14. Tantangan Pertama

315 34 10
                                    

Draco* dan Hermione akan segera kembali ke asrama Gryffidor setelah makan malam, tapi Draco* tiba-tiba berhenti karena ada burung hantu hinggap di bahunya. Melihat itu banyak yang memperhatikan Draco* dengan tatapan penasarannya, begitu juga dengan Hermione dan Ron Weasley. Tapi Ron kemudian kembali memasang wajah tidak pedulinya dan kembali berjalan bersama teman-temannya yang lain.

"Ada suratnya, cepat ambil!!" Tunjuk Hermione mengarah pada kaki si burung hantu.

Draco* mengangguk dan mengambil cepat surat itu sebelum mengelus kepalanya dengan lembut kemudian melepaskannya.

"Apa kau tahu burung hantu siapa itu??" Tanya Hermione.

Draco* menggeleng, "aku tidak tahu. Aku belum pernah melihatnya.."

"Kalau begitu kita lihat di asrama saja. Mungkin saja itu petunjuk yang kita butuhkan" gumam Hermione sambil menarik cepat tangan Draco*.

Setelah membuka kata sandinya, Hermione menarik Draco* sampai ke ruang rekreasi Gryffidor.

Draco* memasang wajah ragunya, "kau yakin ingin membukanya?? Siapa tahu ini jebakan"

"Jebakan atau bukan, kita harus membukanya.."

"Apa tidak seharusnya menunggu--" Draco* menatap sekelilingnya yang masih ada beberapa anak Gryffidor, "Apa tidak seharusnya menunggu Harry saja. Jadi kita bisa membukanya bersama-sama" bisik Draco*.

Hermione menimbang-nimbang antara menunggu Harry* atau tidak, tapi jiwa Gryffidornya membuat Hermione begitu penasaran, dia tidak suka menunggu.

"Itu kelamaan Draco.. lebih baik kita membukanya sekarang, setelah kita mengetahui isinya.. baru kita akan memberitahu Harry.." gumam Hermione serius, ikut berbisik.

Draco* masih memasang wajah ragunya. "Tapi---"

Hermione dengan cepat memotongnya. "Ayolah Draco.. Lebih cepat kita membukanya, akan semakin lebih baik. Kita tak perlu membuang waktu lagi" bisik Hermione takut ada yang mendengar pembicaraannya.

Draco* pun menyetujuinya, dia segera mengambil perkamen dari sakunya. Lalu segera membacanya.

Belajarlah mantra pemanggil untuk memanggil Firebolt-mu untuk bisa melewati naganya sambil terbang dan segera ambil telurnya

Prof. Moody A.

"Ini petunjuknya!!!!" Seru Hermione semangat dan mengagetkan Draco*.

"Apa kau tidak curiga?? Kenapa tiba-tiba dia membantuku?? Ini aneh!!" Draco* menatap Hermione dengan serius.

Hermione mengangguk membenarkan, "benar juga. Pasti ada sesuatu yang di sembunyikan, tapi apa??"

"Aku juga tidak tahu. Lebih baik kita bahas besok saja bersama-sama" ucap Draco* dengan kata lain menunggu Harry*.

..

°
..

Harry* mengambil perkamen dari tangan Draco* dan segera membacanya.

"Profesor moody memberimu petunjuk? Ini aneh!" Tanya Harry* terkejut.

"Aku juga sepemikiran, tapi aku tidak tahu apa motifnya dia membantuku?!" Ujar Draco*.

"Oh.. ayolah. Berpikir positif saja. Mungkin dia membantumu karena kau yang masih 14 tahun bisa mengikuti turnamen itu dan menurutnya mungkin ini tidak adil. Tantangan ini sangat berbahaya dan mengikutsertakan Draco sama saja dengan anak yang masih dibawah umur yang bisa saja nyawanya terancam" gumam Hermione tiba-tiba.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Accidentally love My Enemy (HarCo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang