murid baru

968 42 0
                                    

Jika tidak menyukai cerita saya harap jangan lanjut membaca cerita saya atau berkomentar di cerita saya!!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika tidak menyukai cerita saya harap jangan lanjut membaca cerita saya atau berkomentar di cerita saya!!!!




Selamat membaca

Jangan lupa di vote and follow

|

|

|












Bagaskara sudah sampai di parkiran sekolah dia menyimpan motor nya dan dia mulai mengenakan outfit seperti biasanya sebelum transmigrasi ke tubuh Bagaskara, banyak yang meneriaki nama Bagaskara

"Ahkk ganteng banget sih jir"

"Jadi pacar gua sini"

"Mau jadi pacar kamu dong"

"Udah ganteng keren lagi ahkk"

Seperti itu lah teriakan betina namun Bagaskara sejak dulu sudah terbiasa dengan situasi itu dan mulai berjalan meninggalkan Area parkir

"Bos, kaya nya si culun itu makin terkenal", ujar gilang

" gak bisa di diemin bos, kita harus kasih pelajaran ", ujar Ikbal

" samperin ke kelas nya ayok", ujar Nathanlalu beranjak menuju kelas Bagaskara





Brakkk



" eh culun, muka lu tambah songong yah? ", tanya Gilang sambil duduk di atas meja Bagaskara

"Seneng yah di teriakin sama cewe-cewe nama lu? ", tanya Ikbal

" udah gak cupu jadi nya bisu ya? ", ledek nathan dan di angguki oleh teman-teman nya

" beneran bisu ternyata ", ujar nathan kesal lalu menendang meja yang ada di hadapan Bagaskara lalu menarik kerah baju Bagaskara hingga berdiri dan ingin menonjok nya namun ada yang menghalangi nya

" jangan sentuh dia", ujar dingin seorang remaja

"Gak usah ikut campur urusan gua bangsat", Kesal nathan sambil berusaha melepaskan cengkraman tangan nya

" ada apa ini, pagi-pagi malah ribut, ini kamu lagi kalian bertiga beda kelas, cepat masuk", ujar guru tersebut

"Ingett anak pembawa sial, urusan kita belum selesai", bisik nathan tepat di telinga Bagaskara lalu meninggalkan kelas Bagaskara

" bangsat, tapi gua harus bisa sabar ", batin Bagaskara sambil mengepalkan tangan nya

" kalian berdua ngapain masih disini? ", tanya guru tersebut

" ibu lupa kita anak baru? ", tanya raka sambil menatap Bagaskara

" oh ya, silahkan perkenalkan diri lalu duduk fi bangku yang kosong ", ujar bu guru

Transmigrasi Bagas [Bl, NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang