CHAPTER 15

1.4K 26 0
                                    

Hades dan Saikyo duduk di kursi dengan menikmati pemandangan desa yang menyatu dengan alam ditemani teh dan obrolan.

"Apakah kau akan terus menjalani kehidupan mu sampai tua" tanya Saikyo dengan pandangan masih di depan

"Entahlah yang pasti H's of darkness akan ku lepaskan kepada anak ku saat aku bosan dengan kehidupan mafia ku" jawab Hades

"Kau tahu dulu aku sangat menikmati dunia gelap itu, arti dari Saikyo itu terkuat tentu saja aku bertarung dan terus bertarung sampai titik dimana aku tidak menemukan arti kebahagiaan dari pertarungan ku. Aku keluar dari H's of darkness saat itu hanya saja opa mu terus mencegah ku sampai dimana dia buat perjanjian untuk bertarung dengan ku jika aku kalah maka aku harus tetap berada di mafia itu dan jika sebaliknya aku boleh untuk keluar, pada hari dimana aku bertarung dengan opa mu, aku mengalami patah tangan di kiri sedangkan dia kerusakan di ginjal sebelah kanan nya. Aku terjatuh karena merasa sudah benar-benar melampaui batas ku, badan ku tidak dapat di gerakan sama sekali sedangkan opa mu berdiri dengan darah di mulutnya. Saat bangun aku sendiri diperbolehkan keluar karena opa mu bilang jika aku satu-satu nya yang bikin dia sekarat dan yah opa mu memberi tempat ini dengan syarat bahwa aku tetap bikin organisasi sendiri karena mau bagaimana pun kita tetap lah bukan orang yang menjalani hidup dengan normal."ucap Saikyo dengan terharu mengingat kenangan nya

"Mungkin aku akan tinggal di desa saat aku sudah tua bersama istri ku sedangkan anak-anak ku akan melanjutkan apa yang aku beri" Hades tersenyum saat memikirkan jika ia dan Persefone tinggal bersama dengan keadaan kulit yang sudah keriput dan melihat anak cucu berkumpul bersama mengunjunginya

"Tidak terduga seorang Hades memiliki pemikiran seperti itu"

"Hidup yang ku jalani saat ini sudah melelahkan dan membosankan aku hanya mencari suasana baru"

Mereka berdua terus bertukar cerita tanpa memikirkan apapun sedangkan di ruangan dengan peralatan yang menempel di tubuh wanita yang sedang tertidur, tubuh wanita itu bergerak dan membukakan mata nya. Ia terus berkedip untuk membiasakan mata setelah lama tertutup.

"Ngh ini dimana" Wanita yang bangun dari tidur nya itu kebingungan saat merasa ia tidak mengingat apapun penyebab nya berada disini

CLEK

"Nyonya anda sudah, ini minum lah terlebih dahulu" dokter yang masuk merasa kaget saat nyonya Persefone bangun dari koma nya

"Ini dimana dan kenapa dengan diriku" tanya Persefone yang bingung dengan diri sendiri

"Anda mengalami kecelakaan nyonya, kepala anda terbentur dengan keras sehingga anda mengalami hilang ingatan secara permanen tuan yang tahu hal itu memarahi kita semua dan hampir membunuh kita" dokter itu bersyukur saat mengingat apa yang harus diucapkan saat Persefone bangun dari koma nya

"Oh terus dimana suami ku itu kenapa ia tidak menemaniku disini" tanya Persefone dengan tatapan polos nya

"Tuan kebetulan ada urusan di Jepang nyonya dan tuan juga setiap hari selalu mengunjungi anda lihatlah mawar itu, ia tetap merah segar karena sebelum pergi tuan mengganti bunga nya." ucap dokter dengan menunjukan vas berisi mawar yang masih merah tanpa layu sedikit pun

"Nyonya lebih baik tidur lagi agar tubuh anda dapat pulih lebih cepat"

"Hmm oke" Persefone menganggukan kepala dan tidur dengan bantuan dokter

Setelah memastikan Persefone tidur kembali, ia keluar dan menelpon Clife untuk mengabari keadaan Persefone sekarang.

"Tuan Clife saya mau mengabari jika nyonya Persefone sudah bangun dari koma nya, nyonya tidak mengingat apapun dan bertingkah sangat polos tuan" dokter menjelaskan secara singkat agar tuan Hades kembali dengan cepat

"Baiklah jelaskan lebih rinci saat disana"
ucap Clife yang mematikan telepon nya secara sepihak

HADES [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang