HADES [ON GOING]

CHAPTER 12

"Tuan keadaan queen koma karena tekanan kuat dari listriknya hampir mengenai seluruh saraf otak queen, sehingga membuat queen koma dan mungkin hilangnya ingatan secara permanen" ucap Clife kepada Hades yang sedang duduk di kursi kerja nya

"Kapan dia sadar dari komanya" Hades yang merasa sedikit khawatir karena perbuatannya yang berlebihan

"Saya tidak tahu pasti kapan tuan,hanya saja para dokter memperkirakan sekitar 1-3 bulan untuk bangun dari komanya"

"Pantau terus perkembangan queen  jika terjadi apa-apa segera hubungi aku"perintah Hades untuk memantau keadaan Persefone kepada dokter melalui Clife

" Baik tuan kalau begitu saya permisi"Clife langsung keluar dari ruangan untuk memberi perintah kepada para dokter

Hades melanjutkan pekerjaannya tanpa memikirkan keadaan Persefone karena ia tahu bahwa Persefone memang ditakdirkan untuk menjadi ratunya.

"Segeralah bangun dari tidurmu sweetheart karena aku menantikan wajah polos mu" Hades senyum memikirkan itu

Clife pergi menuju markas untuk memantau perkembangan mafia yang di pimpin oleh Hades. Ia keluar dari mobil nya dan masuk dengan pemandangan para ketua divisi telah duduk di sofa nya masing-masing.

"Bagaimana dengan perkembangan queen" ucap ketua divisi keuangan dan senjata bernama Lexio

"Tuan memaksimalkan daya nya sehingga membuat queen koma dan dipastikan kehilangan ingatan secara permanen" ucap Clife

"Sialan benar-benar pria yang keji" ucap Lexio dengan sedikit tertawa atas perbuatan Hades

"Kapan queen bangun dari koma nya" tanya ketua divisi anggota dan pembangunan bernama Daryl

"Sekitar 1-3 bulan" jawab Clife

Daryl merasa sedikit khawatir dengan kondisi Persefone atau queen nya untuk sekarang. Ia lah penghianat yang berada di CIA untuk memata-matai pergerakan agent ini agar tidak menjadi ancaman.

"Aku mendapatkan berita dari salah satu anggota kita yang berada di wilayah musuh jika musuh bersatu untuk menyerang kita secara bersama-sama"
ucap Clife yang sudah ditebak oleh para ketua divisi

"Sudah kuduga pantas saja mereka tidak menyerang kita lagi akhir-akhir ini" ujar Daryl

"Kalau begitu cepat beritahu tuan karena aku sendiri sudah bosan dengan kegiatan keseharianku, aku ingin tragedi tembak menembak" Lexio yang bahagia karena akan adanya perang dengan musuhnya kembali mengingat kegiatan seharinya yang bosan

"Hm latih anggota dengan keras lagi Daryl" Clife pergi dari markas itu untuk membahas ini dengan Hades

"Baiklah" Daryl pergi dari sofanya untuk ke ruangan para anggota yang akan ia latih dengan dirinya secara langsung

"Ya semoga saja dilakukan dengan cepat"
ucap Lexio

Clife yang telah sampai di mansion Hades berjalan masuk menghiraukan para maid atau bodyguard yang telah memberi hormat dengan membungkukkan badan untuk nya.

Clife yang sampai di depan ruang kerja Hades mengetuk pintu itu dan masuk setelah di suruh Hades.

"Tuan saya mendapatkan kabar jika musuh kita saling bersatu untuk menyerang kita secara bersamaan, diketahui hampir semua musuh kita yang berada di negara maupun berada di luar negara tuan" Clife menjelaskan kepada Hades dengan memberi data musuh yang bersatu untuk menghancurkan H's of darkness

"Kapan mereka melakukannya" ucap Hades melihat Clife

"Saya masih belum pasti tuan kapan mereka akan menyerang kita, tetapi itu membutuhkan waktu cukup lama untuk menyediakan semua nya agar dapat menyerang kita"

"Persiapkan semua nya selama 1 bulan, tarik semua anggota untuk berkumpul di markas utama, ambil semua senjata yang berada di gudang,perintah Lexio untuk melakukan transaksi senjata lebih banyak dan Daryl untuk melatih semua anggota secepatnya. Kita sendiri yang akan menghampiri mereka sebelum mereka melakukannya"Hades pergi dari ruangan setelah memberi Clife perintah

"Baik tuan"

Hades pergi menuju ruangan Persefone yang masih koma dengan banyak alat yang terpasang di tubuh wanita itu membuatnya terlihat menyedihkan.

CLEK

Hades melihat wajah damai wanita nya dengan tatapan puja untuk wanita di depannya.

"Cepatlah bangun sweetheart banyak hal menyenangkan yang akan terjadi" ucap Hades di depan wajah wanita yang sedang tertidur itu, ia mencium dahi queen nya dan pergi dari ruangan.