9

549 41 2
                                    

"sayang ayo bangun"ucap Marsha.

"Hmm nanti sayang, aku masih ngantuk"ucap zean.

Cup!

Marsha mencium bibir suaminya agar bisa bangun.

Zean menoleh ke arah Marsha lalu tersenyum tipis.

"Bisa aja bikin orang bangun"lirih zean lalu terduduk di kasur.

"Hehe, udah sana buruan mandi kamu bauu"ucap Marsha.

"Enak aja aku bau, kamu tuh"ucap zean

"APA!!!"marah Marsha.

"E-eh gak sayang aku yang bau"takut zean lalu berlari ke kamar mandi.

Sedangkan Marsha hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku suaminya di pagi hari ini.

_________

"Kamu mau beli apa lagi sayang?"tanya zean.

"Udh cukup Zee, ini aja udah banyak banget kok"ucap Marsha, dan diangguki zean.

Marsha sedikit tertarik dengan tas Dior keluaran terbaru, tapi ia urungkan niat nya karna tas itu mencapai harga 345 juta rupiah, lebih baik ia beli keperluan rumah daripada mengeluarkan uang sebanyak itu hanya untuk sebuah tas.

"Sayang kamu tunggu disini bentar ya, aku mau ke toilet dulu"ucap zean dan diangguki Marsha.

10 menit kemudian zean kembali pada Marsha dan mengajak nya pulang ke rumah.

___________

"Masakan kamu emang gapernah gagal sayang"puji zean.

"Bisa ajaa kamuu"malu Marsha.

Saat ini mereka berdua sedang menghabiskan waktu di ruang tamu sambil menonton film di tv.

"Sayang"celetuk zean membuka pembicaraan.

"Hmm"dehem Marsha sambil terus fokus pada film.

"Aku dulu pernah berfikir buat nyerah sama semuanya"ucap zean, Marsha yang awalnya fokus menonton tv kini menoleh ke arah suaminya itu.

"Kamu nyerah? Maksudnya?"ucap Marsha.

"Iya, dulu waktu aku belum kenal sama kamu aku sempat mau bunuh diri"ucap zean, Marsha yang mendengar itu kaget setengah mati.

"Kenapa kamu mau lakuin hal kayak gitu Zee?"lirih Marsha

"Aku depresi berat sha, diotak aku cuma terlintas kata mati mati dan mati"ucap zean.

"Kamu depresi?"tanya Marsha.

"Dulu sha, aku udah pasrah sama semua masalah yang aku lalui, waktu itu aku pergi dari rumah dan pergi ke taman kota, dari situ tanpa sadar aku terus jalan kayak orang gila ke tengah jalan raya dan aku hampir ditabrak sama mobil, syukur nya ada bapak bapak yang langsung narik aku"ucap zean.

"Mungkin kalau bapak bapak itu telat narik aku, aku mungkin udah gak ada di si-"ucapan zean terpotong.

"Jangan bilang kayak gitu"lirih Marsha matanya kini berkaca kaca.

"Heii jangan nangis okei?"ucap zean sambil memeluk Marsha.

"Kalau kamu ada masalah cerita sama aku ya sayang, aku ada disini untuk kamu, sampai kapanpun itu"bisik Marsha sambil menangis.

Zean tersenyum kecil lalu mengangguk.

Zean menghapus air mata sang istri.

"Don't cry babe"ucap zean.

Marsha hanya mengangguk kecil sambil sesekali sesegukan kecil.

"Aku ada sesuatu buat kamu"ucap zean.

"Apa?"tanya Marsha.

"Tunggu disini sebentar ya"ucap zean lalu berlari ke arah kamar, sedangkan Marsha hanya menatap aneh sang suami.

"Sayang ini buat kamuu"ucap zean sambil membawa sebuah kontak bertuliskan merek ternama yaitu 'dior'.

Marsha kaget sampai sampai ia menutup mulutnya.

"Dipakai ya babe"ucap zean.

"Zee...kamu ngapain beli ini?"ucap Marsha.

"Kamu pengen ini kan? Aku udah pernah bilang sama kamu kalau mau apa apa itu bilang langsung sama aku sayang"ucap zean.

"Aku tau Zee....tapi ini mahal banget mending uang nya kita pakai buat lain lain"ucap Marsha.

"Aku kerja buat kamu, kalau masalah kebutuhan kamu gak usah khawatir aku udah sanggupin semuanya, dan yang terpenting bagi aku adalah kebahagiaan kamu dan calon anak kita di masa depan nanti"ucap zean, sungguh manis sikap dan kata kata lelaki ini.

Marsha hanya tersenyum tipis sambil menggelengkan kepalanya pelan.

"makasih banyak ya sayang"lirih
marsha.

"you're welcome babe"lirih zean.

"you're welcome babe"lirih zean

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*ilustrasi tas

Marsha memeluk erat sang suami, lalu berbisik.

"Kamu gak akan ninggalin aku kan?"bisik Marsha.

Mendengar itu zean hanya tertawa kecil.

"Ihh kenapa ketawa?"kesal Marsha.

"Aku udah cinta mati sama kamu sha, gimana mau berpaling atau ninggalin kamu"ucap zean, sedangkan Marsha sedang berusaha menutupi kesaltingan nya.

"Kecuali aku udah dijemput dulu sama sang pencipta"ucap zean.

"Kita pergi harus sama sama ya?"ucap Marsha.

"Kalaupun aku yang pergi duluan, aku bakal jemput kamu di kehidupan selanjutnya"ucap zean sambil membelai rambut Marsha pelan.

"Ishh pokoknya kamu harus sama aku terus selama lamanya"ucap Marsha.

"Iya sayang selama lamanya"ucap zean, Marsha hanya tersenyum senang.

"Babe kamu gak mau pakai nama panggilan lucu gitu?"ucap marsha

"Bolehh"ucap zean.

"Aku panggil kamu by boleh gak?"tanya Marsha.

"Boleh sayang terserah kamu aja mah"ucap zean.

"Kamu gak mau buat Nama panggilan buat aku?"ucap Marsha.

"Babe aja, kamu kalau aku panggil babe keliatan makin sexy"ucap zean.

"Ihh mesum"ucap Marsha sambil mencubit perut zean.

"Aawww sakit babe"ucap zean.

"Kamu tuh mesum Mulu pikiran nya"kesal Marsha.

"Emang kalau mesum sama orang lain boleh?"ucap zean.

"Berani?"ucap Marsha datar.

"B-bercanda babe"ucap zean lalu menarik Marsha ke dalam pelukannya.

Cup!

Zean mencium bibir Marsha, lalu mengangkat nya ke dalam kamar.

_______________



"Love you by"lirih Marsha.

"Love you more more and more babe"lirih zean.















TBC.

guys sorry banget ya baru up lagi, soalnya Minggu ini author lagi banyak tugas, sekali lagi maaf yaa🙏🙏

love that grows Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang