jo memilih mesin dengan merek ini akan memakan waktu lama mungkin 10-15 menit lagi mereka bisa menikmati kopinya"
