6.pasar malam

155 15 2
                                    

im sorry males upp wkwkw

Malam yang dika tunggu tunggu pun tiba ,dika memilih membawa mobil karna angin malam tidak baik untuk adara

dika pun sampai dirumah adara pukul 19.00 dan mengetuk pintu milik adara ternyata yang membuka wanita parubaya seperti nya ibunya

"kamu dika kan?temenya rasya?" tanya mama adara

"iya tante" ucap dika langsung salim

"tapi rasya udah pergi"ucap ibunya

"aku kesini cari adara tante" ucap dika

"adara? masukk na , tante panggilin dlu" ucap ibunya adara

dika pun langsung masuk dan duduk di sofa

adara pun turun dari tangga ya yang membuat dika terpesona karna Hari ini adara sangat cantik

"maaf ya ka lama ,ayoo" ucap adara mengajak dika

dika pun masih diem melihat kecantikan adara

adara yg kesal langsung memukul lengan dika dengan tasnya

"gua tau gua cantik gausah terpukau gitu lah" ucap adara

"iya Lo cantik" ucap dika langsung senyum dan bangun

sedangkan adara hanya diam biasanya dika selalu mengeles

"tante aku izin bawa anaknya pergi ya aku bakal pulangin jam 10 janji" ucap dika yang ingin berpamitan kepada ibu nya Adara

"iyaa hati hati ya" ucap ibu adara

adra pun langsung berpamitan dan cipiki cipiki kepada mama Nya

dika pun langsung membukaan pintu mobil untuk adara

adara yang melihat itu diam dan menaikan alisnya

"masukk" ucap dika

adara pun langsung mengikuti perintah dika

adara pun kesusahan memakai selfbelt ,dika yang melihat adara kesulitan langsung membantunya

adara sangat syokk karna jarak mukanya dengan dika mungkin hanya 3 cm

" caranya tu gini " ucap dika

langsung menoleh ke arah adara dan mereka pun eye contac beberapa menit

"ka ayo brngkt,keburu kemaleman" ucap adara memecahkan lamunan itu

MEREKA PUN TELAH SAMPAI DI PASAR MALAM

"Omagaaaaa baguss bgt,jadi kangen masa kecil deh" ucap adara yang sudah berdiri di tengah keramaian pasar malam dika hanya melihat adara yang kesenangan

"aaa permen kapasss ,ka belii ituu yuu" tunjuk adara

"gamau kaya anak kecill" ucap dika

"iss" ucap adara dan langsung menarik tangan dika untuk membeli permen kapas

"pa aku mau 2 yaa" ucap adara menunjuk

"nih pa,gpp kembalian buat bapa  " ucap dika dan langsung meberikan uang selembar biru

adara pun langsung membuka permen kapasnya namun ada anak kecil yg tidak sengaja menyenggol adara dan kapasnya jatuhh

"aduh maaf ya mba, anak saya gabisa diem" ucap ibu dari anak yg menabrak

"iyaa bu gpp" ucap adara sambil tersenyum

"lo gpp?" tanya dika

adara pun langsung menatap dika dan memasang muka sedih bahkn matanya hampir berkaca kaca

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang