Kertas Putih Kita

Part 2

Di balik ketegangan diantara geng Ardefia dan geng Arios, beberapa perempuan melihat dan mendengar percakapan mereka.

Seorang perempuan diantara mereka mengangkat suara "Sil, yang tadi itu mereka siapa?" Tanya perempuan itu kepada sahabat nya.

"Oh mereka itu Geng Arios sama geng Ardefia, Ray" ungkap perempuan bernama Silvi itu kepada teman nya.

"Mereka itu most wanted di kampus kita tau ray" Ungkap teman nya yang lain.

"Bener tuh Ray apa kata si Dewi, mereka itu ganteng ganteng, terus dari keluarga kaya, punya geng motor yang cukup terkenal di Jakarta. Pokoknya ter the best lah mereka itu, apalagi ketua geng nya. Cocoklah salah satu dari mereka buat Soraya Putri Natasha" Ucap perempuan bernama Silvi itu yang di angguki teman nya yakni Dewi.

Soraya Putri Natasha, perempuan itu tersenyum manis dan melihat ke arah kedua geng tersebut yang sudah pergi.

"Coba jelasin ke teman kalian yang cantik dan mahasiswi baru ini tentang geng Arios sama Ardefi" ucap nya semangat mendengar penjelasan dari kedua teman nya itu sambil meninggalkan tempat mereka saat itu dan berjalan santai.

"Jadi gini, geng Ardefia itu di ketuai sama Haidar Larasati Abdillah. Dia itu anak salah satu pengusaha terkaya di Bogor, yaitu Anggara Larasati Abdillah. Terus setau aku dia punya adik kembar yang entah dimana dan namanya siapa. Yang pasti informasi tentang adiknya si Haidar itu privasi banget, sampe teman- teman nya yang dari geng Ardefia aja gak tau siapa adiknya si Haidar ini. Tapi banyak yang bilang pasti ganteng dan mirip wajah nya sama Haidar" Ucap Dewi dengan tingkah salting nya.

"Nah, kalau di geng Arios di ketuai sama Altan Sanjaya Putra. Anak semata wayang dari Mahendra Jaya Putra, pengusaha sukses dari Bandung.
Si Altan itu orang nya kejam, egois bahkan dia punya julukan Harimau nya Arios. Dibalik sifat nya yang kaya gitu banyak cewe -cewe disini yang suka banget sama si Altan, secara dia ganteng dan anak tunggal kaya raya" Ucap Silvi semangat menceritakan apa yang dia ketahui tentang Altan.

"Wah mereka ternyata keren ya. Cocok gak ya salah satu dari mereka jadi pacar aku, Soraya Putri Natasha?" Ucap Soraya dengan senyum angkuh di bibirnya.

"Kalau menurut aku, cocok banget kamu Ray, mau sama si Haidar maupun si Altan. Secara nih ya, kamu itu cantik,seksi, pintar bahkan cowo lain pun tergila gila sama kamu Ray." Jawab Silvi dengan memuji Soraya.

"Bener banget tuh Ray, cocok deh pokoknya. Tapi saran aku nih ya, mending si Altan aja yang kamu embat Ray, soalnya si Haidar itu orang nya dingin banget. Bahkan ada yang pernah bilang kalau si Haidar itu kaya gitu karena adik kembar nya itu loh" Ungkap Dewi.

"Emang ada apa sama adik kembar nya Haidar?" Tanya Soraya penasaran.

"Nah itu dia, aku juga gak tau kenapa. Ada rumor yang bilang kalau adiknya Haidar itu meninggal, ada juga yang bilang kalau si Haidar sama adiknya tuh jadi musuhan, bahkan yang paling parah ada yang bilang kalau si Haidar ini di pisahkan sama adiknya". Jawab Dewi dengan apa yang dia ketahui mengenai Haidar dari orang.

"Bener itu Ray, banyak yang bilang sih Haidar jadi dingin karena masalah adiknya. Tapi seperti yang kita bilang tadi ke kamu, kalau informasi tentang adiknya Haidar gak ada yang tau sama sekali. Mungkin sengaja identitas nya di tutupin sama bokap nya si Haidar.
Secara bokap nya kan kaya raya" ungkap Silvi membenarkan perkataan Dewi

"Kalau si Altan gimana tuh?" Tanya soraya.

Silvi dan Dewi pun menarik tangan Soraya lalu membawanya ke tempat yang dikira mereka sunyi.

"Dari rumor yang aku denger nih ya, si Altan tuh psikopat dingin tau Ray. Ada yang pernah bilang kalau si Altan itu pernah ngebunuh orang tau gak!!" Ucap Silvi kepada Soraya.

"Hah? Emang beneran sil?"

"Ish, mana aku tau lah bener nggak nya. Tapi katanya sih itu hoaxs, yang bener itu dia pernah pukulin musuhnya sampai babak belur dan masuk rumah sakit sampe ber bulan bulan tau. Dan yang aku tau dari teman aku yang masuk geng Arios, emang ada musuh geng Arios yang babak belur di habisin sama si Altan. Cuma bokap nya si Altan nutupin kasus ini"

"Wah ternyata Haidar sama Altan menarik banget ya. Pokoknya aku harus dapetin hati salah satu dari mereka dan jadi pacar aku. Syukur syukur keduanya suka sama aku" Ucap Soraya dengan senyuman penuh bangga dan angkuh.

"Soraya Putri Natasha emang beda!! Mau bikin kehebohan dengan cara merebut hati dua ketua geng terkenal di kampus kita" ucap Silvi terheran heran dan juga kagum terhadap teman nya itu.

"Kalau menurut aku sih, pasti Soraya bisa taklukin mereka. Aku  dukung kamu Ray" ucap Dewi dengan penuh semangat dan dukungan kepada Soraya.

"Aku harus cari cara agar mereka bisa lirik aku dan berujung suka sama aku, entah Altan atau Haidar. Mereka sama sama cocok dan perfect buat seorang Soraya Putri Natasha."

"Tapi gimana caranya Ray? Emang kamu udah punya rencana buat deketin mereka?" Tanya Dewi penasaran dengan rencana Soraya.

"Tenang aja, bagi seorang Soraya semua harus di dapatkan dan dimiliki. Entah bagaimana caranya!"
Ucap Soraya dengan percaya diri dan seringai di wajah nya.

Dewi dan Silvi pun mendukung penuh keputusan teman nya itu, bagi mereka tidak mungkin ada yang mau menolak seorang Soraya.

Tanpa mereka sadari, ada seseorang yang mendengar percakapan mereka.

"Rencana perempuan itu bisa membantu rencana dia buat balas dendam. Dia harus tau rencana ini, dan gue harus kasih tau info ini secepatnya "
Ucap seseorang itu yang pergi meninggalkan tempat itu dan pergi secepatnya.
Entah siapa orang itu, dan siapa yang dimaksud dengan "dia"

Bersambung.....