12

392 91 14
                                    

Pagi ini jin terbangun saat matahari sudah agak tinggi. Baru kali ini dia merasa nyenyak tidur di rumah orang lain.

Setelah selesai membereskan tempat tidur jin pun keluar. Mata nya tertuju kepada Jungkook yang sedang menyiapkan sarapan pagi untuk mereka.

Tampak Jungkook begitu lihai menggunakan alat alat masak di dapur nya. Sungguh menarik hati nya.

"Kook... " Panggil nya

"Eh pak jin sudah bangun , sebentar ya sarapan pagi belum siap. Tunggu sebentar ya duduk dulu aku akan membuat kopi " kata Jungkook sambil membuat kopi di mesin pembuat kopi milik nya.

"Kau sudah bersiap untuk ke Seoul hari ini kan?"

"Iya pak... Kita sarapan dulu "

"Apakah dari sini jauh kalau mau ke pantai? Bukan kah Busan terkenal dengan pantai nya yang indah ?"

"Ah ya... Tidak terlalu jauh hanya sekitar 20 menit saja. Bapak mau kesana? "

"Ya sekalian healing seperti nya ide yang bagus "

"Baiklah nanti ku antar kesana. Eum.. ini sudah matang . Aku siapkan sebentar ya"

Dengan telaten Jungkook menyiapkan nasi dengan lauk dan tentu saja Gochujang , sehingga tampak seperti Gochujang Breakfast Bowl yang ada restoran. Sangat estetik dan cantik .

 Sangat estetik dan cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Silahkan pak.. nanti aku akan membangunkan hobby Hyung dulu untuk sarapan bersama kita"

Jungkook segera masuk ke dalam kamar nya untuk membangunkan hobby

Tak lama pun hobby keluar dan bergabung sarapan bersama mereka.
"Waaah kau yang memasak ini kook ?"

"Iya hyung... Makan lah setelah selesai kita akan ke pantai tidak jauh dari sini " kata Jungkook

Mereka makan bersama dengan perasaan yang gembira. Jin dan Jungkook pun sudah tidak kaku seperti sebelumnya.

"Rasanya kurang pantas kau memanggilku pak kook. Kita sudah bukan di KE lagi. Panggil saja seperti kau memanggil hobby , jin Hyung gitu.  tampak nya lebih akrab kan ? Lagian sekarang kita bukan atasan dan bawahan tetapi rekan kerja"

"Baik pa_eh Hyung " kata Jungkook mengangguk

Tiba-tiba hobby membisiki jin "sekarang Hyung besok besok sayang benar bukan tebakan ku ?"

"Aaaiiisshh kau ini. Syuh syuh... Sana beresin barang barang mu. Kita pergi ke pantai trus setelah itu pamitan kepada eoma Jungkook dan langsung ke Seoul " usir jin kepada hobby

"Oke " kata hobby sambil tersenyum

****

"Ini namanya Pantai Haeundae biasa nya sangat ramai saat hari libur dan akhir Minggu " kata Jungkook sambil duduk di bangku yang ada di bawah pohon kelapa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini namanya Pantai Haeundae biasa nya sangat ramai saat hari libur dan akhir Minggu " kata Jungkook sambil duduk di bangku yang ada di bawah pohon kelapa.

"Pantai ini indah . Jika bisa membangun sebuah resort di daerah sini pasti akan sangat banyak di minati oleh orang " kata jin
"Tidak usah terlalu besar hanya sekitar 10 sampai 15 kamar saja tapi yang ekslusif dan lengkap fasilitasnya"

Hobby menggeleng kan kepala nya
"Bisnis lagi... Di otak mu setiap liburan hanya memikirkan ide bisnis . Ayoolah bro kita sedang healing bukan sedang pusing "

"Hei kau itu menteri keuangan ku by ! Jadi shut up ! And just listen what i say . Ini baru mimpi hobby bukan mau di buat sekarang "

"Yeah... Kim Seok jin aku mengenal mu sejak dulu ya ! Kau bilang KE juga hanya mimpi , tapi nyatanya ??? Semua sudah terpampang dengan nyata di hadapan semua orang di dunia ini " kata hobby menggerutu

Jin tidak perduli dengan celotehan hobby. Dia lalu menatap Jungkook "kau tau alasan mengapa mereka memilih busan dari pada Jeju ? Mungkin kau sepemikiran dengan ku kook ?"

"Eum... Ini menurut ku Hyung , mereka pilih Busan jika  ingin mengunjungi pantai, berbelanja, dan menikmati kehidupan kota. Dalam satu waktu. Dan mereka mengunjungi Pulau Jeju jika  ingin menjauh dari kota dan merasakan kehidupan yang lebih santai dan dekat dengan alam . Karena di Busan kita bisa dapat semua dan karena letak geografis nya tidak terlalu luas mudah di kunjungi dalam satu waktu "

"Tepat !" Jawab jin menatap Jungkook dengan penuh kekaguman an

"Itu poin yang ku dapat. Nanti jika rencana bisnis franchise ini sudah berjalan dan sukses kita akan lakukan itu tanpa bendera KE " kata jin sambil menatap Jungkook.

"Maaf Hyung .. apa Hyung benar benar meninggalkan KE ? "

"Ya ! Tapi tidak sepenuhnya. Aku meninggalkan KE untuk adikku Namjoon . Dan aku memilih jalan ku sendiri membuka bisnis baru yang tidak ada hubungan nya dengan KE "

Jungkook mengangguk dan dia memahami bagaimana jin begitu keras saat bekerja . Karena ternyata yang jin pikirkan bukan hanya untuk saat saat ini. Tetapi jangka waktu terpanjang pun sudah dalam pikiran nya . Luar biasa .

Sejujurnya Jungkook mengagumi jin. Cara bekerja nya , cara berfikir nya ,cara jin menyikapi setiap masalah benar benar sangat mengagumkan. Jungkook banyak belajar. Cuma yang bikin jungkook tidak suka yaitu jin yang sangat emosional dan membuat takut saat marah jika karyawan nya berbuat salah. Tanpa kompromi.

Tetapi sejujurnya memang saat jin pergi ke Amerika dia terkadang merasa rindu . Ya... rindu di omelin , rindu bawel nya si bos , dan itu semua terjadi karena disaat saat terakhir sebelum jin pergi ke Amerika jin sudah mulai baik padanya. Tetapi Jungkook merasa jin marah kepada nya karena memang dia yang salah saat bekerja selalu ceroboh dan tidak hati hati.

Dan sekarang tiba tiba jin dan hobby datang ke Busan seperti mimpi untuk nya. Jungkook berharap di pekerjaan baru nya dia akan bisa bekerja dengan jin lebih baik lagi.

Setelah seharian di pantai akhir nya mereka pun memutuskan untuk kembali ke Seoul.

Saat melihat Jungkook memeluk eoma dan kedua adiknya jin kembali terpana. Terlihat jungkook begitu mengasihi mereka. Sekarang terjawab satu persatu pertanyaan nya mengapa Jungkook memilih untuk tinggal di tempat yang sederhana, mengapa memilih membeli baju diskon di mall mall padahal gaji nya begitu besar selama bekerja dengan nya , itu semua karena di berikan untuk eoma dan adik adik nya.

Jungkook ternyata tidak seperti yang di pikir nya selama ini. Jin sedikit merasa bersalah. Karena selalu menyela pakaian jungkook yang murah. Ponsel Jungkook yang sudah ketinggalan zaman dan jungkook yang memilih naik bus dari pada taxi.

Semua pertanyaan itu terjawab sekarang. Jungkook memeluk dan mencium eoma dan adik adik nya. Bahkan menitipkan pesan kepada adik nya untuk terus membantu eoma . Sambil menunggu Jungkook mengumpulkan uang lagi agar mereka bisa kuliah.

Air mata jin meleleh. Karena jin tidak pernah memiliki kedekatan seperti ini kepada eoma dan appa nya. Mereka lebih mementingkan harta dan kekayaan. Jin dan Namjoon lebih dekat dengan pembantu mereka di rumah yang sudah mengurus mereka dari bayi yaitu Bibi May. Kebahagiaan yang belum pernah di dapat padahal sebenarnya sangat dekat dan gampang jika orang tua nya mau merengkuh kedua anak mereka.


My Arogan And Handsome CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang