"Ris, Maba yang dateng telat tadi beneran lo lepas gitu aja?" Sakti bertanya pada Aris yang sama-sama duduk di salah satu sudut kantin dimana posisi mereka berdua gak akan disadari oleh KALUMORA dan Viola.
"Enggak juga. Tapi gue mau tau aja beneran gak mereka terikat kontrak model, soalnya menurut gue tuh aneh aja gelagat mereka" sahut Aris menyesap rokoknya
"Aneh gimana? Menurut gue sih gak ada yang aneh kecuali fashion style mereka yang support sama alasan mereka"
"Itu yang mau gue bahas. Dari pakaian mereka tuh udah keliatan kalo mereka bukan orang sembarang dan pagi tadi gue sempet liat kendaraan yang mereka pake"
"Lo percaya anak Maba bawa Porsche Taycan Turbo S ?!?" Tanya balik Aris pada Sakti
"Serius lo? Kita aja paling banter bawa Civic Turbo!" Pekik Sakti skeptis
"Nah! Dari situ makanya gue gak mau gegabah waktu misahin mereka dari Nita yang udah darting (darah tinggi) duluan"
"Eh tapi lo ngerasa ada yang aneh gak sama tuh empat anak?!?" Sakti sedikit menoleh ketempat KALUMORA duduk bersama Viola di ujung sana.
"Hhmm.. aneh gak aneh sih. Tapi kedekatan mereka kaya gak wajar aja" jawab Aris apa adanya menurut penilaiannya.
"Ah, udah lah Ris, daripada gosipin mereka lo gak penasaran sama yang cewek?"
Aris hanya tersenyum kecil melirik ke arah mona sebentar yang duduk membelakanginya. Sakti hanya tertawa kecil melihat gelagat Aris, ia hafal betul bagaimana dia jika tertarik akan sesuatu. Sebagai teman dekatnya Sakti gak mau banyak ikut campur.
â–ªï¸
KALUMORA makan dengan tenang sambil sesekali saling menyuapi makanan mereka. Viola yang merasa aneh dengan interaksi mereka jadi bertanya-tanya dalam hati sedekat apa hubungan mereka.
"Seru banget liat kalian" akhirnya Viola menyuarakan rasa penasarannya
"Seru?" Tanya Lucas bingung
"Kalian tuh gak canggung saling suap-suapan gitu. Kaya udah biasa" jujur Viola memberikan penilaiannya tanpa ragu
"Ya seperti yang lo liat. Biasain aja ngeliat kami begini" Bara menjawab dengan santai dan acuh meneruskan makanannya.
"Mona tuh adek gue dan Bara sepupu gue" jelas Lucas singkat
"Tapi kok gak mirip sih?"
"Panjang ceritanya. Suatu saat lo akan tau. Yang jelas, kalo ada apa2 sama Mona tapi kita gak tau atau gak ada, tolong kabarin kita aja ya"
"Duuh.. manis banget sih kalian ini" heboh Viola "iya, kalo ada apa2 sama Mona bakal gue kasih tau kalian, tenang aja,, gue bakal bantu kok" Viola menepuk dadanya sendiri dengan gaya sombongnya.
"Abis ini kita disuruh ngapain lagi?" Tanya Bra pada Viola
"Biasa, minta tanda tangan para senior" Viola menunjukan wajah malasnya seperti respon KALUMORA saat mendengar jawaban Viola tentang agenda berikutnya.
"Bisa skip aja gak sih? Males banget SKSD sama senior" sungut Mona
â–ªï¸
Kekompakan KALUMORA gak usah ditanya lagi, saking kompaknya mereka sama-sama baru mendapatkan tandatangan 1 orang senior - Nabila, gadis manis yang bikin Lucas ketar ketir karna senyuman berlesung pipi ditambah attitude-nya yang gak malu pake 3 kata ajaib 'Tolong' , 'Maaf ' dan 'Terimakasih'.
Selebihnya masih ada 9 kolom tandatangan yang harus mereka isi oleh si empunya nama.
Oke. Udah 1 jam lebih mereka cuma berjalan pelan mencari para senior yang tersebar di fakultas. Rupanya sikap mereka sedari awal emang udah di incar oleh seseorang yang bossy - Nita. Kebetulan posisi mereka akan melewati Nita yang duduk di kursi tunggu depan kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mona Dan 3 Cowok
Fantasía🚫CERITA DEWASA EKSPLISIT 🚫BUKAN BACAAN BOCIL 🚫ADA UNSUR BxB Cuma cerita halu tentang.... Mona Castora cewek berusia 18 tahun yang gak bisa nahan hasratnya setelah mengenal S*x gara2 sahabat kecilnya, Bara Adyaksa dan Lucas Anderson. Keseharian da...