My Enemy

20. Diving

🦋 Happy reading 🦋

Meregangkan otot tubuhnya sambil menghirup udara pagi, Rose melihat-lihat sekeliling Villa yang ternyata masih sepi. sepertinya murid  lain masih berada dalam kamar mereka.

Rose sendiri bangun lebih dulu dari teman sekamarnya, sebelum keluar kamar ia sudah mandi dan melakukan skincare rutin setiap paginya. Rose juga ingin selalu tampil segar dan cantik.

"Baru bangun?" Jaehyun yang dari kemarin tidak terlihat keberadaan sekarang berada di depan Rose. Sepertinya Jaehyun sama seperti Rose baru saja keluar kamar.

"Iya. Lo baru keliatan, sibuk banget ya dari kemarin?" tanya Rose basa-basi saja, iya merasa canggung lagi entah kenapa mungkin karena mereka cukup jarang berinteraksi.

Jaehyun tertegun. Ia tidak menyangka Rose menyadari dia yang sangat sibuk belakangan ini. Hal itu membuat Jaehyun senang, ia merasa Rose sudah mau menerima kehadirannya dengan menyadari perubahan kecil dari dirinya, "Ya gitu-lah selain gue, siapa lagi yang mau jadi kacung guru haha." Jaehyun tertawa hambar.

Rose ingin membuka suara ia tidak bermaksud seperti itu.

"Pagi-pagi udah liat orang berduaan, kalian pacaran ya? Cieeee pacaran niee!" June dengan suara menyebalkannya datang. Tentu June tidak sendirian ada Eunwoo dan temannya yang lain.

Melihat mereka yang banjir keringat Rose menebak mereka habis jogging sekitar Villa. Rajin banget mereka tidak seperti Rose dan Yuju yang sering membuat rencana jogging bareng tapi berakhir hanya wacana.

"Udah benar-benar lupa nih, sama mantan?" Bukan Bambam namanya jika tidak cari masalah dengan memanasi suasana. Menghiraukan tatapan setajam silet Eunwoo ia tertawa dengan Mingyu.

Mingyu tidak mau kalah, "jahat banget Rose udah move on duluan, Eunwoo aja masih ngarep hahaha..." kapan lagi melihat asap mengebul keluar dari kepala Eunwoo. Pasti dalam hati temannya itu panass.

Jahat sekali memang mereka.

"Berisik anjing!" Eunwoo pergi dari sana dengan wajah keruh, mood paginya rusak gara-gara liat muka sok cakep Jaehyun. Gantengan juga Eunwoo kemana-mana.



Nikmat mana lagi yang kau dustakan!

-o0o-

"Yee malah marah-marah gak jelas dia, kayak cewek pms aja si boss. Huh gak asyik!"

"Kita duluan Rose," Mingyu pamit dengan Rose dan tidak mempedulikan keberadaan Jaehyun bagaimana-pun laki-laki itu sudah menjadi musuhnya juga jika berani mengusik ketenangan Eunwoo temannya.

"Setan! Abis ini lu jadi samsak Eunwoo!" Ujar Mingyu menyeret paksa June agar pergi dari sana.

" Lu juga ikut ye anying!" June dengan susah payah berbicara karena lehernya di apit lengan berotot Mingyu.

Rose hanya melihat Eunwoo dari kejauhan, entah kenapa melihat wajah marah cowok itu ia jadi merasa senang? Entah kenapa. Itu artinya Eunwoo cemburu kan?

Rose menggeleng ia tidak boleh geer. Kenapa dengan dirinya ini?! Kenapa pikirannya tidak bisa lepas dari bayang-bayang mukanya mantan yang siapnya ganteng bangettt!

"Kenapa?" Tanya Jaehyun.

Rose menggeleng, "ya udah, gue duluan ya."

-o0o-

"Ngerusak mood aja muka sok ganteng Jaehyun, gantengan juga gue kemana-mana. Dia kalau di sndingin sama gue mah lewat! Dia gak akan pernah menang lawan gue. Awas aja tu kadal."