Sasuke langsung melangkah menuju cermin di samping lemari pakaian, ia berdiri tegak menatap dirinya sendiri. Memikirkan tentang petunjuk yang Sakura berikan, ia menatap lukanya yang masih dibalut perban. Kira-kira apa yang membuatnya harus memperhatikan luka itu? Beberapa detik berlalu sampai akhirnya Sasuke teringat sesuatu. Ia segera melangkah keluar dari kamar dan menuruni tangga sambil berteriak.
"Kakashi!!"
"Kakashi!!!"
Kakashi pun langsung menghampiri bosnya, "Ada apa bos?"
Langkah Sasuke tiba di lantai bawah saat Kakashi datang, "Pisau yang digunakan Sakura semalam, ada dimana??"
"Ada padaku bos, memangnya kenapa?"
"Berikan padaku!" Ucap Sasuke, Kakashi pun segera mengambil benda itu dan memberikannya pada Sasuke.
Sasuke memperhatikan pisau lipat itu dengan seksama, mencoba meniliti apa kira-kira petunjuk yang bisa ia dapatkan dari benda itu.
"Apa ada masalah bos?" Tanya Kakashi yang merasa heran melihat tingkah aneh Sasuke.Sasuke tak menjawab, ia masih meneliti tiap detail benda itu hingga akhirnya kedua mata Sasuke membulat saat melihat sebuah ukiran tipis di salah satu sisi mata pisau. Terlihat sebuah ukiran merek benda itu yang bertuliskan huruf Sanskerta.
Kakashi masih tampak bingung, sampai semua orang pun kini berkumpul menghampiri Sasuke.
"Ada apa? Gaara bertanya mewakili rekan-rekannya.
"Karin! Cepat cari tau terjemahan tulisan ini." Perintah Sasuke.
Karin menerima pisau itu dan memperhatikannya sejenak, "Bukankah ini milik Sakura? Aku ingat dia membelinya saat kami berbelanja barang antik."
Sasuke mengangguk, "Ini petunjuk darinya, bisa kau cari tau artinya?"
Karin langsung bergegas mengambil tabletnya, ia mencari terjemahan kata dari tulisan pada ukiran tersebut. Gaara setia mendampinginya, pria itu duduk sambil fokus menunggu hasil.
"Ah, ini dia. Tulisan itu jika diterjemahkan maka menjadi sebuah kata 'Sagamartha', yang artinya adalah kepala langit." Ujar Karin.
"Apa maksud semua ini? Maksudku, petunjuk ini untuk apa?" Tanya Naruto.
"Sakura tadi datang kesini saat semua orang tertidur, dan sekarang dia pergi lagi dan meninggalkan pesan petunjuk yang memberitahukan keberadaannya." Ucap Sasuke.
"Memangnya dia ada dimana? Apa kami melewatkan sesuatu?" Tanya Gaara.
"Akatsuki sudah membawa permataku, mereka akan menciptakan bom megaton yang mampu melenyapkan satu benua dalam waktu kurang dari sepuluh menit." Jawab Sasuke.
"APA??!!" Semua orang terkejut, kecuali Kakashi dan Gaara, mereka sudah tau dampaknya jika permata The Eye of Sharingan jatuh ke tangan yang salah.
"Dari mana kau mengetahuinya bos?" Tanya Kakashi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mission Continues
ActionSetelah pensiun menjadi polisi dan menikah dengan Uchiha Sasuke, mantan mafia yang kini telah takluk di pelukannya, Sakura mulai merasa jenuh dengan kehidupannya. Ia merindukan tantangan, sampai akhirnya Iruka dan Naruto datang meminta bantuan padan...