Warning! Bagi yang belum 18+ silahkan di skip aja ya dik adik🙏🏻
.....
Diva Erisha dia adalah wanita berumur 24 tahun yang berkerja sebagai sekertaris di salah satu perusahaan terpandang di kota nya, ah satu lagi dia juga tunangan yang menjabat menjadi CEO di perusahaan tempat dia bekerja saat ini. Dia memiliki kepribadian yang ceria dan juga ramah kepada semua orang.
Dia bekerja menjadi sekertaris baru 1 tahun belakangan ini, karena sekertaris yang dulu mengundurkan diri dengan alasan yang tidak masuk akal. Dia termasuk orang yang rajin dalam mengerjakan sesuatu dan patut di acungi jempol.
Jam menunjukan pukul 7 pagi Diva berjalan menuju tempat duduk nya yang bertepatan di depan ruangan CEO nya. Dia menulis semua agenda yang akan di lakukan oleh atasan nya untuk melakukan meeting harian.
Dia juga tidak lupa membalas email yang masuk, setelah selesai menulis kegiatan untuk hari ini. Dia berjalan masuk ke dalam ruangan atasan nya untuk membersihkan ruangan itu serta menyiapkan keperluan lain nya agar atasan nya itu nyaman berada di ruangan tersebut.
Saat dia sedang membersihkan rak buku tiba-tiba sepasang tangan melingkar di pinggang nya yang membuat dia sedikit terkejut. Dia sedikit panik karena sekarang berada di lingkungan kerja nya.
“Good morning sayang.” ucap laki-laki yang berada di belakang tubuh Diva.
“Bisa tolong lepasin ga? Ini masih di kantor please.” ujar Diva dengan tangan yang berusaha melepaskan tangan laki-laki itu dari pinggang nya.
“Ini di ruangan aku, ngga ada orang yang liat sayang.” ucap laki-laki itu dengan enteng.
Diva yang merasa kesal pun membalikkan badan nya menghadap ke arah laki-laki itu “Aku disini itu sekertaris kamu, jangan seenak nya kaya gitu nanti takut nya orang lain curiga.”
“Aku ngga peduli, kalo pun mereka pada tau yaudah.” ucap nya dengan menarik pinggang Diva untuk lebih dekat.
“Harris! Cukup ini masih pagi.” Diva memukul pundak Harris dengan sedikit kencang.
“Berarti kalo malem boleh kan sayang?” tanya Harris dengan nada yang menggoda.
“Ngga! Sana jauh-jauh habis ini kita ada meeting.” ucap Diva dengan mendorong pundak Harris. Kemudian dia berlalu ke ruangan meeting yang berada di lantai 3.
.....
Matahari sudah tenggelam kini berganti dengan bulan dan beberapa bintang yang menghiasi langit dengan cantik. Jam menunjukan pukul 8 malam, Diva bergegas membereskan semua pekerjaan nya dan berniat ingin pulang.
Dia mengetuk pintu atasan nya itu dan masuk ke dalam berniat pamitan untuk pulang terlebih dahulu.
Harris pun mengalihkan pandangan nya dari komputer di depan nya, dia menatap wanita di depan nya dengan senyuman tipis di bibir nya.
Banyak anak buah nya mengatakan bahwa dia atasan yang sangat galak namun di depan tunangan nya itu dia terlihat sangat berbeda jauh ketika dia sedang bekerja.
Diva berjalan mendekati Harris yang sedang menatap ke arah nya, dia berdiri di depan meja kerja Harris dengan tenang “Pekerjaan saya sudah selesai pak, saya izin pulang dahulu apakah boleh?”
“Ck kebiasaan saya-saya apa coba, aku nih siapa kamu sih.” ucap Harris dengan kesal.
“Bapak atasan saya, saya harus sopan dong masa sama atasan bilang sayang.” goda Diva dengan menggigit bibir nya menahan tawa.
“Oh jadi cuma atasan aja? Oke silahkan pulang, besok-besok gausah kerja lagi disini.” usir Harris.
Diva yang mendengar itu pun tertawa dengan sedikit kencang, dia berjalan mengitari meja dan mendudukkan diri nya di pangkuan Harris.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind of SOL.4CE
Historia CortaBercerita tentang di balik layar member SOL.4CE. Cerita ini berdasarkan moment yang mereka lakukan di streaming atau twitter. 100% fiksi. Start: 9 okt 2024 Finish: - #1 gingitsunegehenna (11/11/2024)