Nikah Dini

5.4K 119 7
                                    

Harsa dan Yuda sudah menjalin kasih selama 3 tahun lamanya, lebih tepatnya saat mereka masih duduk di bangku SMP.

Awalnya mereka menganggap cinta diantara keduanya itu ialah khayalan semata seperti remaja pada umumnya, karena umur mereka masih sangat muda.

Tapi entah kenapa, karena ada kecocokan dan rasa nyaman yang lebih membuat hubungan mereka awet hingga saat ini.

Banyak yang memuji kesetiaan Harsa dan Yuda, karena termasuk tidak mudah mempertahankan hubungan selama bertahun-tahun, apalagi masih diusia yang sangat muda.

Karena mereka sudah lama berpacaran sudah pasti kedua orang tua pun tahu hal tersebut.

Apalagi orang tua Harsa. Yuda sangat disambut hangat oleh keluarga kekasihnya, karena Harsa merupakan anak bungsu.

Bahkan ayah Harsa berharap lebih banyak pada Yuda, agar hubungan mereka kelak bisa sampai ke jenjang pernikahan.

Yuda sendiri senang bisa diterima dikeluarga kekasihnya, apalagi ia sering diperlakukan seperti anak sendiri.

Kalau Harsa?

Jangan ditanya lagi. Dia dikeluarga Yuda layaknya tuan putri yang sangat disayangi, karena dikeluarga kekasihnya itu rata rata lelaki semua dan tak ada yang perempuan.

Datangnya Harsa membawa aura positif bagi keluarga tersebut.

Apalagi ibu Yuda sangat menyukai Harsa karena anaknya yang periang dan pandai memasak.

____

"Nyariin Harsa, Yud?" tanya Hendra kakak Harsa setelah membuka pintu untuk Yuda.

Lelaki itu tersenyum ramah, "Iya, bro. Harsanya ada gak?"

"Ada tuh di kamar, masuk gih," suruh Jendra menyuruh Yuda masuk, sementara dia langsung pergi ke dapur.

Layaknya rumah sendiri, Yuda langsung masuk ke dalam rumah dan menuju ke lantai 2 untuk menemui kekasihnya.

"Tok tok."

Ia mengetuk pintu putih berukuran sedang itu sebelum masuk ke dalam kamar, ia masih tahu diri dan sopan santun meskipun sudah dianggap sebagai anak sendiri.

"Harsa!"

Ketukan kedua ternyata tak ada sautan dari dalam. Yuda berdecak, ia sudah menduga kalau kekasihnya itu pasti begadang semalaman nonton drama korea.

"Kemana nih anak."

Setelah beberapa kali berpikir untuk masuk atau tidak, akhirnya Yuda memilih untuk masuk.

Ia memutar gagang pintu tersebut, ternyata tidak dikunci oleh simpunya!

"Astaga, Ha- " Yuda tercekat saat menyadari penampilan Harsa yang mampu mengundang nafsunya.

Baju kemeja putih panjang yang tersingkap hingga terlihat celana dalamnya.

Ia bertanya-tanya dengan kekasihnya itu kenapa tidur tanpa memakai celana.

Dan terlebih lagi selama mereka berpacaran, Yuda dan Harsa tak pernah melakukan sesuatu di luar batas. Hanya sekedar berpelukan dan mencium.

Yuda tahu diri karena mereka masih sekolah dan tak mau menyesal di kemudian hari.

"Sayang ... ." panggil Yuda menghampiri kekasihnya yang masih tertidur lelap.

Bibirnya tersenyum melihat wajah cantik pacarnya tidur. Ternyata cantik.

Yuda berani bertaruh, perempuan di luar sana pasti iri dengan kecantikan Harsa yang begitu mengagumkan.

Bulu matanya yang lentik ...

Haechan BPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang