HADES [ON GOING]

CHAPTER 11

"Tuan semua nya sudah siap, hanya menunggu queen untuk sadar" ucap Clife pada Hades yang hanya diam menatapi perapian

Hades bangkit dari kursinya dan berjalan menuju ruangan tempat Persefone berada tanpa menjawab Clife.

CLEK

Ruangan yang berisi beberapa dokter dan wanita yang sedang terikat di tangan dan lehernya masih tertidur pulas tanpa terganggu dengan beberapa orang berada di dekatnya.

"Bangun lah sweetheart sebentar lagi aku akan menunjukan dunia yang baru untuk mu" Hades menatapi wajah damai Persefone dengan tangan yang mengusap lembut pipi wanita itu

Saat beberapa menit wanita yang tertidur itu bangun dengan keadaan sadar dan langsung bangkit membuatnya sakit karena tercekik di bagian leher nya.

"ARGH FUCK LEPASKAN AKU SIALAN" Persefone sadar dengan keadaan nya saat melihat wajah Hades di depan nya dengan keadaan tertidur

"Ahh akhirnya kau bangun sweetheart, ada kata-kata terakhir" Senyum Hades kepada Persefone betapa senang nya sebentar lagi terkabul keinginannya

"Lakukan dengan cepat tuan Hades karena melihat wajahmu begitu memuakkan, CUIH" ucap Persefone mengira ia akan di bunuh dengan meludah wajah Hades membuat senyum di wajah Hades hilang

"Sesuai dengan keinginan mu, akan ku segera namun menyakitkan" dokter memberi obat pereda nyeri dan bius dosis ringan dengan memasukan secara paksa ke mulut Persefone

UHUK

UHUK

Hades yang melihat Persefone menelan obat nya langsung mengarahkan alat listrik di pelipis kepala kanan dan kiri Persefone.

"AAARRKKHH" teriak Persefone saat merasakan aliran listrik di kepalanya

"Nikmatilah rasa sakitnya"

Persefone hanya bisa menahan rasa sakit di kepalanya saat alat listrik itu di nyalakan berkali-kali, saat Hades melihat mata Persefone hampir menutup dan darah mengalir di hidung nya dengan segera Hades menambahkan daya volt nya sampai penuh.

"Tuan akan sangat beresiko jika daya volt nya maximum apalagi queen sudah sangat lemah" dokter yang mencegah saat Hades akan kembali menyalakan alat itu di kepala Persefone

"Aku tidak ingin ingatan nya kembali saat aku sudah melantik nya nanti,jadi biarkan daya nya max agar semua ingatan nya hilang secara permanen dan jangan menganggap queen lemah atau aku akan menancapkan alat ini di kedua matamu"dokter itu segera mundur menjauh dari Hades dan membiarkan Hades melakukan nya

Badan Persefone kejang-kejang saat alat listrik itu mengalirkan daya nya dengan maximum, para dokter hanya bisa diam saat Hades tetap mengalirkan nya meski badan Persefone kejang hebat.

"Tuan itu sudah cukup untuk menghilangkan ingatan queen secara permansn, jika semakin lama maka nyawa queen akan ikut menghilang" ucap dokter

"Fine segeralah lakukan tugas kalian" Hades melempar alat di tangan nya dan langsung keluar dari ruangan

Para dokter langsung dengan sigap melakukan tugas nya saat Hades keluar dari ruangan dengan memasang alat nafas agar otak nya tidak terkena debu, memasang infus agar cairan di tubuh Persefone tetap terjaga, dan memasang alat ke tubuh terutama bagian dada agar bisa mendeteksi jantung nya tetap berdetak. Para dokter yang telah melakukan tugas nya bernafas lega apalagi jantung queen nya berdetak normal.

"Haahh akhirnya, sekarang kita hanya perlu mengecek agar jantung queen tetap berdetak dan mengganti cairan infus jika habis"

"Berapa lama queen akan bangun"

"Entahlah mungkin sedikit lama karena listrik yang mengalir di kepala itu akan terkena otak sehingga akan ada banyak masalah yang akan terjadi salah satunya hilang nya ingatan, mungkin queen akan koma jadi butuh waktu sedikit lama untuk bangun"

"Sudahlah lebih baik kita keluar daripada nanti dimarahin tuan Hades"

Para dokter meninggalkan ruangan itu meninggalkan Persefone yang tertidur dengan banyak nya alat yang terpasang di tubuh nya.