23

439 89 15
                                    

Hari ini jin membulatkan tekad nya untuk menemui kedua orang tuanya. Dia ingin meminta restu kepada appa dan eoma nya untuk menikah dengan jungkook.

Setelah mengantar Jungkook ke kantor mereka , jin menuju ke rumah sakit tempat appa nya dirawat selama ini.

Setelah membeli beberapa Snack sehat dan buah buahan kesukaan appa nya di mini market rumah sakit jin segera menuju ke ruangan appa nya di rawat

"joeunachimieyo appa , Joon " kata jin sambil memeluk appa nya dan memeluk Namjoon

"Hyung pagi sekali sudah datang?" Tanya Namjoon

"jin kau sudah datang sepagi ini?"

"Iya appa. Bagaimana kabar apa ? Apa sudah merasa lebih baik sekarang? "

"Appa sudah lebih baik sekarang. Hanya perlu menunggu hasil lab. Jika sudah bagus appa sudah boleh pulang"

"Syukurlah appa kalau sudah boleh pulang. "

"Ada apa kau datang pagi pagi sekali? Apa ini karena eoma sudah menemui Jungkook lagi?"

"Tidak appa. Meskipun eoma bilang sudah bisa menerima Jungkook, aku belum mengijinkan eoma menemui Jungkook tanpa ada aku di samping nya"

"Kau sudah benar benar mencintai Jungkook jin? "

"Sudah appa. Dan aku datang karena ingin meminta restu mu. Aku akan melamar kekasih ku secara resmi dan ingin menikah dengan nya"

"Ah... Akhir nya. Baiklah appa merestui mu. Tetapi appa punya syarat. Kau kembali pegang KE pusat. Namjoon kewalahan Jika harus memegang dua perusahaan sekaligus. Lagi pula itu untuk masa depan mu dengan jungkook nanti "

"Lalu usaha baru ku bagaimana?"

"Serahkan kepada calon istri mu . Anggap saja itu sebagai mahar pernikahan kalian "

"Eum.. aku akan bicara dulu dengan jungkook appa "

"Ya bicara kan lah. Sebaiknya secepatnya kalian menikah appa sudah tidak bisa lagi memegang perusahaan ini. Appa ingin menenangkan pikiran di Amerika sekalian berobat disana"

"Tapi... Apa eoma akan menyetujui pernikahan kami?"

"Appa sudah bicara dengan eoma. Kami sudah menerima siapa pun pilihan mu kalian berdua anak anak appa.  Dan kami membebaskan kapanpun kalian menikah. Hanya satu pesan appa KE harus tetap jalan "

"Baik appa Kamsahamnida"

"Jangan lupa temui eoma mu. Meskipun sikap nya keras kepala tetapi dia tetap orang tua yang melahirkan mu "

"arasseo appa"

Setelah berbincang beberapa saat dengan appa nya , jin segera menuju ke rumah keluarga Kim untuk menemui eoma nya. Dia benar benar berharap agar eoma mau merestui hubungan nya dengan jungkook.

Memasuki rumah keluarga nya membuat jin dag dig dug karena sudah sangat lama sekali hubungan nya dengan sang eoma sudah sangat kurang baik. Dan hari ini jin hanya berharap eoma merestui hubungan nya dengan jungkook.

Saat tiba di rumah eoma sedang minum teh di halaman belakang rumah sambil bermain dengan anjing anjing kesayangan keluarga nya.
"joeunachimieyo eoma... "

"Hei jin... Duduklah disini samping eoma. Apa kau tidak ke kantor hari ini ? Ada apa kau pagi pagi sudah ke rumah?"

"Aku akan ke kantor nanti eoma . Aku datang hanya ingin bertemu eoma."

"Ada apa jin. Biasanya kau tidak pernah lagi ingin berbicara dengan eoma "

"Eoma... Aku tidak ingin mencari masalah dengan eoma. Aku hanya ingin minta restu dari eoma untuk menikah dengan jungkook "

"Kau_ kau sudah ingin menikah? "

"Ya eoma. Dan aku hanya ingin menikah dengan jungkook bukan dengan yang lain "

"Apa jungkook yang meminta mu kesini ?"

"Jungkook hanya mau menikah dengan ku jika ada restu dari eoma dan appa. Meskipun aku tau eoma akan berat merestui hubungan ku"

"Jungkook ingin restu dari kami?"

"Ya! Meskipun aku bilang padanya bahwa aku bisa menikahi nya tanpa restu kalian. Tetapi dia selalu melembutkan hati ku untuk kembali merangkul kalian "

"Jungkook ingin kau kembali pulang kepada kami ?"

"Ya! Itulah kekasih ku eoma... Dia selalu membujuk ku untuk datang kepada kalian. Dengan segala kekurangan ku dia menggenapi nya dengan cinta dan ketulusan "

Eoma Kim terdiam . Tidak menyangka jika Jungkook justru yang mendorong anaknya untuk kembali ke pelukan nya.
"Setelah sekian lama... Eoma bener benar merindukan mu jin. Maaf jika eoma selalu keras terhadap mu. Eoma dan appa hanya ingin yang terbaik untuk mu dan Namjoon "

"Eoma aku dan Namjoon memiliki masa depan sendiri. Kami sudah dewasa. Aku mengerti eoma ingin kami memiliki hubungan percintaan yang normal. Tetapi hati tidak bisa di paksakan eoma. Aku pun juga ingin seperti yang lain. Tetapi jika aku paksakan menikah dengan wanita aku hanya akan menyakiti hati mereka "

"Iya jin eoma mengerti. Eoma tidak akan melarang kalian berhubungan dengan siapa pun. Asal kalian saling cinta dan bersungguh sungguh dalam hubungan asmara kalian eoma setuju"

"Jadi eoma merestui kami ?"

"Tentu saja nak... Bawalah calon mu kesini. Kita berbicara saat appa sudah pulang dari rumah sakit. Eoma akan menerima nya dengan senang hati "

Jin memeluk eoma nya dengan penuh haru. Eoma menangis sudah terlalu lama tidak pernah merasakan kehangatan pelukan anak anak nya
"Bawalah calon menantu eoma jin... "

"Baik eoma "

****

Jin lalu menelepon Yoongi untuk menemani nya ke Busan untuk bertemu dengan orang tua jungkook.

Dia juga menghubungi hobby mengatakan  jika dia tidak bisa ke kantor karena ingin menemui keluarga Jungkook di Busan. Dan mengatakan kepada hobby agar tidak membocorkan rahasia ini kepada Jungkook.

"Tapi jika kau berangkat sekarang pasti pulang nya akan sangat larut malam sudah pasti Jungkook akan bertanya tanya "

"Aku dan Yoongi naik pesawat . Dan kami akan kembali saat jam makan malam. Katakan saja padanya aku sedang sibuk dengan KE jika dia bertanya kepada Namjoon pun pasti dia akan meng iyakan "

"Baiklah. Lalu aku harus menyiapkan apa buat kalian berdua?"

"Besok malam , tolong pakai halaman belakang restoran kita untuk acara ini. Dekor yang cantik. Katakan pada Jungkook ada salah satu pelanggan yang menyewa ini untuk melamar kekasih nya "

"Baiklah... Lakukan apa pun yang kau mau. Aku hanya bisa membantu support semampu ku "

"Aku tau aku bisa mengandalkan mu hobby !"

"Yeah.. yang terbaik untuk mu jin !"

Jin lalu mematikan panggilan telepon nya dan mengirim pesan singkat kepada Jungkook
"Sayang aku pulang sedikit terlambat. Aku harus mengurus hal yang penting di KE karena Namjoon tidak bisa melakukan itu sendiri"

"Baiklah sayang . Jangan pulang terlalu makan pastikan makan dengan benar hari ini"

Jin mematikan ponsel nya. Dia tidak ingin jungkook menelpon nya saat dia sedang berbincang dengan calon mertua nya.
"Aku akan melamar mu langsung kepada orang tuamu sayang... Dan aku akan cepat kembali setelah nya . Maaf aku harus mematikan ponsel ku agar surprise ku tidak bocor "

My Arogan And Handsome CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang