8.UKS

6 4 1
                                    

Jangan lupa Vote dan spam komen yang banyak Lur❣️

                   Selamat membaca❤️

                                  ***

Sebuah motor sport berwarna hitam baru saja memasuki parkiran SMA Antariksa. Semua pasang mata yang berada di parkiran saat itu langsung memusatkan perhatian mereka pada orang itu.

Setelah memarkirkan motornya di tempat biasa. Orang tersebut membuka helm full face-nya dan terlihatlah wajah orang tersebut. Masih dengan rambut berantakan, pemuda tersebut segera mendekati keenam teman-temannya dengan tas yang tersampir dibahu kanannya.

"Wah apa kabar lo bos?" tanya Arga sambil menaikkah alisnya menggoda.

Atlas yang baru saja datang itu hanya menatap bingung teman-temannya. "Kenapa?" tanyanya dengan raut bingung.

"Lur, kok pergi ke warungnya Bude Rahma nggak ngajak-ngajak kita sih. 'Kan kita juga mau," sindir Nathan membuat Atlas langsung menoleh kearahnya.

"Lo tau dari mana?" tanya Atlas penasaran.

Nathan lantas menengok kearah Alden, membuat Atlas menatap kearah Alden.

"Nggak sengaja lewat," jelas Alden. Setelah itu dia beranjak pergi menuju kelas dengan tangan yang dimasukkan kedalam saku celananya. Tetap dengan raut datar andalannya, dia meninggalkan teman-temannya.

"Kebiasaan banget tuh anak ninggalin," ujar Erlan menggelengkan kepala.

"Udah tau Alden itu kulkas, masih aja heran kalau dia pergi gitu aja," sosor Arga.

"Lo pada nggak usah bahas masalah itu, gue nggak mau masalah tadi dibahas lagi," ucap Atlas memperingatkan teman-temannya.

"Siap! Bos," kata Nathan cepat disertai hormat pada Atlas.

"Masuk nggak nih?" tanya Noviel menatap satu persatu teman-temannya.

"Rooftop," titah Atlas yang sudah berjalan lebih dulu bersama Gavio dan Erlan.

"Hah!" mereka bertiga sempat diam sebelum sadar dan berlari menyusul ketiga teman mereka.

Dipertengahan jalan mereka berenam bertemu Laura yang sedang berjalan cepat dengan raut khawatir. Arga yang penasaran lantas menghentikan Laura untuk bertanya.

"Kenapa lo? Gitu amat rautnya?" tanya Arga langsung setelah Laura berhenti di hadapan mereka.

"Gue mau keruang guru, mau minta izin buat nggak masuk kelas nanti," jelas Laura.

"Kenapa?" tanya Noviel dengan menaikan alisnya.

"Gue mau jagain Alana, dia tadi pingsang di kelas. Terus dibawa sama Arshaka ke uks," ujar Laura memberitahu alasan dia ingin keruang guru.

"Sekarang siapa yang ada di UKS?" tanya Atlas yang membuat Laura terkejut dengan mata membulat sempurna.

Saat tersadar Laura hanya tersenyum canggung. "Sendirian."

Atlas hanya mengangguk, kemudian berjalan pergi dari sana menuju uks. Mereka yang berada di sana tidak bisa untuk tidak terkejut melihat perbuatan Atlas. Ketua mereka itu selalu bisa membuat mereka terkejut beberapa hari ini.

"Lo mending kekelas, Alana biar Atlas yang jagain," titah Gavio.

Laura yang mendengar itu mendongak untuk menatap Gavio. "Emang tadi Atlas ngomong mau jagain Alana?"

"Nggak, tapi dengan dia pergi kearah UKS itu udah ngebuktiin kalau dia mau nemuin Alana," jelas Gavio dengan raut datarnya.

Setelah itu Laura hanya bisa mengangguk kemudian segera pergi menuju kelasnya kembali.

ATLANA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang