Kini pernikahan Zean dan Marsha sudah berjalan tiga bulan lebih, namun belum ada kemajuan buat zean untuk membuat Marsha mencintainya.
Marsha selalu pulang larut malam sekarang, dan yang lebih parahnya lagi Marsha tengah dekat dengan seorang laki laki, ia bernama Riko mantan Marsha.
Zean mengetahui bahwa Marsha menyukai Riko, zean sudah pasrah dengan Nasib rumah tangga nya.
Zean tengah duduk di sofa, ia menunggu istrinya pulang, walaupun ia sudah mengantuk tapi ia tetap menunggu sampai Marsha pulang.
Ceklek
Pintu rumah terbuka, seorang perempuan pulang dengan 2 kantong belanjaan.
Zean hanya memandangi marsha sambil tersenyum tipis.
"Darimana kamu, ini udah larut?"tanya zean.
"Gak penting"jawab Marsha dingin.
"Besok besok jangan pulang larut lagi ya, kamu perempuan bahaya kalau larut malam masih diluar"ucap zean.
"Serah Lo"ucap Marsha lalu pergi meninggalkan zean sendirian di sofa.
Zean hanya terkekeh pelan, ia sudah tidak tau lagi apa kelanjutan dari rumah tangga nya.
Zean menyerah.
"Sha"panggil zean.
Marsha hanya menoleh pada zean.
"Aku mau ngomong sesuatu sama kamu"ucap zean.
"Tinggal ngomong"ucap Marsha.
"Huftt, ini berat sha tapi aku usahain, jadi ini udah mau empat bulan pernikahan kita kan?, kamu dulu pernah bilang buat cerai setelah pernikahan kita sudah berjalan 4 bulan, jadi apakah kamu memang ingin bercerai dengan ku"ucap zean.
"Aku udah nyerah sha, aku gagal buat kamu jatuh cinta sama aku, maafin aku ya selama ini gak bisa jadi suami yang baik buat kamu, aku minta maaf sha"jelas zean.
"Jadi kalau memang kamu mau cerai sama aku gak papa, aku ikhlas kok, aku bakal relain kamu sama laki laki pilihan kamu sha"ucap zean.
"Ayo sha, minta cerai sama aku, biar aku bisa bilang talak ke kamu, aku capek sha"pasrah zean, kini ia sudah menangis, menumpahkan seluruh beban yang dia alami.
"Makasih udah mau jadi istri aku, makasih, aku lepas kamu ya sayang, aku gak kuat"ucap zean sambil menangis.
Zean berdiri menghampiri Marsha, ia mengecup pucuk kepala sang istri.
"Ayo sha bilang ke aku kalau kamu minta cerai ayo, ini kan yang kamu mau, ayo sha, aku Udah nyerah sha, aku udah gak kuat, aku juga manusia biasa sha, aku juga punya perasaan Marsha"ucap zean menggebu gebu.
"Dan asal kamu tau sha, aku cinta kamu, aku sayang kamu sha"ucap zean
"Dulu aku pernah berfikir buat keluarga yang sempurna yang bahagia sama kamu sha, tapi kayanya aku gagal sha, aku gagal dapatin cinta kamu"ucap zean.
Marsha tanpa sadar menitihkan air matanya, setelah mendengar penuturan panjang dari zean malam ini, ia menghampiri zean lalu memeluk nya.
"Maafin aku zean"lirih Marsha.
"Aku minta maaf"ucap Marsha
"Aku gak mau cerai Zee"ucap Marsha, zean menoleh ke arah Marsha.
"Jadi kamu mau siksa aku selama yang kamu mau gitu sha?"tanya zean.
"Gak gitu Zee, aku sayang sama kamu, tapi untuk soal rasa atau cinta aku belum bisa memastikan zean"ucap Marsha.
"Dan untuk Riko laki laki itu mengancam aku zean, dia nyuruh aku buat cuek sama kamu buat nyakitin perasaan kamu"jelas Marsha, mendengar itu zean terkejut.
"Diancam bagaimana Marsha"ucap zean.
"D-dia bilang, dia mau bunuh kamu dan bakal perkosa aku"ucap Marsha, zean mengepal tangan nya kuat.
"Jadi dia yang udah ngancem gw selama ini"gumam zean.
"Zean"panggil Marsha, zean menoleh pada Marsha.
"Jangan tinggalin aku, aku gak mau pisah sama kamu Zee"ucap Marsha sambil menangis tersedu-sedu.
Zean memandangi wajah Marsha, memang tak ada kebohongan di wajah perempuan itu.
Zean menarik Marsha ke dalam dekapannya.
"Udah berapa lama kamu diancam sha"ucap zean.
"Tiga bulan ini Zee, maafin aku ya, aku gak pernah ceritain ini semua sama kamu"ucap Marsha, zean mengangguk pelan, tak sadar bahwa Marsha sekarang menggunakan kata "aku, kamu".
"Udah ya, kamu tidur udah malam"ucap zean, Marsha pun mengangguk kecil, Zean ingin beranjak ke sofa untuk tidur, namun saat ia ingin berdiri, marsha menahannya.
"Jangan tinggalin aku sendiri di kasur, ayo tidur bareng aku Zee"ucap Marsha.
Zean tersenyum tipis lalu mengangguk perlahan dan mulai tidur di kasur.
Marsha memeluk zean ia memeluk suaminya begitu erat, zean memandangi wajah cantik Marsha, ia tersenyum tipis.
"Good night sha, aku harap kita bisa membuka lembaran baru"gumam zean.
"Dan untuk laki laki bajingan itu, aku bakal urus ini sendiri"gumam zean, lalu ia membalas pelukan Marsha.
"Aku sayang kamu zean"ucap Marsha dalam hati lalu ia terlelap benar benar terlelap, ia merasa nyaman ketika dipeluk oleh suaminya, rasanya begitu nyaman.
TBC.
wow apaan nih🤔🤔
KAMU SEDANG MEMBACA
love that grows
Romance"sampai kapanpun gw gak akan pernah jatuh cinta sama manusia freak kaya Lo"ucap Marsha "kita liat aja nanti"ucap zean baca ae gess