Pukul 10 malam.
Naruto sempat terpekur ketika ia membuka pintu asramanya.diluar matahari sudah tenggelam dan sakit perut yang ia alami mulai reda, matanya memandang sayu pada pemandangan malam kota seijuji.
"Hah...bosan,"ekor matanya menemukan sebuah tas tergantung diatas meja.dia Melongok melihat isinya, ia tahu itu pakaiannya. Tapi kapan dia berkemas seingatnya dia belum mengeluarkan isi pakaiannya dari lemari dan tidak ada waktu melakukan nya.
Ingat dia mengalami masalah pencernaan seharian penuh, untungnya daya tahan iblis nya mampu melawan virus atau apapun itu dan tidak membuat dia berakhir di rumah sakit.
Gadis itu meraih tas dan membukanya ,dia penasaran siapa yang rela menyiapkan semuanya.sebelum dia ingat jika orang terakhir yang masuk adalah kembar tertua okumura.
"Ck...dia bahkan memasukan pakaian dalam ku."
.
.
.
"Gila!! Apa beneran ini lampu nya!""Ini sih gak bisa dilakukan sendirian!"
"Berarti kita harus bekerja sama untuk memindahkan nya."
"Yah...gak papa sekali-kali."
"Apa maksudmu sekali-kali?"
Murid-muridnya pasti akan heboh dengan kejutan dari misi ini,yah seperti itulah percakapan yang bisa ditangkap yukio.
"Kau bisa serius tidak sih shura!"dia berteriak dari ambang segel.
Mereka membuat segel terbesar yang bisa menangkal iblis tingkat menengok kebawah bahkan mungkin raja iblis bumi.
Tapi sayangnya sosok yang membuat segel malah asik meminum alkohol sampai 10 kaleng sudah kosong ditelan nya.dia heran bagaimana bisa shura mendapatkan predikat tertinggi ketiga setelah paladin itu sendiri.
Maksudnya lihat kelakuan dan sifatnya yang sangat memberontak,yah...mungkin kemampuannya bisa diacungi jempol tapi tetap saja terlepas dari kegemarannya pada minuman berakhir.yukio tetap menganggap shura sebagai saingan.
"Alah...jangan terlalu serius kacamata, lihat tuh ... keriput mu semakin banyak nyahahah..."Yukio mengusap pangkal hidung nya.
Dia berfikir kalo shura lah yang membuat keriputnya bertambah banyak.
CIUUUTTTT. ...DOR!
Yukio mematung , ternyata gak butuh waktu lama bagi siswa nya menyerah.memikirkan siapa yang akan menjemput siswa itu antara dia dan shura.
Ini pilihan sulit,bisa jadi ini jebakan seperti yang sudah-sudah tapi Yukio tidak bisa mengindahkan begitu saja.
"Kau yang jemput Yukio,aku jaga disini ''masih dalam pengaruh alkohol shura berkata pelan,dia menggoyangkan kaleng minuman.
"Kau sebaiknya terjaga shura"
"Iya,iya bawel..."Gadis itu memakai bikini ditengah hutan,dia melepaskan mantel exorsist yang melindungi punggungnya.yukio bahkan tidak bisa bertarung ditengah hawa dingin yang menusuk kulit.
Namun dia sadar jika shura sudah terbiasa pergi kemana saja dengan memamerkan bentuk pusarnya sedikit hawa dingin bukan masalah untuk nya.
Dengan omongan dari shura dia mulai pergi menuju hutan . tempat dimana kakaknya dan murid exorcist lainya berjuang.
Klak,klak...dia memasukan satu slot penuh peluru perak.
Pistolnya harus selalu terisi dia tidak boleh lengah kali ini.
Dia menyusuri jalanan berbatu yang juga dilewati kakaknya, sepanjang perjalanan tidak ada gangguan sedikit pun hanya iblis golongan rendah yang kadang menyerangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SILVER SKY
Fanfiction5000 tahun sudah dilalui oleh nyadalam kesunyian setelah peperangan yang menghabiskan seluruh jiwa dan raganya dia harus kembali bergulat pada takdir diantara manusia dan iblis. tentu saja muak! dia hanya ingin tidur tapi dewa tidak memberikan pili...