Bayangan Masa Lalu

52 21 0
                                    

Abian Dharmanendra, ambisius dan cerdas. Terkadang, Abian memiliki tingkat kepekaan yang lebih, apalagi terhadap wanitanya. Kulit Abian putih bersih, tubuhnya tinggi dan tidak terlalu kurus. Matanya kurus, dan yang pasti, Abian memiliki lesung pipi.

Kekurangan Abian hanya satu. Abian sering merasa bingung dengan pilihannya, terutama antara cinta dan tanggung jawab. Ia cepat terpeson  bha oleh sesuatu yang baru dan menarik, seperti hubungan dengan Kimmy.

Abian duduk di depan laptopnya. Sudah berulangkali dirinya mencoba menghubungi Kimmy, istri barunya. Mungkin, Kimmy sudah tertidur karena Abian langsung melesat setelah makan malam.

Merasa sedikit penat, Abian memijit pangkal hidungnya.

Biasanya saat lelah begini, Abian bercerita kepada Wina. Berkeluh kesah tentang pekerjaannya, dan tak jarang juga melontarkan candaan yang membuat mereka tertawa.

Senyuman tipis terukir di bibir Abian saat mengingat masa-masa itu. Masa-masa yang tidak mungkin Abian ulang kembali, karena kini masanya bukanlah bersama Wina.

Abian menghembuskan nafas. Matanya menerawang jauh memandang rembulan. Kenapa? Kenapa harus Wina. Kenapa bukan Kimmy saja yang dirinya pikirkan?

Malam itu, dia kembali memikirkan momen-momen ketika Wina berusaha berbicara dengannya tentang perasaan mereka. Dia seharusnya peka, seharusnya mendengarkan. Tetapi, ego dan keinginan untuk melarikan diri dari kenyataan membuatnya terjebak dalam kebohongan.

"Lo ngapain sih, bego." maki Abian kepada dirinya sendiri.

Terbayang dalam benak Abian, ketika Wina menangis, mengemis, dan tidak mempunyai harga diri hanya demi mendapatkan cintanya lagi. Apa salah Wina sampai ia tega mempermalukan wanita itu? Abian pun tak paham.

Abian mengambil ponselnya, melihat pesan-pesan terakhir antara dia dan Kimmy.  Masih belum ada jawaban, dan Abian yakin kalau Kimmy sudah tertidur selepas makan malam.

Karena bosan, Abian iseng membuka Instagram pribadinya. Benar-benar pribadi, karena hanya akun Kimmy yang Abian ikuti.

Awalnya Abian terhibur, dan sedikit tertawa-tawa karena melihat postingan teman-temannya yang sudah berkeluarga. Syukurlah, ternyata teman-temannya masih menyukai perempuan. Saat sedang asyik scrolling, Abian melihat akun seseorang dengan username yang sangat familiar.

"Winenina?" Abian bermonolog, semakin penasaran dengan akun itu yang tidak menunjukkan banyak petunjuk. Merasa dirinya tidak bisa menahan lagi, Abian menahan nafasnya saat mencari tahu si pemilik akun.

Nafas Abian tercekat saat melihat profil pemilik akun tersebut. Akun yang dirinya tidak pernah tahu sebelumnya, akun yang bahkan seharusnya Abian ikuti dari dulu.

"Wina ternyata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wina ternyata.."

Degup jantung Abian menjadi tenang saat menatap foto Wina. Tidak, bukan saat Wina hamil ataupun foto anak mereka di posting. Namun saat melihat Wina baik-baik saja tanpanya, bahkan tanpa beban di wajah perempuan itu.

Mantan PasutriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang