28

611 165 2
                                    


Lisa sedang berjalan santai  di treadmill miliknya di sampingnya ada Jennie sedang melakukan yoga

Pagi ini keduanya memutuskan untuk berolahraga bersama, hitung-hitung memanfaatkan waktu luang mereka

Lisa memakai headset bluetooth, melantunkan lagu-lagu santai

Jennie melakukan peregangan otot kemudian menghampiri Lisa

"Sayang"

"Mommy sudah?"

Jennie mengangguk "apa belum?"

Lisa menggelengkan kepalanya "belum selesai, nanti saja"

"Baiklah, mommy buatkan sarapan dulu"

"Terimakasih"

"Sama-sama sayang"

Jennie meninggalkan Lisa sendiri, dia mengusap lehernya dengan handuk kecil lalu menutup pintu

Pandangan Lisa mengarah pada Samsat dia tertarik, Lisa mematikan treadmill dan mulai mendekati Samsat

Lisa mengambil ancang-ancang, memukul Samsat Beberapa kali, terpancar senyum di wajahnya Lisa merasa cocok dengan benda ini

Pukulannya perlahan semakin kuat di ambang pintu Jennie melihatnya

"Itu pukulan apa pukulan? Keras banget" gumam Jennie

Suara semakin keras, Lisa mulai menendang dengan keras lalu tiba-tiba dia berhenti, nafasnya terengah-engah "wow benda ini menarik" batin Lisa

Jennie menghampirinya mengusap punggung Lisa

"Bagaimana? Apa sudah puas?"

"Hahahaha enak juga pukul-pukul"

"Minum dulu ini"

Lisa meminum segelas air putih "ah, terimakasih mom"

"Sama-sama, mau dilanjut?"

Lisa menggelengkan kepalanya "mommy ada jadwal ke kantor?"

"Iya sayang tapi nanti siang, kenapa?"

"Baby ingin makan siang di luar"

"Okay, nanti kita makan di resto kanvas ya?"

Lisa mengangguk sambil memakan salad buah yang Jennie buat

"Mommy, nanti mayonais nya jangan banyak-banyak baby tidak terlalu suka"

"Iya sayang"

Jennie membereskan semuanya "mommy mandi dulu gerah"

Lisa menunjukkan ibu jarinya kemudian memakan saladnya kembali
________________

Rose tengah mengerjakan album di ruang khusus nya, disana ada beberapa alat musik seperti piano, gitar, drum dan lainnya

Rose fokus pada lagu barunya, beberapa kali mengulanginya dan beberapa kali membenarkannya hingga dirinya frustasi memilih menutup catatannya

"Ini membuatku gila" gumam Rose

Rose minum secangkir teh hangat "eum, manis sekali" gumamnya

Pintu terbuka terlihat Lisa dengan sepiring ayam goreng pedas

"Aunty?"

Rose menoleh "oh, hai sayang. Ada apa?"

"Cemilan, Lisa membawanya" ujar Lisa sembari meletakkan piringnya

"Apa ini pedas?"

"Ya, sedikit pedas"

"Kalau begitu ayo makan bersama aunty"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 3 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

To be a good motherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang