Suara keras dari pukulan terdengar seisi ruangan, wanita yang menyebabkan suara bising mulai perlahan hening untuk mengatur nafas dari latihan nya.
"Kau memang harus melatih kekuatan mu tetapi kecepatan adalah power tersendiri bagi seorang wanita. Fokus lah pada pergerakan kaki mu" ucap Hades memperhatikan pergerakan Persefone yang tidak buruk bagi seorang pemula
Persefone menggerakan kaki nya dengan gerakan cepat nan teratur yang selaras dengan pukulan tangan nya, hades mengamati dari gerakan Persefone bahwa apa yang kurang dari latihan fisik nya.
"Stop, untuk kekuatan dan kecepatan mu sudah baik hanya saja kau harus melatih daya tahan mu. Untuk hari ini sudah selesai besok pagi kita mulai kembali" Persefone langsung pergi dari ruangan itu tanpa membalas atau melirik Hades yang membuat Hades mengikuti perginya Persefone
Suara tangisan kamar mandi terdengar meski cukup lirih, Hades melepas semua pakaian nya dan memasuki ruangan itu.
"Kenapa menangis" Hades menjajarkan posisi nya dan melihat wajah Persefone mengeluarkan air mata
"Aku tidak mau hidup seperti ini, aku hanya ingin menjadi istri yang memiliki hidup normal, memasak untuk suami nya, menyambut saat ia pulang kerja bukan berlatih layak nya prajurit yang akan berperang" ucap Persefone menatap wajah Hades
"Baiklah kalau kamu tidak mau menjalani itu tidak apa-apa" Hades mengelus wajah Persefone dengan menghilangkan air mata itu
"Kau tidak menceraikan ku" tanya Persefone
"Itu tidak akan terjadi" Hades menggendong Persefone untuk menyelesaikan saat badan wanita ini sedikit menggigil
CHUP
"Jangan menyakiti dirimu seperti ini" Hades yang melihat bahwa Persefone masih menggigil membawa nya ke tempat sauna dengan suhu panas yang hampir penuh
Mereka yang terus berpelukan membuat keringat mereka bercampur menjadi satu, Persefone melihat wajah Hades dengan mengatakan.
"Panas aku mau keluar, tidak suka disini" Persefone memberontak dari dekapan Hades
"Tunggu sebentar lagi ini bagus setelah melakukan olahraga" Hades tegang saat Persefone berontak dari dekapan nya membuat penis nya tegang dengan sempurna
Hades mencium dan menjilat leher Persefone dengan asin yang dimakan nya. Persefone hanya diam menikmati karena sudah tidak ada tenaga untuk melawan.
"Apa yang kau lakukan tuan" Persefone merasa sedikit menikmati dengan perlakuan Hades
"Membuat bayi, kau suka bukan dengan bayi? " tanya Hades berhenti dari tindakan nya dan menatap Persefone yang sudah berantakan
"Aku mau bayi tetapi bagaimana caranya"
"Kalau begitu diam dan menurut lah"
Hades memasukan penis nya saat sudah tidak bisa menahan lagi, Hades terkekeh lucu saat perut Persefone menonjol karena nya.
"Arghhh sakit nghh keluarin enggak jadi buat bayi"Persefone menggelengkan kepala nya saat pusing melanda berat di kepala nya
" Shutt jangan lakukan itu nanti kepala mu pusing"Hades berhenti dan mendekap Persefone di leher nya, Hades keluar dari sauna nya saat merasa istri nya sudah lemas tak berdaya
Hades berjalan menuju kamar nya dengan menaik turunkan tubuh Persefone secara perlahan.
"Enghh ah" Persefone mendesah di leher Hades sepanjang jalan
"Kau akan candu saat terbiasa" Hades meletakan Persefone di kasur dan merebahkan tubuh nya di samping
"Tuan kenapa di lepas" tanya Persefone dengan wajah memerah malu
"Wow istri ku kecanduan dengan sex rupanya" goda Hades kepada Persefone yang langsung menyembunyikan wajah nya di dada Hades
"Aku bukan pria yang suka sex secara lembut, itu bukan diriku jadi tidur lah karena jika melanjutkan kegiatan kita yang ada kamu akan koma kembali" Persefone hanya menganggukan kepala nya di dada pria itu
Hades tersenyum dengan tingkah laku Persefone yang menurut nya gemas. Ia hanya bingung kenapa ia sampai berbuat sejauh ini hanya untuk Persefone, mungkin ini yang dinamakan cinta batin Hades
KAMU SEDANG MEMBACA
HADES [ON GOING]
FantasySeorang pangeran kegelapan tanpa hati ini merasakan jatuh cinta kepada seorang wanita yang memiliki sifat keras kepala dan pembangkang sedangkan pangeran sendiri memiliki sifat egois dan mendapatkan apa yang dia inginkan. "aku akan melakukan apa pu...