HADES [ON GOING]

CHAPTER 3 🔞

"Bagaimana dengan pembangunan itu clife" tanya Hades untuk perkembangan pembangunan itu dikarenakan tempat yang strategis membuat banyak keuntungan jika tempat itu ada

"Pembangunan itu sudah berjalan tuan sejak desa itu di bakar dan dimusnahkan karena tidak bisa di ajak bernegosiasi" clife memberitahu keadaaan untuk pembangunan saat ini yang memebuat Hades senang

"Pantau mereka semua jika ada sesuatu langsung laporkan ke saya" Hades pun pergi yang di ikuti clife untuk ke kantor bersama

"Baik tuan"

Hades mendapatkan kabar jika ada meeting penting di France untuk kantor cabang disana, akhirnya mereka pun tidak jadi untuk ke kantor dan langsung pergi ke bandara jet pribadi nya.

"Tuan Hades selamat siang" sapa pilot tersenyum saat melihat Hades untuk masuk ke jet nya

"Hm"

Hades pun duduk di kursi dengan melihat pemandangan kaca, dia merasakan ada yang menyentuh tangan nya

"Tuan Hades sudah lama saya tidak melihat anda biarkan saya memuaskan anda selama perjalanan" sapa pramugari dengan senang saat melihat Hades

"Lepas semua yang kau kenakan dan berdiri di hadapan ku" pramugari yang senang mendengar itu pun langsung melepas semua yang ia kenakan tanpa tau itulah hari sial dia

"Bukan kah aku sudah pernah bilang jika tidak ada bulu sedikit pun" Hades yang mengelus vagina pramugari dengan bulu sedikit tebal itu

"Maaf tuan saya lupa" pramugari itu nangis ketakutan karena lupa untuk mengukur bulu nya
"Biarkan saya mencu - AARRGHHH TUAN"

"Tidak perlu biarkan saya yang mencabut nya" Hades genggam bulu itu dan menariknya sampai berdarah
"Hahaha teruslah berteriak"

"TUAN MAAFKAN SAYA TUAN AMPUN ARRGGHH" pramugari itu hanya mampu berteriak saat bulu nya di cabut secara perlahan membuat rasa sakit semakin dalam terhadap vagina nya

"Diamlah bitch aku sedang bersenang-senang saat ini" Hades yang melihat vagina tanpa bulu dengan darah itu langsung menenggelamkan wajah nya di vagina itu
"Ahh benar-benar nikmat" ujar Hades yang merasakan cairan menyatu dengan darah itu

"AARRGHHH" teriak pramugari saat vagina nya langsung di masukan oleh penis Hades tanpa pemanasan
"Tuan tolong pelan"

"Sesuai kemauan mu bicth" Hades pun langsung menghentak kan dengan keras sampai membuat perut wanita itu menonjol karena ukuran penis Hades 37cm dengan diameter 4cm

"Argghhh tuan pelan-pelan vagina saya robek tuan" kesakitan pramugari saat merasakan vagina nya robek dengan adanya aliran darah dari dalam

"Jangan pernah memerintah ku ahh fuck"

"Arghh tuah sakit nghhh ah"

"Vagina mu sempit lihatlah banyak darah dari dalam haha"

"Ahh tuan tolong berhe ngghh nti sebentar perut ahhh ku kram arghh"

"Biarkan aku membantu mu"Hades pun langsung memukul perut wanita itu dengan keras selama berkali-kali

" AARRGHHH TUAN AHH PLISS AMPUN ARRGG NGHHH"

"Diamlah dan nikmati saja yang aku kasih" Hades yang melihat tequila di meja nya langsung mengambil
"Kau tau bukan jika disini sedikit dingin bantu aku menghangatkan diri" ucap Hades yang mengocok tequila itu dengan di tutup jempol nya langsung memasukkan minuman itu di vagina pramugari yang penuh dengan darah

"Arghh tuan perutku benar-benar sakit ampun tuan" Tangis pramugari itu saat merasakan panas masuk di vagina dan kram di perutnya

"Tidak buruk untuk rasanya" Hades meminum dengan gelas saat merasakan tequila berwarna sedikit merah itu sedikit nikmat

"Tuan tolong lepas ini saya merasakan mual tuan" Pramugari memegang vagina nya dengan kedua tangan untuk melepas dildo itu agar tequila yang ada di perut nya mengalir karena perutnya seperti hamil 9 bulan

"Biarkan seperti itu aku masih butuh minuman nya" ucap Hades duduk di kursi dengan makanan berasap di depan nya, Hades yang melihat spagetti itu mengocok penis nya untuk diberikan ke pramugari itu
"Aghh fuck"

"Dekatlah sini" perintah Hades

"Baik tuan" pramugari itu turun dari meja dan menghampiri Hades dengan merangkak yang sedikit kesulitan karena perutnya yang besar

"Makanlah" Hades meletakkan spagetti berlumur spermanya di bawah dekat sepatunya

"Baik tuan"

Mereka makan dengan diam seolah-olah perbuatan meraka tadi sudah biasa dilakukan.