Lica cang penguaca lautan!

1.8K 194 5
                                    


Pagi hari di kamar Jennie dan Lisa, sepasang ibu dan anak itu tengah berada di dalam bathtub berisi air, mereka sedang berendam air hangat.

Lisa dengan kekreativitas nya menumpuk beberapa busa di bahu Jennie

"Ice cream vanilla, hihihi"

Jennie membiarkan putrinya melakukan apa yang dia lakukan sedangkan dirinya memejamkan matanya berusaha menenangkan fikirannya

Lisa mengambil Bebek karet miliknya dan meletakkannya di atas air "hihihi, Bebek baby banyak" Ucapnya

Dia mendorong bebeknya pelan-pelan sambil bernyanyi, Jennie membuka matanya dia menarik Lisa dalam pelukannya, dia ikut Lisa bernyanyi sambil menggoyangkan badannya

"Twinkle Twinkle, Little Star. How I wonder what you are, Up above the world so high
Like a diamond in the sky"

"Twinkle Twinkle Little Stal
How I wondel what you ale"

Lisa bertepuk tangan "Yeyy mommy!" Peluknya

Jennie tertawa, dia gemas dia mencium pipi Lisa berulang kali "I love you"

"Love you to" Balas Lisa

************

"Mommy kerja dulu baby disini dengan auntie Irene, okay"

"Okay!"

"Jangan nakal, jangan rewel dan jangan jahil ingat mommy kemarin bilang apa?"

"Mommy ndak cuka"

Jennie mencolek dagu Lisa "pintar"

"Hihihi, baby memang pintal mommy"

Jennie tersenyum dia mengalihkan pandangannya pada Irene "eonnie, aku titip baby ya? Kalau nakal pukul saja"

"Tenang saja, baby akan aman dengan auntie nya"

"Terimakasih, maaf sudah merepotkan mu"

"Tak apa, dia ponakan ku lagian aku tidak ada jadwal jadi aku malas ke agensi"

Jennie mengangguk, dia beralih pada putrinya, Jennie memeluk erat Lisa dan menciumi seluruh wajahnya

"Mommy kerja dulu ya?"

Lisa mengangguk

"Kiss dulu disini, biar mommy semangat kerjanya" Pinta Jennie menunjukkan bibirnya

Lisa mencium bibir Jennie "Hati-hati mommy dan cepat pulang, baby lindu"

"Okay sayang, mommy berangkat ya! Jangan lupa pesan mommy tadi!"

Lisa mengangguk

"Eonnie, aku berangkat dulu, asi baby di tempat biasanya"

"Hati-hati dan jangan ngebut, pagi ini pasti jalannya ramai"

"Ne eonnie, aku pamit dah"

"Dah Jennie"

Mansion terlihat sepi di sana hanya ada Irene dan Lisa, mereka saling menatap

"Auntie?"

Irene mengangkat satu alisnya

"Mau main"

"Main?"

Lisa mengangguk "auntie jadi kuda kita keliling mansion ne"

Irene menghela nafasnya, begitu lembutnya seorang anak Jennie kim berkata seperti itu

"Satu hari saja" Paksa Lisa

"Yang lain saja okay?"

Lisa menggelengkan kepalanya "baby mau jadi koboy hari ini"

"Auntie sudah tua sayang, bagaimana jika baby menjadi penjahat? Auntie suruh pak supir untuk membelikan tembakan air?"

To be a good motherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang