Lelah

18 5 0
                                    

Hy hy gaes... Maafkan aku... Aku telat lagi
.. Kuharap kalian tak marah padaku, aku sakit!! Mencoba belah cerita ini membuatku sakit.

😭😭😭😭

Ditambah tadi sempet denger lagu yang diatas malah semakin gak kuat untuk menulis, sungguh... Siapa sih yang buat cerita semenyedihkan ini, aelah... Jahat banget 😭😭😭

Kalian juga pasti penasaran gimana cerita selanjutnya bukan?

Yuk kita masuk ke ceritanya

~~~~

"tenanglah, kita pasti menemukannya" ucap yanan kepada ahyeon, ia mengelus tangan ahyeon dengan lembut dan penuh perhatian.

Siapapun yang melihat picisan ini akan merasa iri juga,

Intermezzo

Karena berhubung yanan dan ahyeon sudah mencari ke beberapa titik/stan disana, mereka memutuskan untuk beristirahat sebentar di salah satu stan kedai makanan.

Kembali ke roman picisan tadi

Bahkan yanan tak segan - segan mencium kedua punggung tangan ahyeon agar menenangkannya dan itu sungguh membuat baper yang melihatnya, termasuk daram. Yang entah mengapa berhenti dan masuk kedalam kedai itu, ia tidak memikirkan bahwa akan menemukan 'suaminya' sedang bermesraan dengan wanita pujaan hatinya. Ia dapat melihat dengan jelas bagaimana lembutnya sikap yanan jika sudah bersama ahyeon,

Tanpa sadar daram memegang dadanya. Seperti terasa nyeri tertusuk, padahal ia tidak sedang mengalami hal - hal seperti penyiksaan.

Sedangkan min ah, mulai mengenali imonya. Ia berlari ke arah ahyeon dan juga yanan,

Didalam mata pandangan daram, mereka seperti keluarga bahagia.

Sungguh harmoni diatas ironi, mereka bahkan saling menguatkan dengan pelukan dan tak lupa kecupan di kepala ahyeon, yanan berikan dengan senang dan gampang.

Daram melihat semuanya, bohong jika ia tak marah, bohong jika ia tak sedih dan kecewa tapi ia bisa apa.

'daramssi,,,, berhentilah berharap agar tubuhmu ini tidak mengalami kesakitan yang lebih lagi' batin dita menguar, min ah menunjuk ke arah daram.

Lantas yanan dan ahyeon melihat kearah daram, yanan terdiam begitupun ahyeon.

Mereka seperti ke geep sedang berselingkuh dibelakang daram dan ketahuan, nampak jelas dari wajah keduanya.

Daram hanya senyum, ingin rasanya kakinya pergi dari sana. Namun bukan dita namanya jika tidak selalu melakukan sebalinya,

Yah... Daram mendekat ke arah mereka.

"annyeonghasseo" ucap daram sembari membungkuk hormat,

"imo... Imo... Oennie ini yang telah menolongku dan membelikanku banyak makanan, sungguh aku beruntung bertemu dengan oennie cantik ini" ungkao min ah antusias. Daram yang mendengar itu hanya tersenyum teduh,

"khamsamnida,, oennie daram,,, ayo ikut bersama imo dan samchon ku.. Mereka serasi bukan?" lanjut min ah bersemangat.

Heol? Yah mereka serasi!!

Daram menyamakan tingginya dengan min ah, ia merapikan rambut min ah dengan penuh kasih sayang.

Dita merasa seperti dia merasa kerinduan dan rasa sayang seperti seorang ibu,

Namun bukankah daram tidak bisa memiliki keturunan alias mandul akibat kandungan yang lemah.

Aigo...daram yang sungguh malang 😭😭

Air mata dita/daram tak bisa dicegah, ia menangis. Membiarkan kelemahannya terlihat,

Dan kini ia merasa perutnya sangat nyeri dan kram secara bersamaan.

Daram langsung menunduk,

"oennie,, gwenchana?" tanya min ah panik. Daram hanya mengangguk,

"ehm" ucap daram. Daram melihat kearah keluarga cemara ini, ia berdiri!! Lalu pamit dengan mereka tak lupa memberikan pengertian terhadap min ah.

"Mianhae,, min ah ya,,, oennie tidak bisa menemani!! Oennie sedang kurang sehat dan sepertinya penyakitnya datang lagi,, tapi sebagai pertukaran gantinya oennie akan ketempatmu,,, oennie dan imo mu saling mengenal, jadi kita akan segera bertemu kembali" ungkap daram sembari tersenyum,

"aku pergi dahulu oennie,, oppa.. Selamat menikmati waktu kalian,, maaf jika sempat mengganggu waktu kalian" lanjut daram sembari melihat sekilas ahyeon dan yanan. Tanpa menunggu jawaban mereka, daram berbalik pergi.

Daram di papah oleh amy keluar dari sana, sedangkan ahyeon bahkan pun yanan tak bisa melakukan apa - apa, mereka hanya terdiam melihat daram pergi menjauh.

Bersambung

PanoramaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang