"sampai kapanpun gw gak akan pernah jatuh cinta sama manusia freak kaya Lo"ucap Marsha
"kita liat aja nanti"ucap zean
baca ae gess
Start: 14 November 2024.
End: 23 November 2024.
"Okei, aku siap siap dulu ya"ucap Marsha dan diangguki Zee.
Sambil menunggu Marsha mengganti baju Zee membakar satu puntung rokoknya, saat sedang asik menghisap rokoknya ia dikagetkan karna rokoknya tiba tiba ditarik oleh seseorang.
"S-sha kenapa?"tanya zean.
"Kamu ngerokok?"tanya Marsha.
"Iya sha, Udah lama"ucap zean.
"Aku gak suka kamu ngerokok ngerokok gini ya Zee"ucap Marsha.
"Tapi kalau gak ngerokok bibir aku pait sha"ucap zean, tiba tiba Marsha mendekati nya dan duduk di pangkuan Zee.
"Ada bibir aku sayang"bisik Marsha, mendengar itu zean terkejut setengah mati, ia menatap Marsha sendu.
Marsha menggigit bibir bawahnya guna untuk menggoda zean.
Cup!
Kecup zean di bibir Marsha, ia melumat nya, dengan perlahan tangan Marsha melingkar ke leher zean, ia juga melumat pelan bibir zean.
Ciuman itu sungguh nikmat, Marsha memukul dada Zean guna untuk mengambil oksigen, Zean pun melepaskan ciuman panas mereka tadi.
"Ishh kamu ganas banget sih"kesal Marsha, mendengar itu zean hanya terkekeh pelan.
"Ganas sama bibir istri sendiri gapapa dong"ucap zean Sambil tersenyum tengil.
"Jadi gak perginya nih"ucap Marsha.
"Jadi dong, ayo sayang"ucap zean lalu menggenggam tangan Marsha.
*Percakapan di dalam mobil.
"Kamu mau kemana sayang?"tanya zean.
"Emmm, liat sunset aja yuk"ucap Marsha.
"Boleh, di pantai ya"ucap zean dan diangguki Marsha.
Zean melajukan mobilnya ke arah pantai, ia menikmati perjalanan nya dengan Marsha, sambil mendengarkan musik yang zean putar,
'bruno mars - just the way you are'.
Sesekali zean ikut bernyanyi, sedangkan Marsha hanya menikmati suara demi suara yang zean keluarkan, ia tak menyangka bahwa zean pandai bernyanyi, ia menoleh ke arah zean, menurutnya zean sangat tampan sekali, ia benar benar terpesona pada zean.
"Nah sudah sampai, ayo sayang"ucap zean dan diangguki Marsha.
Mereka berdua turun dari mobil dan Marsha menggandeng tangan zean erat.
__________
Mereka menikmati senja yang sangat indah itu.
Zean sungguh kagum melihat keindahan senja yang kini sudah terlihat jelas, ia menoleh ke arah Marsha dan ia menarik Marsha ke dekat laut pantai.
Marsha menatap zean bingung.
Zean melingkarkan tangannya di pinggang Marsha, lalu menariknya agar Marsha lebih mendekat ke zean.
"Zee"panggil Marsha sendu menatap zean, zean hanya tersenyum tipis.
"Senja nya indah ya sha"ucap zean.
"Iya, indah bangett aku suka banget sama senja"ucap Marsha.
"Percayalah seindah indahnya senja, lebih indah kamu sha, cuma kamu yang paling indah di mata aku"ucap zean.
"Alahh bohong kamu"ucap Marsha, padahal kini mukanya sudah seperti udang rebus.
"Aku serius sayang"ucap zean.
Mendengar itu Marsha menatap zean dalam, lalu memeluknya erat.
"Even at dusk I am lost in the beauty of my wife"ucap zean.
"Love you zeandra"ucap Marsha.
"Love you Marsha lenathea"lirih zean.
"Apa apa aku gak denger sayang"jahil Marsha.
"I LOVE YOU MARSHA LENATHEA MY WIFE"teriak zean ke arah laut pantai yang sedang diterjang oleh ombak ombak kecil.
Cup!
Kecup Marsha di pipi zean, melihat itu Zean pun menoleh ke arah Marsha.
"Itu hadiah spesial buat my husband"ucap Marsha sambil tersenyum tipis.
"Bisa aja istriku ini"ucap zean.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Ilustrasi zeesha.
"Maafin perilaku aku yang dulu ya sayang"ucap Marsha.
"Aku maafin itu semua sayang"ucap zean.
"Kenapa kamu cinta sama aku Zee?"tanya Marsha, mereka masih diposisi seperti yang ada di foto.
"Karna kamu jodohku"ucap zean.
Mendengar itu Marsha tersenyum senang lalu menatap mata zean, yang cukup indah.
"Aku gak kebayang kalau kemarin kita memang bener bener pisah zean"ucap Marsha.
Mendengar itu zean memeluk Marsha, erat.
"Tuhan tau kalau kita jodoh sayang, kemarin itu cuma ujian yang tuhan kasih ke kita, kita mulai semua dari awal ya sha"lirih zean.
"Makasih banyak zean, makasih banyak, kamu memang laki laki yang paling sabar Zee, tetap sama aku ya, tolong kuat sama sikap aku yang gajelas ini, aku udah cinta mati sama kamu zean"ucap Marsha.
"Aku bakal sama kamu sampai tuhan menjemput ku sayang"ucap zean, mendengar itu Marsha tersenyum tipis.
"Balik yuk, senja nya udah mulai hilang, kamu mau beli makanan dulu gak?"tanya zean.
"Emm, aku pengen martabak manis deh sayang"ucap Marsha.
"Oke, ayo kita cari martabak manis"ucap zean penuh semangat, lalu menggandeng Marsha.
Melihat itu Marsha hanya tersenyum senang melihat perlakuan manis dari suaminya.
"aku beruntung punya kamu zean"ucap Marsha dalam hati.