Jeon Jungkook seorang pria cantik yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan ibu dan kedua adik nya. dan karena kecerdasan nya akhirnya diangkat menjadi sekertaris CEO yang arogan dan selalu mau menang sendiri.
Sampai akhirnya bertemu Kim Seok Jin dan j...
Tengah malam ponsel jin berdering. Setelah dilihat ternyata dari Taehyung. Ini pasti ada hubungan nya dengan kasus yang sedang menimpa KE .
"Ya Tae... "
"Maaf bos mengganggu tidur bos"
"Ah tidak. Saya juga baru pulang. Ada apa ?"
"Saya berhasil menemukan cctv dan sidik jari tiga orang yang ada di ruangan CEO KE bos"
"Bagus ! "
"Dan itu sidik jari Hanni , hyerin dan salah seorang staf IT bos di kantor yang bernama Alex "
"Alex bukan kah sudah ku pecat saat itu ? Yang dia membocorkan proyek terbaru KE?"
"Sepertinya tuan Kim menarik nya lagi bos karena saat itu KE kekurangan tenaga IT "
"Ooh begitu... Bagus dia selalu bekerja di luar sepengetahuan ku ! Pantas keuangan KE menurun drastis "
"Lalu dari cctv apa yang kau dapat? "
"Cctv di lantai bos cuma ada 4 yang pertama di lift , yang kedua di meja sekertaris depan samping pintu masuk , yang ke tiga di ruangan bos dan yang ke empat di kamar pribadi bos , dan karena semua cctv itu letaknya tersembunyi mereka jadi tidak waspada. Mereka pikir cctv hanya ada di luar yang ada di dekat lift" Tae menghela nafas setelah bicara panjang lebar
"Dan saya sudah cek cctv nya saya lihat Hanni memanggil hyerin dan Alex saat tuan besar Kim sedang tidak ada di tempat karena sakit jadi memang ruangan CEO selalu kosong. Mereka mencoba mengotak Atik password banking melalui komputer di meja tuan Kim . Karena mungkin tidak bisa menemukan nya Hanni masuk ke kamar pribadi bos dan mulai membuka brangkas yang ada di dalam kamar "
"Sepertinya dia biasa melihat tuan besar Kim membuka pintu brangkas dan ternyata benar disitu dia menemukan password banking yang tertulis di sebuah buku . Selama ini ternyata tuan besar Kim selalu menulis di sebuah buku semua pasword banking dan semua yang berhubungan dengan keuangan dan menyimpan di dalam nya. "
"Lalu Hanni keluar lagi dan mereka bertiga pun mulai melakukan aksinya dengan memindahkan saldo rekening perusahaan ke sebuah rekening yang setelah saya cek itu milik Hanni "
Jin menggeram dia sudah menyangka Hanni tidak sebaik yang dipikirkan oleh kedua orang tua nya.
"Kirimkan salinan cctv padaku. Oh iya bisa kau cek cctv 3 tahun lalu ? Tepat nya bulan Juni tanggal 12 . Appa ku benar benar ceroboh. Masih memakai cara kuno menulis password apapun di sebuah buku. Meskipun di simpan di brankas juga kalau ada yang menemukan bisa berbahaya. Ternyata benar kan semua ke khawatiran ku "
"Ya bos semua ada pada saya ,file nya akan saya kirim Termasuk sidik jari mereka"
"Bagus ! Saya mau tunjukkan pada orang tua nya jika dia berbohong , yang katanya Jimin dan jungkook membully nya "
"Baik bos akan saya kirim ke bos secepatnya!"
"Bagus Tae. Tunggu informasi selanjutnya dari ku. Sepertinya aku ingin mengajak mu bermain main bersama Hanni "
"Siap bos kapan pun bos butuhkan saya siap !"
Setelah jin menerima telepon dari Taehyung dia jadi tidak bisa melanjutkan tidur nya. Akhirnya memutuskan untuk membuat kopi dan menghubungi Namjoon ,Yoongi , Hobby, Jimin dan Jungkook untuk datang ke apartemen nya besok pagi
****
Mereka sudah ada di apartemen jin saat Jungkook tiba . Wajah Jin yang tadi nya gelisah mendadak menjadi cerah seperti matahari yang bersinar terang.
"Hai selamat pagi semua . Maaf aku terlambat aku menunggu bus datang"
"Kenapa tidak menghubungi ku kook , nanti ku jemput" kata Jimin
"Ah tak usah . Aku tak mau merepotkan"
"Tak apa kook ayo duduk disini ada yang mau aku bicarakan dengan kalian " kata jin sambil menepuk sofa di samping nya
Jungkook segera duduk di samping jin
"Jadi begini aku sudah mendapatkan info dari Taehyung tentang kejadian yang terjadi di KE dan ternyata pelaku nya orang yang kita kenal "
"Siapa ? Siapa " semua heboh bertanya
"Eum... Kalian lihat video cctv ini. Dan kita akan bahas bersama"
Setelah melihat cctv yang dikirim oleh Taehyung mereka sangat terkejut dan merasa tidak percaya jika Hanni menjadi otak dari pencurian uang KE .
Padahal jika dilihat selama ini keluarga Hanni adalah keluarga yang kaya raya. Tapi tidak menyangka Hanni tega melakukan itu apalagi appa jin dan eoma jin sudah begitu percaya kepada nya.
Jungkook dan Jimin hanya bisa mengelus dada saat melihat video mereka di serang di kantin kantor tetapi Hanni memfitnah mereka yang kata nya dia di bully. Akhirnya kebenaran sekarang terjawab semua.
Namjoon segera meminta jin untuk menyelesaikan semua permasalahan ini . "Hyung harus segera menunjukkan video ini kepada appa dan eoma. Ini kesempatan Hyung untuk membatalkan perjodohan"
"Tanpa menunjukkan video ini pun Hyung sudah menolak dijodohkan dengan Hanni. Lalu kau pikir Hyung ke Amerika kemarin karena keinginan Hyung? Kau tau sendiri kan Joon Hyung disuruh memilih menikah atau pindah ke Amerika. Ya Hyung pilih ke Amerika lah. Karena Hyung tidak mau di paksa untuk menikah dengan siapapun" kata jin tegas
Yoongi lalu menatap Jin "jadi kau tidak ada keinginan menikah?"
"Tentu saja tidak" jawab jin
"Ooohh begitu... Eh Yoon temanmu si wonwo dari Seventeen group bukan nya saat itu menanyakan Jungkook?" Tanya hobby sambil tersenyum smirk
"Ah... Hahaha ya betul . Kook kau mau aku kenal kan dengan wonwo ? Kebetulan nama keluarga nya sama dengan mu Jeon , dia tampan loh kook"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau bukan nya kenal juga sama wonwo Jim ?" Tanya hobby kepada Jimin
"Ah yaaa anak marketing juga sekarang partner ku di KE cabang " Jawab Jimin
"Kau mau ku kenalkan pada nya ?" Tanya Yoongi
Jungkook hanya diam. Dia belum mengerti maksud Jimin hobby dan Yoongi .
Sementara itu jin tampak cemberut menatap mereka.
Namjoon mulai mengerti arah pembicaraan mereka dia lalu menimpali "lagian sih gengsi tinggi banget. Udahlah nanti kalau diambil orang jangan ada yang nangis ya"
"Hahahaha kau akhirnya paham Joon" kata Yoongi sambil menepuk pundak Namjoon .
"Paham lah ! Bagaimana pun aku kan kenal jin Hyung dari lahir "
Jungkook yang masih belum mengerti maksud mereka hanya terdiam melihat kerandoman mereka. "Ah aku tidak mengerti apa yang kalian bicarakan "
Jin menatap Jungkook sambil menarik tangan Jungkook ke dapur "tidak usah di mengerti. Mereka memang julid dan random. Kook ayo ikut Hyung bikin makan siang untuk mereka dari pada disini bisa stres sendiri "
"Gih syuh... Syuh... Berdua pergi yang jauh nanti pulang pulang jangan lagi gengsi gengsian . Masak gih berdua . Biar bisa saling mengenal dan mengungkapkan isi hati " kata hobby tertawa
