Part13

4 1 0
                                    

Haidar beserta sahabatnya kini tengah berkumpul dengan raut wajah serius, mereka sedang membicarakan sesuatu yang terlihat penting.

"Gila si Altan, berani beraninya dia bersilat lidah! Gue kira dia jagoan yang pake kekuatan fisik ternyata sama orangtua beraninya bikin orang kena mental dengan ucapan sakaratul mautnya!!!" Kesal Gilang dengan apa yang diceritakan Haidar.

"Bener banget!! Gue gak habis pikir si Altan bener- bener melakukan hal hina kaya gini juga!!! Terlebih di acara keluarga gue!!! Dasar manusia gak beradab!!!" Satya ikut merasa kesal dengan perlakuan Altan yang sangat memalukan itu.

"Terus apa yang bakal kita lakuin Dar??" Tanya Arga yang berhasil membuat Gilang dan Satya menoleh penasaran dengan apa yang akan Haidar lakukan.

"Kita serang Arios" ucap nya dengan penuh amarah, sedangkan ketiga sahabatnya yang mendengar hal itu terkejut untuk pertama kalinya Haidar mau melawan Arios!!

Ucapan itu santai membuat ketiga sahabatnya terkejut, baru kali ini Haidar mau melawan geng Arios.

"Lo yakin Dar???" Tanya Gilang memastikan.

"Yakin!!! Udah cukup selama ini gue diam dengan kejahatan dia!!! Kumpulin semua anggota Ardefia!! Kali ini kita mengukir sejarah baru melawan Arios" Haidar mengucapkan nya dengan lantang dan amarah yang menyelimuti dirinya.

"Ini yang selama ini gue tunggu- tunggu!! Ayo kita tunjukin ke geng Arios kalau kita juga bisa melawan!! Kumpulin semua anak geng Ardefia malam ini kita bersenang- senang dengan Arios!!!" Ucap Gilang senang dengan rencana ketuanya itu.

Geng Ardefia dan geng Arios sebenarnya merupakan geng yang memiliki anggota cukup banyak seperti geng lain pada umumnya, hanya saja inti dari geng Arios dan Ardefia adalah ketua dan sahabat- sahabatnya seperti Haidar dengan sahabatnya.
Mereka akan berkumpul semua jika mereka akan melakukan tawuran dll saja.

Saat ini, Altan dan sahabatnya di kabari oleh anggota Arios bahwa geng Ardefia memberikan kode peperangan malam ini juga kepada mereka.

"Ternyata sekarang Haidar udah berani sama kita, malam ini untuk pertama kalinya kita akan berkelahi dengan geng Ardefia. Kita lihat aja nanti siapa yang paling jago antara Arios dan Ardefia" ucap Altan dengan seringai di bibirnya dengan terus meneguk minuman di tangan nya.

"Mari kita bersiap- siap party malam ini karena Arios akan menang!!" Galuh berbicara dengan penuh percaya diri karena selama ini Arios selalu menang melawan musuhnya.

"Yoi!! Kita selalu menang lawan geng lain, apalagi cuma lawan geng Ardefia itu gampang" timpal Radit membenarkan apa yang dikatakan kedua sahabatnya.

"Gue gak ikut, kalian tau sendiri Papa gue udah bilang dari awal untuk pulang bareng dia kalau acara udah selesai "

"Gak apa- apa, lebih baik lo turutin perkataan Papa lo lagian bukan kewajiban lo lagi buat tawuran Arios. Lo tinggal tunggu kabar kita nanti bahwa kita melawan Ardefia" ucap Altan memberikan izin kepada sahabatnya itu yang kini sudah bukan menjadi bagian dari Arios lagi.

Aksa hanya menganggukan kepalanya saja dan langsung meninggalkan ketiga sahabatnya yang akan bersiap melawan Ardefia.

Dilain sisi di sebuah tempat yang cukup sunyi, kini telah berkumpul semua anggota geng Arios dan Ardefia untuk melakukan tawuran pertama kalinya bagi kedua geng itu.

"Ternyata gede juga nyali geng kalian" ucap Altan dengan meremahkan geng Ardefia yang sedang berada berhadapan dengan geng Arios.

"Gue gak selemah itu buat bikin geng Ardefia tanpa kekuatan, mungkin selama ini geng Ardefia terlalu baik biarin geng Arios yang tanpa hati berbuat semena- mena ke orang yang gak bersalah" jawab Haidar dengan tatapan sinis dan tajam.

Kertas Putih KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang