TFT.10

36 31 1
                                    

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"selamat pagi teman teman"sapa devana yang baru saja tiba di kelas

"pagi"ucap mereka

"lily mana?"tanya devana tak melihat temen nya 

"tuh dia"tunjuk alya terlihat albert dan lily sedang berbincang bincang

"yaelah masi pagi udah bucin aja nih dua orang"ucap devana

"eh na crush lo tuh baru datang"ucap livia melihat altur yang baru saja masuk ke dalam kelas, devana yang melihat itu pun membalikan badanya melihat altur yang baru saja tiba 

"ganteng bangat buset walaupun botak dikit"batin devana menatap altur hingga sampai duduk di tempatnya

"udah kali na natepnya kaga bakal lari juga kali dia"ucap jihan 

"ganteng bangat cuy"ucap pelan devana

"dih dih jamet amat muka lo ke gitu "ucap alya

"tai lo al" 

"udak udah yuk duduk bentar lagi bel masuk"ucap livia mereka pun duduk di tempat masing masing 

kringggg 

bel masuk pun berbunyi para siswa siswi berhamburan masuk ke dalam kelas mereka masing masing 

"selamat pagi anak anak"

"pagi buk"

"apakah kalian sudah mengenal ibu" ucap guru itu

"belum buk"

"baik perkenalkan nama ibu hasnara kalian bisa panggil ibu hasna, ibu di sini sebagai guru biologi" ucap hasna sambil memperkenalkan diri

"karena ibu belum kenal kalian jadi coba perkenalkan diri kalian satu persatu"ucap hasna

beberapa menit sesi perkenalan pun telah selesai 

"baik karena ibu sudah tau nama kalian, kita akan memulai pembelajaran hari ini"

"ibu sudah kirim modul ke grup kalian dan buka halaman 5"sambungnya

"al al "panggil devana 

"hah nape"

"ni guru songong amat anjr "bisik nya pelan pada alya

"iya cok songong banget"bisik balik alya 

"syuttt diam lo berdua nanti kita di marah"tegur livia

"nih orang gak capek apa cerita mulu kata nya mau mulai pembelajaran"batin devana 

devana menyandar pungungnya di dinding sesekali iya mantap altur dan sesekali iya fokus pada guru di depannya, "kira kira dia bakal suka balik ga ya sama gue"batin devana menatap altur

"tur devana liatin lo mulu deh"mendengar itu altur menatap devana dan devana sudah lebih dulu membalikan wajahnya ke arah lain

devana yang melihat itu pun langsung membalikan wajahnya ke arah depan"huu hampir aja bisa malu ke 2x kali gue kalo dia tau"ucap pelan devana

"kamu suka ya sama dia"tanya yuna pada devana 

"hum bisa di bilang gitu, jangan kasi tau siapa siapa ya"ucap devana 

"haha iya iya, dia itu dulu satu sekolah denganku waktu smp"ucap yuna devana yang mendengar itu terkejut

"benarkah?"ucap devana

"iyaa"

"dia punya mantan gak dulu atau pacar gitu"tanya devan 

"yang aku tau si dia punya mantan tapi kalo untuk pacarnya sekarang ga tau juga"ucap yuna

"benarkah yah"ucap lesu devana menatap altur lalu kembali bertanya kepada yuna 

"sifat di ke gimana yu"tanya devana

"pendiam dan cuek "ucap yuna

"begitu rupanya"

"tipe gue bangat ini mah" batin devana

kringggg 

bel isritahat berbunyi 

"baik pelajaran kita sampe di sini ya selamat beristirahat"ucap hasna keluar dari kelas

"pelajaran ape, dari tadi dia ke banyakan cerita anying"ucap alya dan jihan

"asik bangat lo berdua cerita, lo pada cerita apa nih bagi dong"ucap lily 

"kepo lo jubaedah"ucap devana 

"ke kantin yuk laper gue"ucap livia

"tunggu mas pacar gue dong biar barengan kita ke kantin"ucap lily

" al yuk kitaa ke kantin"ucap lily menarik tangan albert

"ayo sayang"ucap albert

"huekk, masi pagi cok udah sayang sayagan aja lo berdua"ucap davin

"iri bilang bos pal pale pal pale"ucap lily 

"dih ngapain iri cewe gue banyak"ucap davin 

"bacot lo buaya, udh yuk laper nih gue"ucap alya 

devana hanya diam melihat perdebatan yang terjadi di depannya "ck mereka ga tau apa kalo gue kali laper au ah mending gue duluan aja" gumam pelan devan, berjalan meninggalkan teman temannya, altur yang mendnegar gumaman gadis di depannya terkekeh dan mengikuti devana dari belakang

"eh devana mana kok ga ada"ucap jihan melihat temannya sudah hilang 

"lah iya devana mana" 

"altur juga mana kok ga ada"ucap erlan melihat altur juga tidak berada di antara mereka

"jangan jangan kita di tinggal lagi"ucap jihan dan brayan bersamaan

"kalian si berantem ga selesai selesai" ucap livia 

"ayo ke kantin laper bangett gue"ucap lily 

mereka pun berjalan menuju kantin sekolah 

"kok ke ada yang ngikutin gue perasaan tadi gue sendiri deh"ucap devana merasa dirinya di ikuti seseorang

devana pun berhenti dan ia berbalik melihat siapa yang mengikutinya "eh" devana terkejut melihat altur berada di belakangnya 

"kamu kok di sini"gugup devana mentap altur 

"emg kenapa kalo gue di sini"tanya altur memajukan wajahnya ke depan wajah devana, al hasil devana semakin gugup tak karuan jatungnya berdebar 2x lipat lebih cepat

"gilak bisa mati gue kalo dekat gini"batin devana

"g-gapapa tapi kan t-tadi kamu ada sama mereka kok bisa di sini, kamu ngikutin aku ya"gugup devana karena jarak wajahnya dan altur begitu dekat

"siapa juga yang ngikutin lo, gue mau ke kantin"ucap altur 

"ohh begitu"ucap devana wajahnya sudah memerah karena menahan malu, altur yang melihat itu terkekeh 

"kamu kenapa ketawa"tanya devana menatap altur yang tertawa apakah ada yang aneh di wajahnya pikirnya

"muka lo merah"ucap altur setelah itu menarik tangan devana menuju kantin sekolah

"eh"devana terkejut dengan tindakan altur tiba tiba menarik tangan dan hal itu membuat devana sangat senang








TBC



Behind your smile is sadness [revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang