❥⁠˙ O'THREE

85 14 0
                                    

!!! DISCLAIMER !!!

cerita yang saya buat hanya karangan semata, baik dari segi nama, umur, sifat/karakter, dll. disini saya hanya meminjam wajah mereka sebagai muse, jika memang ada yang tidak menyukai cerita ataupun salah satu muse yang saya gunakan, diharapkan untuk tetap menghargai cerita karangan saya atau jika tidak bisa langsung men-skip bagian yang tidak disukai. terimakasih.
(n.) diharapkan untuk menghargai karya author, dengan cara like & komen!

.

Hari minggu ini, Rosie dan Dristy yang kebetulan memang tidak ada kegiatan memilih untuk berolahraga pagi disekitar taman didekat kost yang mereka tempati.

"Duh Rosie, gua cape. berhenti dulu kek!" menumpu tangannya dilututnya, Dristy mengambil nafas banyak banyak untuk menstabilkan pernafasannya.

"Lu cemen bet anjir dris, baru berapa putaran ini"

"Gila lu!! baru berapa putaran kata lu?"

"Loh emang bener kan? kitaa cuma baru ngelakuin 5 putaran kok" Dengan tampang watadosnya, Rosie berkata seperti itu yang membuat dristy kesal.

"Lu aja dah sono, gua cape mau istirahat." Dristy segera menghampiri kursi yang memang sudah disediakan ditaman itu. Sedangkan Rosie kembali berlari kecil memutari taman yang berbentuk lingkaran.

"Tuh anak tenaganya terbuat dari apa sih, kek ga ada cape capenya perasaan" Sambil menunggu Rosie, Dristy membuka Handphone dan nengklik aplikasi Instagram. Rasanya dia ingin membuat story saja, karena jika dihitung sudah ada seminggu dia tidak ada up apapun diapk tersebut.

Setelah itu dia kembali melanjutkan kegiatan scroll beranda Instagramnya hanya untuk menemi dia agar tidak merasa gabut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah itu dia kembali melanjutkan kegiatan scroll beranda Instagramnya hanya untuk menemi dia agar tidak merasa gabut.

Tidak lama setelah itu, Rosie menghampirinya. Dia duduk disebelah Dristy yang masih asik scroll scroll Instagram.

"Minta air dong dris" Tanpa melepaskan tatapan dari handphonenya, dristy memberikan botol airnya kepada Rosie yang langsung dia teguk sebanyak 3 kali.

"Lu tau ga dris"

"Kagak"

"Dengerin gua dulu soplak" Karena kesal, Rosie memukul pelan lengan Dristy.

"Iyaa iyaaa maap, kenapa emangnya"

"Lu tau si ketua angkatan kita?"

Merasa tertarik dengan omongan Rosie, Dristy pun mengalihkan atensi yang awalnya pada handphone menjadi Ke Rosie sepenuhnya.

"Si majentra? kenapaa ma dia"

"Gua tuh akhir akhir ini sering bet chattan ma dia tauu, gua juga gatau kenapa. Padahal gua ma dia tuh ga kenal kenal amat kan, tapi semenjak kita duduk sebelahan waktu itu gua selalu liat keberadaan majen dimanapun gua berada. Kek beberapa hari lalu contohnya, waktu lu ada rapat dan gua bilang mau keluar buat cari makan. Lu tau gua ketemu siapa?"

Bound By Love ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang