21

480 97 26
                                    

Hari sudah larut malam saat jn tiba di apartemen Jungkook. Saat dia tiba Jungkook sudah tertidur sehingga dia segera masuk ke kamar mandi untuk mandi dan berganti pakaian.

Setelah selesai membersihkan diri nya dia berbaring di samping Jungkook sambil memeluk dan mencium belakang leher nya .

Jungkook mengerang karena merasakan ada yang mengusik tidur nya. Dia segera berbalik karena dia tau jika itu adalah kekasih nya.

"Hyung sudah pulang ? Kenapa malam sekali?"

"Maaf sayang tadi Hyung menemani appa di rumah sakit. Namjoon ada meeting jadi Hyung menunggu dia datang dulu. Kau marah?" kata jin sambil terus menciumi leher Jungkook dan menghisap nya sehingga timbul ruam ruam merah di kulit nya

"Eumh... Ti_tidak " kata Jungkook sudah mulai mengerang nikmat

"Hyung harum sekali... " Bisik Jungkook

"Hyung baru mandi sayang... Kau juga harum . Aroma tubuh mu membuat Hyung selalu rindu... " Kata jin sambil mulai mencium bibir nya

"Kook... Bolehkah Hyung bertanya kepada mu? Tapi jika kau tak mau menjawab pertanyaan jin juga tak apa apa... "

"Ada apa Hyung ? "

"Apa... Apa... Benar kau pernah depresi karena Hyung ? " Tanya jin penuh dengan kelembutan

"Da_dari mana Hyung tau ?"

"Sejujurnya Hyung tadi bertemu eoma di rumah sakit. Hyung banyak bicara dengan eoma... Dan eoma cerita semua kepada Hyung."

Jungkook menunduk . Jin mengelus pipi Jungkook pelan , "kenapa tidak pernah cerita heum... ?"

Jungkook terdiam. Tetapi akhirnya dia mengangguk. "Dulu saat pertama kali aku bekerja di KE Hyung begitu membenciku . Semua yang aku lakukan tidak pernah benar . Kadang aku menangis dan sering bertanya apa salah ku ? Aku sering menangis dan menjadi takut jika harus bertemu dengan Hyung. Bahkan itu mempengaruhi pola tidur dan pikiran ku " kata Jungkook meneteskan air mata.
"Aku berobat ke rumah sakit awalnya hanya ingin minta obat biar bisa tidur. Tetapi dokter mendiagnosis aku mengalami depresi ringan dan harus terus mengkonsumsi obat penenang. Aku sengaja tidak memberi tahukan kepada siapa pun. Karena aku takut jika orang berfikir aku gila . Sehingga aku menyimpan nya sendiri"

"Dan alasan ku saat itu memilih untuk kembali ke Busan karena aku ingin mengikuti saran dokter untuk sementara pergi dari Seoul dan dari lingkungan di KE . Apa lagi banyak hal yang kurang baik jika aku tetap disana dan ada Hanni . Tetapi benar kata dokter. Karena setelah aku pulang aku tidak perlu lagi mengkonsumsi obat penenang , makanya saat Hyung dan hobby Hyung datang aku sudah tidak gemetar lagi "

Jungkook menatap jin. Dan baru kali ini jungkook melihat jin mengeluarkan air mata nya. Jungkook lalu mengelus pipi jin dengan lembut . "Hyung kenapa menangis heum ? "

"Aku tidak menyangka aku sudah menyakiti mu begitu dalam sayang. Saat itu aku belum mengenal mu sayang...dan aku memang memiliki sifat yang cepat marah. Tetapi sejak aku bersama mu semua terasa lebih indah dan menyenangkan. Aku benar benar minta maaf sayang... " Kata jin sambil memeluk Jungkook erat

"Aah tapi setelah Hyung pergi ke Amerika tiba tiba aku kangen sama Omelan Hyung " kata Jungkook sambil tersenyum menggoda
"dan aku mengakui memang aku sedikit ceroboh tetapi aku benar benar ingin belajar banyak tentang pekerjaan ku , dan dulu aku berfikir mungkin Hyung selalu marah dan memakiku karena Hyung tidak suka pada ku. Dan ingin aku segera keluar dari KE "

"Ah... Tidak... tidak sayang... ! Hyung benar benar tidak tau kenapa Hyung saat itu mudah sekali emosional. Tetapi Hyung akhirnya Sadar Hyung sudah sangat jahat padamu. Makanya waktu itu Hyung ke Busan khusus untuk mencari mu . Ingin minta maaf kepada mu dan saat mendengar dari hobby kau mengundurkan diri dari KE Hyung ingin merekrut mu di usaha baru Hyung... "

My Arogan And Handsome CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang