HADES [ON GOING]

CHAPTER 20

BYUR

"Bangun lah jalang" pria itu masuk ke ruangan Persefone dengan menyiram air dingin yang langsung mengenai semua luka di badan Persefone

Persefone mengerang sakit terhadap luka nya yang terkena air tersebut, ia hanya diam pasrah saat akan mendapatkan luka baru.

"Inikah queen yang akan dilantik oleh Hades, aku mendapatkan ide bagus bagaimana jika aku menggunakan kau untuk menghancurkan Hades. Apakah kau tertarik akan hal itu" ucap pria itu dengan senyum di depan wajah Persefone

CUIH

"Lebih baik aku mati daripada bekerjasama dengan mu jelek" ujar ejek Persefone meludah wajah pria tersebut

"Kau benar-benar harus tahu posisi mu tersebut nona"

Pria itu berdiri mengambil cambuk untuk melukai Persefone kembali. Beberapa jam pria itu menorehkan luka di tubuh Persefone sampai membuat wanita itu pingsan.

"Jangan kasih ia makan hari ini" Pria itu meninggalkan tempat setelah melihat Persefone pingsan

.

.

.

.

Persefone merasa ia lebih baik mati saat Hades tidak datang menyelamatkannya, ia sudah berhari-hari disini hanya untuk disiksa. Saat Persefone hanya diam ia mendengar kembali suara tembakan yang pernah terdengar, ia berharap bahwa itu Hades datang untuk menyelamatkan diri nya.

"Bagaimana dengan harimu nona apakah baik" suara yang dirindukan Persefone terdengar jelas di depan dirinya

Persefone menangis saat ia melihat Hades datang dengan berlumuran darah di tubuh nya, ia menangis di pelukan pria itu dengan memukul nya saat mengingat suami nya terlambat untuk menyelamatkan nya.

"Kau terlambat menyelamatkan ku bajingan" Persefone memeluk erat tubuh suami nya dan keluar dari tempat itu

"Maaf kan suami mu ini nona" Hades hanya mencium lembut kepala istri nya

Persefone melihat banyak nya mayat tergeletak dengan mengenaskan. Ia bingung dengan pikiran nya, ia mau marah karena suami nya datang terlambat tetapi di satu sisi suami nya sudah mengingatkan bahwa ia tidak selalu aman dari lindungan Hades dengan itu Hades berniat melatih nya.
Mungkin ia akan meminta Hades untuk melatih nya kembali, ia lebih baik lelah untuk menjadi kuat daripada menjadi beban Hades karena lemah.

Persefone sekarang mengetahui bahwa ia tidak bisa hidup dengan sifat lembut dan naif nya, ia harus berubah menyesuaikan dunia gelap yang akan ia hadapi nanti.

"Tuan setelah luka ku sembuh latih aku kembali" ujar Persefone di pangkuan Hades dengan melihat jendela luar

"Kenapa kau berubah pikiran" Hades mengelus rambut Persefone yang kotor mengingat tidak mandi dalam beberapa hari

"Kau bilang aku akan dijadikan queen di organisasi mu bukan, itu mustahil dengan diri ku yang sekarang. Aku akan merubah diri ku yang sekarang menjadi lebih kuat, kejam, dan dapat memperluas organisasi mu" Persefone menatap wajah Hades dengan  pandangan yang penuh dendam mengingat kejadian yang ia alami

"Jika memang itu yang kau inginkan aku sendiri yang akan melatih mu sampai kau merasa cukup akan hasilnya, lagipula kau benar jika kau yang sekarang akan dengan mudah disingkirkan dan aku akan mendapatkan kembali wanita yang dapat menyamai diri ku" ucap Hades menggoda Persefone

"Aku rasa itu bukan lah hal yang akan membuatmu senang tuan, memang aku lemah tetapi kau sudah kecanduan dengan lubang ku yang sempit ini. Bagaimana jika lubang ini menginginkan penis yang gagah kembali, mungkin aku akan mencari yang lain" Persefone menunjukan nya di depan Hades dengan mengangkat rok nya

"Kau benar-benar seperti jalang nona"

"Terima kasih untuk pujian nya tuan, aku memang jalang hanya untuk mu"Persefone tersenyum saat melihat wajah Hades yang manahan gejolak nya

" Ingat tuan jangan lupa jika aku sembuh nanti-"

"Iya aku sendiri yang akan melatih mu sekarang tidur lah" Persefone tidur di pangkuan Hades saat merasa tubuh nya lemas

Hades tersenyum saat mengingat ucapan Persefone bahwa ia akan berubah sesuai keinginannya, rencana nya sudah berhasil untuk mengubah sifat Persefone yang naif ini. Hades akan mengubah Persefone menjadi alat sekaligus wanita yang bisa dimanfaatkan dari segi kekuatan dan memenuhi segala nafsu hingga fetish nya.