Rio driver ojek muscle 🔞🔞

2.9K 40 4
                                    

POV author.

Halo guys, dicerita ini akan menceritakan Glenn dan juga Rio sang driver ojek berbadan sexy .

Rio dan Glenn juga ada di ceritaku yang sebelumnya ya, yang menaklukan kating dan cowok straight, jadi ini awal mula Rio sama Glenn ketemu dan kenalan, Terus nyambung ke ceritaku yang menaklukkan kating dan cowok straight, di sana adegannya ada Rio Glenn sama si Putra.

Gimana pada penasaran nggak sama ceritanya Rio dan Glenn yang sama-sama berbadan muscle ? Apakah bisa seorang Glen ngaceng?

Ayo dong jangan lupa vote dan komennya biar autor nya semangat nulis.

POV Glenn .

Untung aku sudah sampai rumah, di luar hujan sangat lebat, aku dan Rio sampai basah kuyup, aku menyuruh Rio untuk berganti pakaian dan menunggu di dalam kosku karena tidak memungkinkan Rio untuk pulang, dia tidak membawa jas hujan bagaimana mungkin dia bisa pulang hujan-hujan begini yang ada nanti malah masuk angin, saat ini Rio Tengah berada di dalam kamar mandiku , dia aku pinjami kaosku karena kaos nya benar-benar basah kuyup, Sama halnya denganku kaosku juga basah kuyup karena kehujanan tadi, aku pun melepaskan kaosku agar aku tidak masuk angin sambil menunggu Rio berganti baju aku menyalahkan rokokku untuk menghangatkan badanku, baru saja setengah rokok ku hisap Si Rio sudah keluar dari kamar mandi, tatapan matanya tidak teralihkan dari badanku, Aku sampai lupa kalau dia ternyata gay, aku sempat heran ketika dia bilang kalau dia gay, dari postur tubuhnya Rio tidak menunjukkan kalau dia itu gay, karena badannya itu benar-benar muscle , ternyata badan bagus tidak menjanjikan kalau dia itu normal atau straight.

Rio : nggak dingin bang nggak pakai baju begitu?

Aku : ya dingin sebenarnya habis nunggu kamu lama ya jadi aku lepas aja daripada aku masuk angin, better lah karena ada rokok jadi sedikit hangat.

Rio : Ya udah sana ganti baju aku udah selesai.

Aku : Iya sebentar aku ngerokok dulu , nih rokok mau ?

Rio : Aku juga ada kok ini , kalau rokok yang lain aku mau hehehe

Aku : Hah ? Maksudnya ?

Rio : Lupakan hahaha.

Aku seperti paham omongan Rio, dia seperti memancing ku saat itu, setelah ku habiskan rokokku aku pun bergegas menuju kamar mandi untuk berganti pakaian tidak lupa untuk mandi juga karena badanku lengket, selesai mandi aku keluar kamar mandi dengan hanya memakai handuk yang menutupi kemaluanku saja, lagi-lagi Rio menatapku seakan dia akan segera menyantapku, kamar kosku kecil ya mau tidak mau aku berganti pakaian di depan Rio, aku membelakangi Rio saat aku sedang memakai pakaian, Aku merasa seperti ada yang sedang memperhatikanku, aku kalau sedang di kos memang tidak pernah memakai baju karena gerah kosku tidak ada AC dan juga kipas angin, namun karena ada Rio aku pun memakai kaosku saat itu karena agak risih Rio selalu menatapku seperti orang yang sedang sange haha.

Rio : bang hujannya nggak berhenti-berhenti ya, aku balik di mana ini mana Udah malem.

Aku sebenarnya kasihan tapi kalau mau tidur di kosku kasurku hanya muat untuk satu orang saja,  kalaupun berdua sebenarnya bisa aja tapi pasti sempit, kamar kosku bukanlah kamar kos yang besar hanya ada satu kasur lemari pakaian dan juga kamar mandi di dalam hanya satu petak dibagi dengan kamar mandi bisa dibayangkan betapa sempitnya kosku, aku basa-basi menawarkan Rio untuk menginap di sini.

Aku : Ya mau bagaimana lagi tunggu hujannya reda atau kamu mau nginep di sini, tapi kan kamar kosku kecil Kamu lihat sendiri, kasurnya pun seperti ini Apa bisa muat untuk kita berdua.

Rio : bisa kok bisa aku kalau tidur nggak banyak tingkah, lagian udah malam juga aku takut ada begal di jalan.

Dari nada bicara Rio sepertinya dia memang sangat ingin menginap di sini, aku justru malah takut hal-hal tidak terduga akan terjadi, karena tahu sendiri tadi aku belum sempat keluar saat batang ku dimainkan oleh Deril .

{GIGOLO} 🔞🔞🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang