nikmati

573 31 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Jika tidak menyukai cerita saya harap jangan lanjut membaca cerita saya atau berkomentar di cerita saya!!!!







Happy Reading

Jangan lupa vote

|

|

|

































"Agas beneran sayang sama lu, gua bisa liat, dari cara pandang dia ke lu, dari perilaku dia ke lu, dia cuma masih merasa bersalah sama kepergian Claudia, dia trauma kalau lu sayang dia lu harus bisa bantu dia buat lewatin ini semua", ujar kevin panjang lebar lalu menepuk bahu Nathan pelan

" kara gak sebrengsek yang lu pikirin, dia udah sayang sama lu, cuma dia masih berada di fase bingung dengan perasaan nya, yang gua liat dia sayang lu dan cinta sama lu", ujar Liam

"Bos kita gak brengsek, dia itu idaman semua manusia karena dia tau cara menghargai, memperlakukan, nada bicara, sifat nya jika sedang bersama pasangan nya atau sedang bersama orang yang dia sayang, lu nemu dia di versi dingin nya, gua yakin lu bisa buat dia kembali jadi ceria seperti dulu", ujar aldo

" thanks, gua tau kok agas gak brengsek gua tau itu kok, thanks udah ceritain semuanya, gua bakal rawat dia gua bakal berusaha buat dia ngelupain rasa bersalah nya", ujar Nathan

"Bagus, yaudah kita cabut takut kara bangun nanti kita kena amuk", ujar Farel dan di angguki oleh yang lain

" Hati-hati ", ujar Nathan lalu semua temen Nathan dan Bagaskara mulai bersalaman untuk pamit dan mereka pergi















Cklek















" gua juga bingung sama perasaan gua agas, gua tau lu orang baik, gua percaya itu", batin Nathan lalu Nathan memutuskan untuk tidur di samping Bagaskara



















Pukul 17:00








"Hoamm, agas kemana? ", tanya Nathan bingung karena dia bangun Bagaskara sudah tidak ada di samping nya lalu Nathan berjalan menuju pintu balkon yang terbuka












Cklek









" lagi sakit malah ngeroko si anjing", ujar Nathan lalu merebut puntung roko yang menyelip di jari Bagaskara lalu menginjak nya hingga mati api nya, Bagaskara mengacuhkan nya dan menatap wajah Nathan

Transmigrasi Bagas [Bl, NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang