SILVER SKY

#7

"paman! Yakisoba porsi jumbo!5 ya."

Shima langsung memesan menu yang akan mereka santap dalam satu panggangan.

"Nah..ini dia datang!"Rin berteriak semangat,semua luka-lukanya sudah sembuh dan dia siap untuk mengisi ulang tenaganya lewat makanan.

Bon bertugas untuk mengguyur yakisoba kedalam wajan datar dan Rin seperti biasa bagian rasa.

Yah dia memang paling handal dibagian memasak, menambahkan garam ataupun sedikit lada dapat mengubah cita rasa masakannya.

Mungkin ini alasannya di negara lain setan dijadikan salah satu bahan penyedap masakan batin kritis Naruto.

"Ne..naruto punya pertanyaan untuk mu,tapi jawab jujur ya!"disampingnya ada Shima yang langsung bertanya padanya.

"Hm."dan ia hanya menjawab sekenanya.

"Makanan yang kamu suka apa?" Remaja dengan pewarna rambut yang nyentrik ini semakin mendekati nya, matanya melihat dengan pandangan menyelidik dan bukan cuma ia saja.

"Ya aku juga mau tau!"

"Paling ramen.."

"Daging,aku suka daging mentah..."ucapannya langsung menjadi Sorotan utama pembicaraan.

Rin yang mengaduk mie menghentikan gerakannya, beberapa cewek menjauh darinya bahkan ada yang langsung menyeka kacamata berlensa silinder.

Memang apa salahnya kalo dia suka daging mentah,hei dia karnivora!.

"Apa?"

"Selera makanmu benar-benar ekstrem Naruto chan heheh..."dia tidak peduli pada respon bocah pink itu,mengaduk mie dalam piring nya lebih menarik ada banyak toping yang bisa dia kunyah.

"Ya..selera orang kan beda-beda memangnya kenapa kalo dia suka daging mentah yakan penggila Yakiniku!"

Sepertinya acara makan akan disambung dengan perkelahian dari suguro yang telah meneguk air putih yang memang disediakan disetiap meja dengan gratis, dia tersenyum mengejek pada teman setengah iblis.

"Yakiniku itu paling sehat Lo!"

"Jawaban orang yang ingin kena kolesterol langsung"

"Apa maksudmu heh ayam jago!"

"Ya tentu saja kamu baka! "

"Oh oke ayo olahraga!"

Kedai kecil dipinggir tebing itu mulai rame karena teriakan dari Rin dan suguro diikuti oleh sorakan dari teman-temannya yang menyuruh untuk diam.

Yah ..lama sekali aku tidak merasakannya seperti kembali ke tempat saat kamu masih hidup ne...gaki.
.
.
.
.
Di antara ke lima orang yang makan di kedai Yukio pengecualian,dia tidak bisa mengikuti bonus dari kenaikan pangkat page karena dia harus mengejar nehaus, hanya untuk bertanya tentang kelakuan diluar batas terhadap kakaknya.

Dan disinilah dia.

"Nehaus sensei,apa itu benar-benar diperlukan!"

Dia menghentikan nehaus sebelum pergi menghadap kepala sekolah.tepat didepan tangga penghubung antara lantai 1 sampai lantai 5.

"Apa maksudmu okumura sensei,"dia menatap sinis ke arah yukio.jelas dia tahu apa maksud nya.

"Kau membahayakan nyawa murid didikku dan berusaha mengungkap jati diri Rin di kelas exorsist apa itu penting!"

"Ah soal itu kau bisa Tanyakan pada kepala sekolah,"kata-katanya begitu menusuk perutnya tapi disinilah dia dapat kejelasan semua teror yang tertuju pada Rin.