party

449 28 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jika tidak menyukai cerita saya harap jangan lanjut membaca cerita saya atau berkomentar di cerita saya!!!!







Jangan lupa vote terlebih dahulu

sebelum di baca

|

|

|



















"Engh, shtt", ringis nathan lalu membuka mata dan menatap ke sekeliling dan tatapan nya berhenti ketika melihat Bagaskara yang tertidur di samping nya lalu nathan mengusak surai hitam Bagaskara

" masih ada yang sakit? ", tanya Bagaskara serak lalu menatap nathan

" pusing doang, jam berapa? Pasti udah bel, gua mau ke kelas dulu minggir ", ujar nathan namun Bagaskara mengacuhkan nya dan menggendong tubuh nathan ala koala

" eh, kebiasaan lu anjing nanti ada yang liat, gua bisa jalan", maki nathan karena kaget tubuh nya di gendong namun Bagaskara mengacuhkan nya

"Kok ke arah parkiran agas, gua gak mau bolos", rengek nathan namun Bagaskara mengacuhkan nya lalu menaruh tubuh nathan di motor nya dan menatap nathan lalu mengukung nya

" menurut lu jam 3 masih ada yang belajar? ", tanya Bagaskara dingin sambil menatap nathan

" e-engga, salah lu pokoknya gua gak di bangunin ", ujar nathan gugup lalu memukul dada Bagaskara dan Bagaskara mengacuhkan nya dia mulai menaiki motor nya dan melajukan nya dengan cepat hingga nathan hampir terjungkal kebelakang lalu nathan memeluk tubuh Bagaskara

" b-bangsat lu, hampir aja gua jatoh anjing lu", maki nathan lalu memukul helm Bagaskara namun Bagaskara mengacuhkan nya, lalu tersenyum ketika melihat wajah nathan yang lucu ketika marah




Bagaskara melajukan motor nya sedikit cepat lalu membawa nathan menuju rumah nya 25 menit berlalu akhirnya sampai di rumah nathan

"Kalo mau lanjut nanti", ujar Bagaskara dingin lalu melepaskan tangan nathan yang melingkar di pinggang nya, nathan yang mendengar itu lalu turun dari motor

" cih, engga mau gua yaa, lagi lu kebiasaan pokoknya awas besok jemput gua", tunjuk nathan sambil menatap sinis Bagaskara namun di mata Bagaskara itu terlalu lucu

"Hmm", dehem Bagaskara dingin lalu menancap gas motor nya kembali dan meninggalkan nathan

" cih, ngeselin banget sih, kenapa sih gua jadi ciut kalo sama dia", gerutu nathan sambil berjalan masuk kerumah nya

Transmigrasi Bagas [Bl, NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang