Sial (MIKA)

53 3 0
                                    

Setelah membalas pesan dari kekasih nya, mika pun bergegas keluar dari rumah meninggalkan kekacauan yang di perbuat oleh kucing nya. Mood nya sekarang sangat jauh dari kata baik-baik saja namun mau bagaimana lagi nama nya juga kucing.

Dia menyetir dengan kecepatan di atas rata-rata membelah keramai di kota, padahal sekarang sudah pukul 00.30 tapi jalanan masih saja ramai. Badan nya sungguh lelah hari ini, banyak kegiatan yang dia kerjakan mulai dari pekerjaan menjadi vtuber atau di luar itu.

Beberapa menit kemudian, dia sampai di parkiran gedung yang menjulang tinggi di hadapan nya. Tanpa menunggu lama dia pun masuk ke dalam dan menekan lift untuk pergi ke lantai dimana kekasih nya itu tinggal.

Dia berjalan dengan santai keluar dari lift saat tiba di pintu bertuliskan nomor 120 dia pun memencet bel nya agar kekasih nya mengetahui jika dirinya sudah ada di depan.

Tak lama kemudian pintu di buka bersamaan dengan seorang wanita menggunakan jubah tidur nya, Kanaya tersenyum kikuk "Maaf aku ga sempet ganti baju, soalnya takut kamu nungguin."

Mika yang melihat itu pun meneguk liur nya sendiri, dia jarang sekali melihat kekasih nya menggunakan pakaian seperti itu "Padahal ganti baju dulu gapapa, aku bisa nunggu."

"Yaudah ayo masuk dulu keburu makin pagi kamu harus istirahat." Ujar Kanaya.

Kanaya berlalu masuk dan di ikuti oleh Mika, dia mengedarkan pandangan nya di setiap sudut dan dia juga bisa mencium bau vanila di setiap sudut ruangan itu yang membuat nya kecanduan.

Mika berjalan ke arah sofa di ruang tengah dan mendudukkan diri nya, dia menyenderkan badan nya lalu memejamkan mata nya yang mulai memberat.

"Mau susu atau coklat panas ngga?" Tanya Kanaya yang kini berada di depan Mika.

"Kamu udah makan belum?" Lanjut Kanaya.

Mika bingung ingin menjawab seperti apa, sejujur nya dia belum makan dari pagi karena pekerjaan dia yang sangat menumpuk itu dia sama sekali tidak bisa meninggalkan nya begitu saja. Pikir nya dia akan menyelesaikan dengan cepat namun dugaan nya salah.

"Eee aku sebener nya belum makan, tadi cuma sempet makan roti sama susu aja" jawab Mika dengan pelan.

"Tuhkan kebiasaan ya kamu lama-lama kaya gitu terus ga sayang kah sama kesehatan kamu? Kalo kaya gini cerita mending kamu berhenti jadi vtuber." Omel Kanaya dengan wajah yang terlihat kesal.

Kanaya berlalu ke dapur dan mengeluarkan beberapa bahan masakan, dia dengan cekatan memotong dan mencuci semua bahan yang di butuhkan.

Mika menghela napas dan menyusul kekasih nya ke dapur, dia mendekat ke arah Kanaya "Ada yang bisa aku bantu ngga?" Tanya Mika.

Kanaya yang di tanya hanya diam saja tanpa mau merespon ucapan Mika, dia tetap fokus pada kegiatan nya untuk membuat makanan "Maaf sayang, jangan marah please aku beneran lupa makan karena sibuk."

"Terserah kamu, udah sana tunggu di meja makan biar aku bikinin makan." Ucap Kanaya dengan cuek.

Mika yang tidak ingin membuat Kanaya semakin marah pun hanya menurut, dia berjalan ke meja makan dan menunggu dengan sabar. Mika menatap ke arah Kanaya dengan senyum di wajah nya.

Dia sangat beruntung memiliki kekasih seperti nya, karena di kota ini dia hanya memiliki kekasih nya saja. Semenjak menjadi vtuber dia memilih untuk merantau dan mengejar impian nya itu.

Namun sesekali juga dia akan pulang ke rumah orang tua nya untuk sekedar melihat dan menanyai kabar kedua orang tua nya.

Beberapa menit kemudian Mika melihat Kanaya membawa 2 piring masakan nya ke meja makan. Kanaya membuat 2 porsi pasta kesukaan Mika "Thank you udah masakin buat aku." Ucap Mika yang di balas anggukan kecil dari Kanaya.

Mereka pun makan dengan tenang tanpa ada nya omongan sedikit pun, hanya bunyi alat makan yang terdengar padahal setiap mereka makan bersama pasti akan di selingi sedikit obrolan.

Namun kali ini Mika memilih untuk diam agar tidak membuat suasana hati Kanaya menjadi semakin marah. Setelah selesai makan Kanaya membereskan peralatan makan dan beberapa alat masak yang kotor untuk di cuci.

Mika mendekati Kanaya yang sedang mencuci piring dan lain nya, dia memeluk Kanaya dari belakang dan meletakkan dagu nya di pundak kekasih nya.

"Maaf sayang, please jangan marah aku janji ini terakhir kali nya lupa makan." Bujuk Mika.

"Aku ngga butuh janji kamu itu, kalo ngomong gampang tapi nyata nya kamu ga lakuin kan." Ucap Kanaya.

"Kali ini beneran terakhir aku lupa besok-besok ngga akan lagi." Ucap Mika dengan mengecup leher Kanaya.

Kanaya pun menganggukan kepala, setelah selesai mencuci piring mereka berdua pergi ke kamar dan merebahkan diri di tempat tidur. Mika memeluk pinggang Kanaya dengan erat dan menyembunyikan kepala nya di leher Kanaya.

"Besok ngga usah streaming dulu, libur sehari buat istirahat." Ucap Kanaya dengan tangan mengelus kepala Mika.

"Iya aku juga niat nya besok mau bersih-bersih dulu baru lusa streaming lagi." Jelas Mika.

"Nanti panggil tukang bersih-bersih aja kalo semisal kamu masih cape." Ucap Kanaya yang di angguki oleh Mika.

Mika dan Kanaya pun memejamkan mata nya karena rasa kantuk mulai menghampiri mereka berdua setelah banyak mengobrol beberapa saat yang lalu.

End.

Happy reading, vote dan komen yaa. Jangan lupa support aku melalui trakteer yang tertera di bio akun ini, support kalian sangat berarti buat aku biar makin semangat untuk nulis, thank you so much. See u<3

Behind of SOL.4CETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang