13

513 105 19
                                    

Tiga tahun kemudian

Sekarang bisnis baru jin benar benar menjadi menjamur di seluruh Korea. Keberadaan waralaba nya benar benar di minati oleh warga setempat.
Mereka yang malas masak , mereka yang sibuk kerja atau mereka yang tidak sempat kemana mana lebih memilih untuk delivery order.

Dan seperti ini masih tergolong baru di Korea. Jin membuktikan jika pemikiran nya tidak salah . Dengan di bantu oleh Jungkook dan hobby mereka sudah menjual 3000 franchise dalam waktu tiga bulan saja. Sangat fantastis.

Jungkook pun juga mulai tinggal di apartemen yang lebih baik dari yang sebelumnya. Tidak terlalu jauh dari tempat tinggal hobby dan juga dari kantor nya yang baru.

Sekarang mereka juga memiliki restoran "papa John , taco bell  yang besar dan bisa untuk semua kalangan yang letaknya tidak jauh dari Seoul university

Semua adalah usulan dari jungkook karena menurut nya mahasiswa akan lebih sering menghabiskan waktu di tempat tempat yang nyaman untuk mengerjakan tugas kuliah nya sambil menikmati wifi gratis .

Dan ternyata ini adalah ide yang sangat baik. Terbukti restoran mereka selalu ramai dan dan semua makanan selalu habis terjual.

Jin juga memiliki rule of the game untuk franchise mereka tidak boleh dengan jarak yang dekat minimal 500m supaya mereka mendapatkan konsumen yang seimbang.

Gaji Jungkook sekarang pun sudah berkali kali lipat dari pada sebelumnya. Karena jin mengerti kwalitas Jungkook sangat baik dan bisa di percaya.

Jin pun bisa meninggalkan restoran dengan tenang jika dia harus melakukan pekerjaan yang lain. Apalagi saat ini dia mendengar jika appa nya sakit dan keuangan di KE menjadi menurun .

Rasa khawatir nya disebabkan karena Namjoon saat ini kelabakan karena harus memegang dua perusahaan. Meskipun ada Yoongi dan Jimin di kantor tetapi mustahil jika perusahaan cabang akan di lepaskan kepada orang lain.

Dan seharian itu dia kembali ke KE untuk mengecek pembukuan. Dia minta kepada Yoongi untuk mengaudit keuangan KE pusat. Dan yang mengejutkan hampir 34 Miliar won hilang entah kemana dalam dua tahun .

Jin tiba di restoran saat Jungkook dan hobby sudah mau pulang. Seperti nya dia baru saja pulang dari KE pusat dan terlihat sangat lelah

Jungkook segera meminta jin untuk duduk , dan dia membuat secangkir kopi untuk nya
"Ada apa Hyung. Seperti nya Hyung mengalami masalah"

"Ya... Ternyata ada yang memakai uang KE sampai 34 M . Yoongi , Jimin dan aku sedang menyelidiki hal ini "

"Apa... Mungkin Namjoon yang memakai nya ? Maaf loh jin karena yang punya akses kesana kan hanya keluarga kalian "

"Tidak. Namjoon memiliki kekayaan yang lebih dari ku. Tidak mungkin adik ku . Aku sedang meminta Taehyung dan tim IT ku untuk menyelidiki ini "

Jungkook lalu teringat "Hyung... Saat aku jadi sekertaris Hyung bukan nya semua nomor sandi , password banking tertulis di sebuah file kantor ?  Apa mungkin... Seseorang yang menggunakan kuasa nya untuk melakukan sesuatu yang tidak benar?"

"Ah kau benar! Aku akan memberi tau Tae "

"Apa maksudnya ada keterlibatan Hanni sang sekretaris?"

"Aku bukan menuduh. Hanya saja setelah perusahaan ini di pegang appa mu , mungkin dia terlalu percaya kepada calon menantu nya itu kan? "

"Siapa yang mau nikah sama dia by ?"
Tanya jin kesal

"Maaf.. aku tau. Aku hanya meledek saja kok. Dan seperti nya memang agak mencurigakan "

"Coba kita tunggu informasi dari Yoongi , Jimin dan Tae . Karena perusahaan cabang justru semakin kuat saat di pegang Namjoon ! "

"Hyung... Hari sudah semakin malam. Aku pulang dulu ya. Besok kita bertemu lagi di kantor "

"Kook kau janji akan masak ramen buat Hyung " tagih hobby

"Ayo ke apartemen ku. Nanti aku bikin untuk kita. Jin Hyung mau ikut ?"

"Oh boleh boleh... Aku juga sudah lapar. Rasanya semangkuk ramen bisa mengembalikan semangat ku "

"Kalian duluan saja. Aku jalan kaki . Biar bisa mampir ke mini market di seberang jalan "

"Biar aku yang antar sekalian ada yang mau ku beli. Kau duluan saja by"
Kata jin kepada hobby

Jin lalu mengajak Jungkook untuk naik ke mobil nya. Dan mereka membeli barang barang yang di butuhkan untuk membuat ramen .

Sepanjang lorong belanja an jin mendorong troli dan jungkook yang memilih bahan makanan. Vibe nya benar benar seperti keluarga.

Dan setelah selesai mereka pun ke kasir . Saat Jungkook mau mengeluarkan kartu bank nya jin melarang. Dia yang membayar dan setelah selesai mereka segera pulang menuju ke apartemen Jungkook.

****

Hobby sudah menunggu mereka di lobby apartemen Jungkook. Dia mendekati Jungkook dan jin yang sibuk menenteng barang belanjaan.
"Kenapa lama sekali aku sudah lapar"

"Ambil nih bantu Jungkook bawa barang belanjaan nya. Biar dia buka pintu apartemen nya"

Hobby lalu mengambil  barang belanjaan dari tangan Jungkook dan mengikuti mereka masuk ke lift.

Jungkook lalu memasak ramen dengan banyak topping untuk mereka sambil makan mereka banyak berdiskusi tentang pekerjaan dan rencana kedepan mereka.

Jin melihat Jungkook yang semakin cantik dan menarik di matanya. Sebenarnya dia sudah mulai memiliki perasaan kepada Jungkook tetapi gengsi nya yang terlalu besar membuat nya hanya menyimpan dan tidak berani untuk menyatakan.

Jungkook pun sebenarnya juga sudah memiliki rasa yang sama. Dan dia berusaha menahan perasaan nya karena dia tidak ingin jin menjauhi nya.

Sama sama menyimpan perasaan membuat hobby yang ada di antara mereka setiap hari menjadi gerah. Seperti nya dia membutuhkan seorang Yoongi dan Jimin untuk menjadi supporter nya untuk mencomblangi dua orang yang sedang jatuh cinta itu.

"Kook untung kau tidak membeli Baygon"

"Untuk apa jungkook harus membeli Baygon ? " Tanya jin bingung

"Aku bisa mati karena jadi nyamuk disini " jawab hobby sambil menatap mereka bergantian "jika cinta suka ungkapkan saja. Untuk apa sih di pendam pendam ? Bikin orang geregetan saja !"

"Kau bilang apa sih ? "

"Kau dan jungkook sama saja ! Kalian itu sudah saling suka kan ??? Apa aku perlu bikin kalian mengaku satu dengan yang lain ?? Kalian kalau suka bilang saja ! Jangan sampai kalian nanti menyesal ada yang menginginkan salah satu dengan yang lain " kata hobby cemberut

Jin hanya terdiam . Dia berfikir benar juga jungkook sangat cantik . Pasti akan banyak orang yang menyukai nya. Tetapi jin tidak memiliki keberanian . Alias takut di tolak

Sedangkan Jungkook tak berani menatap jin dan hobby. Bagaimana mungkin dia mengakui mencintai bos nya yang super savage kalau di tolak kan malu. Dan yang parah pekerjaan nya juga bisa terancam jika berani membuat bos nya tidak nyaman .

My Arogan And Handsome CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang