"Kak Chikaa~" ucapnya lirih dan masih lesu.
Chika-pun mendekat kearah ranjang dan membaringkan Christy dengan hati-hati.
"Ututuu Zizinya ini udah bangunn yaa" Digendongnya Zee saudara kembar Christy untuk keluar kamar agar tidak mengganggu Christy tidur.
Bersandarnya Zee pada Chika sambil digendong menuju ke Kamar mandi. Dibasuhnya wajah Zee dan mengelapnya dengan telaten, Chika memang sangat suka kala ia mengurus adik kembarnya, saking senangnya tak heran ketika saat Chika memutuskan bolos Sekolahnya hanya karena ingin bersama si kembar.
"udahh kakk" ucap Zee sambil mengusap wajahnya sendiri yang masih basah.
"Zizi laper ga?" ucapnya sambil mengelap wajah Zee lembut dengan jarinya dan hanya dibalas anggukan oleh Zee sambil melingkarkan tangannya memeluk leher Chika dan bersandar nyaman.
"okee, kita mam yahh" Chika-pun turun ke bawah, didekapnya Zee posesif sambil menciuminya sepanjang jalan. Chika menuju pantry dapur untuk membuatkan Zee makanan.
"eh Chik, kok Dedek kitty bangun" Shani yang niat awal ingin membuat kopi untuk menemani pekerjaanya malahan melihat Chika yang sedang menyiapkan bahan makanan dan Menggendong sikembar yang dipikirnya adalah Christy.
"Ini Zizi Ci, dedek masih bobok di atas" berbaliklah Chika menghadap Shani, Tak heran dengan Shani yang mengira Zee adalah Christy karena Hoodie krem yang di pakai si kembar memanglah sama.
"Ya ampun Zizii, Yaudah sini sama Cici aja kamu lanjutin masaknya" Ucapnya yang mengambil alih gendongan Chika, dan Zee hanya pasrah karena masih lesu.
"Cici mau juga ngga?" tanyanya kembali melanjutkan aktivitas yang sempat tertunda.
"Mau buat apa emang?"
"Nasgor ama nugget"
"Boleh dehh"
Shani berjalan menuju meja makan menunggu Chika. Duduklah Shani dengan Zee yang dipangkuanya.
"Hmmmm gemessh banget si Zizi" gemas Shani menciumi pipi dan leher Zee.
Zee yang merasa geli pun tertawa menampakkan lesung manis di sebelah pipinya mirip seperti Shani.
"Kerjaan Cici emang udah selesai?" Chika bertanya.
"Belum lah, tadinya Cici kebawah mau bikin kopi, trus liat kamu ama Zizi"
"Loh Bi Ayuk kemana emang ci?" Bi ayuk adalah ART di kediaman Natio sejak Chika kecil, Bi Ayuk-lah yang selama ini membantu mengurus si kembar saat Shani di Kantor dan Chika yang tengah bersekolah.
"Tadi katanya dia keluar beli apa ya itu tadi.. lupa, intinya beli bahan dapur lahh"
"ohhh, pantes ga keliatan Chika disini"
Chika melanjutkan kegiatanya, tak lama-pun bi Ayuk kembali, membawa beberapa bahan makanan dan membantu Chika.
Masakan telah selesai, kini Chika sedang menyuapi Zee yang sedang di pangkuan Shani sejak tadi, tampaknya anak itu tengah anteng sekali hari ini, Shani memakan makananya sendiri dengan posisi itu, sesekali Shani-lah yang menyuapi Chika.
Setelah tiga bersaudari itu selesai makan dan membereskanya, Chika mengajak Zee untuk bermain, sedangkan Shani melanjutkan pekerjaanya yang sempat tertunda.
Shani menyempatkan dirinya untuk melihat Christy yang sedang tidur, hanya sekedar mengeceknya.
Dibukanya pintu berwarna Krem yang berhias stiker-stiker ikan dan dinosaurus itu dengan perlahan. Tak terduga, ternyata si Christy sudah terduduk di atas kasurnya, rambut pendeknya yang sudah acak acakan, dan raut wajah yang hendak menangis, oke...Shani tepat waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Of The Natio
Hayran KurguCerita ini memuat hari² random antara sang Cici dan dedek dedek kecilnya yang terkadang membuat autor gumush gumushss pengen masuk ke Wattpad aja trus unyel unyel pipinya Cerita ringan, sambil makan makanan ringan, kalo mau berat, tinggal tambahin b...