bab 34

0 0 0
                                    


Bab 34: Melangkah Bersama

Hari-hari berlalu, dan Alya serta Raka berusaha membangun kembali kepercayaan satu sama lain. Mereka lebih sering menghabiskan waktu bersama, berbagi impian dan harapan, serta mencoba menyingkirkan bayang-bayang masa lalu.

Suatu sore, Alya mengajak Raka untuk pergi ke pantai. Dia ingin menunjukkan kepada Raka tempat di mana dia merasa paling tenang dan bahagia. Mereka tiba di pantai saat matahari mulai terbenam, menciptakan pemandangan yang indah.

"Ini adalah tempat favoritku. Rasanya seperti semua beban bisa hilang saat aku berada di sini," ucap Alya, menatap laut dengan penuh rasa syukur.

Raka mengangguk, merasakan kedamaian di sekeliling mereka. "Aku senang kita bisa datang ke sini bersama. Rasanya sangat berarti," katanya.

Mereka berjalan menyusuri garis pantai, mendengarkan deburan ombak yang menghantam karang. Alya merasakan semangat baru dalam dirinya, seolah-olah hidupnya kembali memiliki arah.

"Mau melukis di sini?" tanya Raka, melihat Alya yang sudah mengeluarkan alat lukisnya.

"Ya, aku ingin menangkap keindahan pantai ini," jawab Alya, merasa antusias. Dia mulai melukis dengan penuh perhatian, menggambarkan suasana hati dan keindahan yang ada di sekelilingnya.

Raka duduk di sampingnya, memperhatikan dengan seksama. "Lukisanmu selalu membuatku terpesona, Alya. Kau memiliki bakat yang luar biasa," pujinya.

"Terima kasih, Raka. Itu berarti banyak bagiku," jawab Alya sambil tersenyum.

Mereka berbincang-bincang sambil melukis, membahas harapan dan impian mereka. Raka mengungkapkan keinginannya untuk menjadi seorang fotografer dan mengabadikan keindahan alam melalui lensa. Alya merasa bangga mendengar ambisi Raka.

"Aku percaya kau bisa mewujudkannya, Raka. Jangan ragu untuk mengejar impianmu," ucap Alya dengan penuh keyakinan.

Saat malam tiba, mereka duduk di pasir, menikmati suara ombak dan langit yang dipenuhi bintang. Alya merasakan kedamaian yang mendalam, dan saat Raka menggenggam tangannya, hatinya berdebar penuh rasa bahagia.

"Terima kasih sudah bersamaku, Alya. Aku tidak pernah merasa seutuh ini sebelumnya," Raka mengungkapkan perasaannya, memandang dalam mata Alya.

Alya tersenyum, merasakan kehangatan dalam hati. "Aku juga merasa demikian, Raka. Kita telah melewati banyak hal, dan sekarang saatnya untuk melangkah bersama."

Mereka saling menatap, dan saat itu, Alya merasa bahwa cinta mereka semakin kuat. Dalam pelukan Raka, dia merasakan ketenangan dan kebahagiaan yang tak terlukiskan.

Namun, mereka harus tetap waspada. Masa lalu mungkin tidak sepenuhnya pergi, tetapi dengan saling mendukung, Alya dan Raka percaya bahwa mereka bisa melewati setiap rintangan yang ada.

Twilight whisperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang